Pin Proteksi TV Sharp

Tv sharp memang terkenal dengan sistem proteksinya yang lengkap. Hampir semua titik sensor mulai dari tegangan heater, ABL, Vertikal, SMPS, dan tegangan B+. Kadang membuat pusing untuk mencari titik kerusakan karena tv dalam kondisi mati protek. Solusinya dengan menonaktifkan pin protek utama dan mencari satu persatu titik sensor protek. 

Chasis UA-1, Menggunakan IC IX3368CEN1-5 Atau IX3410CEN1-5
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi 
Pin No.8 IC801 (3,3 V)
Menonaktifkan Proteksi utama
Lepaskan Jumper J223 D609 Tegangan 8V Anoda D609 = 3.3 Volt Lepaskan D609
D606 ABL / X-ray Anoda D606 = 3.3 Volt Lepaskan D606
D614, Q603 Heater / X-ray Anoda D614 = 3.3 Volt
Collector Q603 = 3.3 Volt Lepaskan D614 Lepaskan Q603
D752 Tegangan 5V Anoda D752 = 3.3 Volt Lepaskan D752
D504 Tegangan 16V (Sound Amp) Anoda D504 = 3.3 Volt Lepaskan D504
D502 Tegangan 45V (Vertikal) Anoda D502 = 3.3 Volt Lepaskan D502
D503 Vertikal Output Anoda D503 = 3.3 Volt Lepaskan D503
D613 Tegangan 180V Anoda D613 = 3.3 Volt Lepaskan D613

Chasis UA-1 (Lubang), Menggunakan IC IX3368CEN7
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.8 IC801 (3,4 V)
Menonaktifkan Proteksi utama
Lepaskan Jumper J208 dan D203 D203 Tegangan 33V (Tuner) Anoda D203 = 3.4 Volt Lepaskan D203
D607 Tegangan 190V Anoda D607 = 3.4 Volt Lepaskan D607
D604, Q603 Heater / X-ray Anoda D604 = 3.4 Volt
Collector Q603 = 3.4 Volt Lepaskan D604 Lepaskan Q603
D601 ABL / X-ray Anoda D601 = 3.4 Volt Lepaskan D601
Q501 Tegangan Supply Vertikal Collector Q501 = 3.4 Volt Lepaskan D501

Menggunakan IC IX 2938CE, TB1226
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (5,1 V) D616 Tegangan 9V Anoda D616 = 5.1 Volt Lepaskan D616
D607 Tegangan 180V Anoda D607 = 5.1 Volt Lepaskan D607
Q607 Heater / X-ray Collector Q607 = 5.1 Volt Lepaskan Q607
D606 ABL / X-ray Anoda D606 = 5.1 Volt Lepaskan D606
D611 Tegangan 5V Anoda D611 = 5.1 Volt Lepaskan D611
D201 Tegangan 9V Anoda D201 = 5.1 Volt Lepaskan D201

Menggunakan IC IX 2694, M52340
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.38 IC1001 (0 V) D606 Heater / X-ray Anoda D606 = 0 Volt Lepaskan D606
D616 ABL / X-ray Anoda D616 = 0 Volt Lepaskan D616
Q603 ABL / X-ray Collector Q603 = 0 Volt Lepaskan Q603
D610 Heater / X-ray Anoda D610 = 0 Volt Lepaskan D610

Chasis G2 Menggunakan IC IX 3031CE, TB1226
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (3,3 V) D618 Tegangan 9V Anoda D618 = 3,3 Volt Lepaskan D618
D607 Heater / X-ray Anoda D607 = 3,3 Volt Lepaskan D607
Q607 Heater / X-ray Collector Q607 = 3,3 Volt Lepaskan Q607
D606 ABL / X-ray Anoda D606 = 3,3 Volt Lepaskan D606
D611 Tegangan 5V Anoda D611 = 3,3 Volt Lepaskan D611

