Memperbaiki Tabung CRT Short Katoda dengan G1
Salah satu problem pada tabung crt yaitu short katoda dengan G1. Tandanya adalah tv bisa hidup normal, suara juga normal hanya saja layar tidak menampilkan gambar alias blank dengan warna tertentu dengan disertai garis-garis horizontal di seluruh bagian layar CRTnya. Hal ini di sebabkan karena katoda short terhadap G1.
Bila yang short katoda merah(R) maka layar akan blank berwarna merah di sertai line-line horizontal. Bila yang short katoda hijau(G) maka layar akan blank berwarna hijau disertai line-line horizontal. Bila yang short katoda biru(B) maka layar akan blank berwarna biru disertai line-line horizontal. Mungkin sudah banyak yang membahas masalah ini. Tapi kali ini saya akan berbagi cara yang mudah merestore tabung crt tanpa alat crt restorer.
Dengan menggunakan tegangan G2 screen dari flyback. Bagaimana caranya? Caranya adalah sedot dulu timah pada pin socket crt katoda yang bermasalah. Cabut kabel G2 screen dari pcb. Kemudian sambung kabel G2 screen pada pin socket crt katoda tadi yang sudah disedot timahnya. Usahakan jalur pin katoda crt tadi benar-benar bersih dari koneksi ke pcb dan hanya nyambung ke kabel G2 screen saja.
Setelah tersambung dan jalur sudah bersih. Nyalakan tv sebentar saja kurang lebih 5 detik dalam kondisi ON. Bukan dalam kondisi standby. Jika kondisi tv standby nyalakan dulu dari remote atau tombol channel. Nyalakan sesaat saja. Ditandai suara craaak dari flyback dan segera matikan tv. Setelah selesai. Lepas kabel G2 screen, sambung kembali ke pcb pada tempat aslinya. Kemudian pin socket crt katoda solder kembali. Nyalakan tv. Jika gambar sudah keluar normal, berarti sudah berhasil. Jika belum, ulangi langkah diatas.
Sebenarnya ada cara lagi untuk mangatasi masalah ini. Tapi sangat berbahaya. Jadi jangan dilakukan jika anda belum punya pengalaman. Karena berhubungan dengan tegangan tinggi dari kop anoda flyback. Sekali lagi jangan dicoba jika belum berpengalaman. Makanya dari ini saya buat cara yang lebih aman dengan menggunakan tegangan G2 screen dari flyback. Tapi meskipun begitu anda harus hati-hati.
Bagaimana cara yang kedua? Berikut caranya. Ambil seutas kabel kira-kira 50cm yang di salah satu ujungnya sudah kita tambahkan jepit buaya dan yang ujungnya lagi kita kasih bekas 1 pin soket CRT biar mudah pemakaianya. Kemudian tarik soket blok RGB dari CRT. Tancapkan/tusukkan kabel yg sudah bersoket tadi ke katoda yang bermasalah, sedangkan ujung kabel yang sudah berjepit buaya tadi kita jepitkan ke ujung obeng minus yang sudah kita selipkan ke dalam kop tudung anoda. Lalu hidupkan tv sebentar saja mak crrrrrtttt.....kemudian lepas lagi kabel dan obeng tadi dan pasang kembali blok RGB soket ke CRT dan coba hidupkan tv untuk melihat hasilnya.
Bila belum berubah ulangi langkah di atas. Bila sudah normal, berarti pekerjaan sudah selesai. Metode pemberian tegangan tinggi sesaat seperti ini juga bisa digunakan pada short G2/fokus terhadap G1. Ingat cara ini sangat berbahaya. Jadi anda harus extra hati-hati karena berhubungan dengan tegangan tinggi.
Bila yang short katoda merah(R) maka layar akan blank berwarna merah di sertai line-line horizontal. Bila yang short katoda hijau(G) maka layar akan blank berwarna hijau disertai line-line horizontal. Bila yang short katoda biru(B) maka layar akan blank berwarna biru disertai line-line horizontal. Mungkin sudah banyak yang membahas masalah ini. Tapi kali ini saya akan berbagi cara yang mudah merestore tabung crt tanpa alat crt restorer.
Dengan menggunakan tegangan G2 screen dari flyback. Bagaimana caranya? Caranya adalah sedot dulu timah pada pin socket crt katoda yang bermasalah. Cabut kabel G2 screen dari pcb. Kemudian sambung kabel G2 screen pada pin socket crt katoda tadi yang sudah disedot timahnya. Usahakan jalur pin katoda crt tadi benar-benar bersih dari koneksi ke pcb dan hanya nyambung ke kabel G2 screen saja.
Setelah tersambung dan jalur sudah bersih. Nyalakan tv sebentar saja kurang lebih 5 detik dalam kondisi ON. Bukan dalam kondisi standby. Jika kondisi tv standby nyalakan dulu dari remote atau tombol channel. Nyalakan sesaat saja. Ditandai suara craaak dari flyback dan segera matikan tv. Setelah selesai. Lepas kabel G2 screen, sambung kembali ke pcb pada tempat aslinya. Kemudian pin socket crt katoda solder kembali. Nyalakan tv. Jika gambar sudah keluar normal, berarti sudah berhasil. Jika belum, ulangi langkah diatas.
Sebenarnya ada cara lagi untuk mangatasi masalah ini. Tapi sangat berbahaya. Jadi jangan dilakukan jika anda belum punya pengalaman. Karena berhubungan dengan tegangan tinggi dari kop anoda flyback. Sekali lagi jangan dicoba jika belum berpengalaman. Makanya dari ini saya buat cara yang lebih aman dengan menggunakan tegangan G2 screen dari flyback. Tapi meskipun begitu anda harus hati-hati.
Bagaimana cara yang kedua? Berikut caranya. Ambil seutas kabel kira-kira 50cm yang di salah satu ujungnya sudah kita tambahkan jepit buaya dan yang ujungnya lagi kita kasih bekas 1 pin soket CRT biar mudah pemakaianya. Kemudian tarik soket blok RGB dari CRT. Tancapkan/tusukkan kabel yg sudah bersoket tadi ke katoda yang bermasalah, sedangkan ujung kabel yang sudah berjepit buaya tadi kita jepitkan ke ujung obeng minus yang sudah kita selipkan ke dalam kop tudung anoda. Lalu hidupkan tv sebentar saja mak crrrrrtttt.....kemudian lepas lagi kabel dan obeng tadi dan pasang kembali blok RGB soket ke CRT dan coba hidupkan tv untuk melihat hasilnya.
Bila belum berubah ulangi langkah di atas. Bila sudah normal, berarti pekerjaan sudah selesai. Metode pemberian tegangan tinggi sesaat seperti ini juga bisa digunakan pada short G2/fokus terhadap G1. Ingat cara ini sangat berbahaya. Jadi anda harus extra hati-hati karena berhubungan dengan tegangan tinggi.
mantap gan
ReplyDeleteTv lg selim yala 5 menit layar gelap tapi suara bagus apa ys
ReplyDeleteKemungkinan solderan kendor di area RGB, bisa juga karena tegangan screen berubah disebabkan komponen rusak atau vr screen flyback berubah. Coba anda naikkan dulu tegangan screen flyback dan amati perubahannya.
Deleteapakah cara yang kedua ini tidak merusak tabung gambar,,,?? misalkan; resiko crt malah mati atau meledak
ReplyDeleteInsyaalloh tidak mas. Itu untuk kondisi darurat saja. Asalkan jangan terlalu lama. Untuk lebih aman silahkan pakai crt restorer.
DeleteMaaf numpang nanya.di bagian soket CRT bila di nyalakan timbul konsletan listrik dan warna pokus berubah seiring bunyi konsletan dan timbul garis miring pada layar.yng perlu di ganti apaya? Trimakasih
ReplyDeleteCoba ganti soket crtnya dulu.