GA-4M Chasis, Menggunakan IC IXB226WJ, M61260
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.7 IC1001 (4.5 V) D605 Tegangan 185V Anoda D605 = 4,5 Volt Lepaskan D605
D608 ABL / X-ray Katoda D607 = 4,5 Volt Lepaskan D608
Q603 Heater Collector Q603 = 4,5 Volt Lepaskan Q603
D203 Tegangan 33V (Tuner) Anoda D203 = 4,5 Volt Lepaskan D203
D1091 Tegangan 9V Anoda D606 = 4,5 Volt Lepaskan D1091
Pin No.6 IC1001 (3.4 V) D1010 Tegangan 15V Pin No.6 IC1001 = 3.4 Volt Lepaskan D1010

Chasis GA-6, Menggunakan IC IXB725WJ, Chasis GA-7 Menggunakan IC IXB855WJZZ
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V) D1005 Tegangan 9V Anoda D1005 = 4,1 Volt Lepaskan D1005
D608 ABL / X-ray Katoda D608 = 4,1 Volt Lepaskan D608
Q603 Heater Collector Q603 = 4,1 Volt Lepaskan Q603
D805, D203 Tegangan 33V (Tuner) Anoda D805 & D203 = 4,1 Volt Lepaskan D203
D204 Tegangan 5V (Tuner) Anoda D204 = 4,1 Volt Lepaskan D204
Pin No.7 IC801 (3.9 V) D1002 Power supply (AC-Detect) Pin No.7 IC801 = 3.9 Volt Lepaskan D1002
Pin No.8 IC801 (0.6 V) R523 Vertical Pin No.8 IC801 = 0.6 Volt Lepaskan R523

Menggunakan IC IXC080WJN5Q
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V)
Menonaktifkan Proteksi utama
Lepaskan Jumper J497 D1108 Tegangan 5V Anoda D1008 = 4,1 Volt Lepaskan D1108
D605 Tegangan 185V Katoda D605 = 4,1 Volt Lepaskan D605
D608, D607 ABL / X-ray Katoda D608 = 4,1 Volt Lepaskan D608
Q603, D604 Heater / X-ray Collector Q603 = 4,1 Volt Lepaskan Q603
D203 Tegangan 33V (Tuner) Anoda D203 = 4,1 Volt Lepaskan D203
D1105 Tegangan 5V Anoda D1105 = 4,1 Volt Lepaskan D1105
Pin No.64 IC801 (3.9 V) D1002 Power supply (AC-Detect) Pin No.64 IC801 = 3.9 Volt Lepaskan D1002
Pin No.65 IC801 (0.6 V) R523 Vertical Pin No.65 IC801 = 0.6 Volt Lepaskan R523

Menggunakan IC IXC688WJ / IC IXC844WJ
Masukan Proteksi Detektor Yang Dideteksi Tegangan Normal 
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.81 IC801 (4.1 V) D1108 Tegangan 5V Anoda D1008 = 4,1 Volt Lepaskan D1108
D605 Tegangan 185V Katoda D605 = 4,1 Volt Lepaskan D605
D608, D607 ABL / X-ray Katoda D608 = 4,1 Volt Lepaskan D608
Q603, D604 Heater / X-ray Collector Q603 = 4,1 Volt Lepaskan Q603
D203 Tegangan 33V (Tuner) Anoda D203 = 4,1 Volt Lepaskan D203
D1105 Tegangan 5V Anoda D1105 = 4,1 Volt Lepaskan D1105
Pin No.82 IC801 (3.9 V) D1002 Power supply (AC-Detect) Pin No.82 IC801 = 3.9 Volt Lepaskan D1002
Pin No.83 IC801 (0.6 V) R523 Vertical Pin No.83 IC801 = 0.6 Volt Lepaskan R523

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menambah Volt dan Mikrofarad Elco atau Kapasitor

Sambungan Seri dan Paralel Speaker Subwoofer Double Coil

Cara Setting DCO dan BIAS Power Amplifier