Deleteterima kasih ilmunya. Dapet TV LG 21 inch gejala warna biru dengan garis2 buku.setelah di cek KB short shg tegangan di kolektor KB drop. Tadinya mau buat alat utk merefresh dengan menggunakan trafo, tapi setelah membaca tips nya di sini, yaitu dgn menyentuhkan teg G2 ke KB, Tv menjadi normal kembali. Setelah di tembak, awalnya masih muncul Gejala Blangking Blue. Namun setelah dimatikan dan dihidupkan kembali, akhirnya bisa normal. Dan sekarang masih dicoba selama 3 jam. Sekali lagi thk atas sharing Pengalamannnya.
ReplyDeleteYa mas. Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini.
DeleteKhang maaf minta infonya kalo kode temper hanya satu tetap per kwh apa berubah rubah
ReplyDeleteUntuk jajat. Kalau masalah itu saya belum tahu mas. Soalnya belum pernah coba. Toh kode tempernya pun kadang tidak dikasih tahu sama petugas plnnya. Kalau mungkin anda pernah mencatat kode tempernya, dan berhasil untuk kedua kalinya. Silahkan di share disini.
Deletenumpang tanya mas..
ReplyDeletetv mesin wcom ic tunggal,,gejala seprti short katoda biru..diganti R & Tr penguat matrik blue hasil tetep aja..coba ganti tabung CRT hasil juga tetep sma aja,,vr screen flybak dibesarin baru muncul osd tapi tetep layar biru...apa perlu ganti ic tunggalnya mas..?? tlg infonya trims
Untuk gmbz. Maaf baru balas. problem layar biru. Coba anda cek tegangan ketiga katoda RGB, seimbang apa tidak? Sudah dicek resistor dan diodenya? Kalau dilihat problemnya sepertinya rusak ic tunggalnya. Jika rusak ic tunggalnya, agak susah nyarinya. Biasanya langsung ganti mesin baru lagi.
DeleteMksh artikel nya..
ReplyDeleteBrmnfaat . Mas bahar..
Mas bahar sy mau tanya, tv lg layar blank hijau bergaris tegangan di GK drop, screen flyback dikecilkan layar tetap menyala terang dan berwarna hijau bergaris. Apanya ya mas? Mohon pencerahannya mas.
ReplyDeleteRusak bagian RGBnya mas. Cek komponen area RGB. Ganti tr driver katoda green. Jika semua cara problem masih tetap, berarti katoda green short dengan G1.
DeleteMap mas bahar.mau tnya saya kan pake tr final toshiba A1941&C5198 4set dengan elco 1800mf 3set trafo 5A era
ReplyDeleteUntuk tegangan dari trafo brpa y mas
Tegangan aman pakai 25v-ct-25v dari trafo mas.
DeleteMas maaf mas mau tanya lagi..
ReplyDeleteSaya kn pnya kit echo saturn af 015..disitu ada ic mn 3102 dn mn 3207
Tpi sulit cari ic itu. Kira2 ic yang cocok pengganti ic itu ic apa mas dan kodex brp??
Mkasih mas
Itu jenis echo jaman dulu he..he.. Masih ada juga yang pakai. Ic itu gak bisa diganti dengan nomer seri lain mas, jadi tidak ada persamaannya. Karena ic tersebut jenis ic delay.
DeleteMantep bang ilmunya.
ReplyDeletebermanfaat sekali gan
ReplyDeleteMas ada WA
ReplyDeleteMohon maaf untuk tanya jawab, silahkan koment di blog dan g+ saja.
DeleteMas,power amplifier ocl 150w,apa perlu pke driver jg..
ReplyDeleteDriver apa mas he..he..? Power ocl 150w ya itu sudah ada driver dan tr final mas.
DeleteMas Bahar. Saya mau tanya, tr sanken yg cocok untuk pengganti tip2955/3055 apa ya ??? Yang tinggal colok
ReplyDeleteBisa pakai tr sanken 2SA1216/2SC2922.
DeletePolytron crytaline layar ga ada warna merah
ReplyDeleteBisa cek dulu tegangan katoda red nya, ada gak? Cek dulu solderan pcb RGB. Jika normal semua, terakhir cek nilai resistansi katoda red pakai alat crt restorer. Kemungkinan putus atau short.
Delete