Memperbaiki Lampu Emergency Led
Seiring perkembangan teknologi jenis lampu neon terganti dengan jenis lampu led yang sangat hemat energi karena konsumsi daya wattnya yang kecil. Lampu emergency jenis neon akhirnya juga mengarah kesana karena lebih hemat daya dan biaya.
Perbedaan dari jenis neon dan led terletak pada rangkaian inverternya. Lampu emergency led tidak menggunakan rangkaian inverter. Sehingga lebih mudah dalam hal perbaikannya. Kerusakan yang sering terjadi adalah lampu led tidak menyala semuanya atau sebagian. Biasanya ada dua led besar dan kecil. Led yang besar sering kali mati karena butuh daya agak besar karena dipasang seri. Sehingga tegangan baterai harus stabil di 6 volt. Jika tegangan baterai drop maka lampu led akan mati.
Bagian terpenting yang harus di cek adalah :
1. Baterai
Pastikan baterai dalam kondisi normal tidak drop. Cek menggunakan avometer harus ada tegangan 6volt. Jika tegangan di bawah 6volt bisa dipastikan baterai drop. Silahkan ganti baterai baru.
2. Kabel
Pastikan kabel tidak ada yang putus. Jika ada salah satu kabel saja ada yang putus dipastikan lampu led akan mati.
3. Saklar
Sering kali terjadi saklar tidak berfungsi dengan baik disebabkan berkarat. Silahkan semprot dengan cairan pembersih atau ganti saja dengan yang baru.
3. Lampu led
Biasanya ada salah satu yang mati. Cek satu persatu led dengan avometer skala 1x. Jika lampu menyala berarti ok.
4. Rangkaian charger
Jika rangkaian charger rusak. Otomatis baterai tidak dapat di charge, akhirnya lampu mati karena tegangan baterai habis. Yang satu ini setiap emergency lamp mempunyai rangkaian charger berbeda. Ada tiga jenis rangkaian charger.
Pertama menggunakan trafo, kerusakan bisa disebabkan trafo rusak atau mati.
Kedua menggunakan switching power supply, yaitu power supply menggunakan rangkaian elekteonik, jarang terjadi kerusakan.
Ketiga ini paling simple dan gampang rusak. Yaitu menggunakan kapasitor milar diparalel dengan resistor kemudian masuk ke diode sebagai penyearah, kerusakan yang sering terjadi pada kapasitor milarnya short kadang juga nilainya menurun. Biasa dipakai untuk lampu emergency led ukuran kecil atau jenis lampu senter dan dipakai juga untuk charger raket nyamuk. Silahkan ganti saja milar baru, sesuaikan nilai ukurannya. Ganti juga resistornya.
Dari semua jenis kerusakan yang paling sering saya temui adalah karena baterai drop. Sedikit banyak juga karena rangkaian charger rusak.
Perbedaan dari jenis neon dan led terletak pada rangkaian inverternya. Lampu emergency led tidak menggunakan rangkaian inverter. Sehingga lebih mudah dalam hal perbaikannya. Kerusakan yang sering terjadi adalah lampu led tidak menyala semuanya atau sebagian. Biasanya ada dua led besar dan kecil. Led yang besar sering kali mati karena butuh daya agak besar karena dipasang seri. Sehingga tegangan baterai harus stabil di 6 volt. Jika tegangan baterai drop maka lampu led akan mati.
Bagian terpenting yang harus di cek adalah :
1. Baterai
Pastikan baterai dalam kondisi normal tidak drop. Cek menggunakan avometer harus ada tegangan 6volt. Jika tegangan di bawah 6volt bisa dipastikan baterai drop. Silahkan ganti baterai baru.
2. Kabel
Pastikan kabel tidak ada yang putus. Jika ada salah satu kabel saja ada yang putus dipastikan lampu led akan mati.
3. Saklar
Sering kali terjadi saklar tidak berfungsi dengan baik disebabkan berkarat. Silahkan semprot dengan cairan pembersih atau ganti saja dengan yang baru.
3. Lampu led
Biasanya ada salah satu yang mati. Cek satu persatu led dengan avometer skala 1x. Jika lampu menyala berarti ok.
4. Rangkaian charger
Jika rangkaian charger rusak. Otomatis baterai tidak dapat di charge, akhirnya lampu mati karena tegangan baterai habis. Yang satu ini setiap emergency lamp mempunyai rangkaian charger berbeda. Ada tiga jenis rangkaian charger.
Pertama menggunakan trafo, kerusakan bisa disebabkan trafo rusak atau mati.
Kedua menggunakan switching power supply, yaitu power supply menggunakan rangkaian elekteonik, jarang terjadi kerusakan.
Ketiga ini paling simple dan gampang rusak. Yaitu menggunakan kapasitor milar diparalel dengan resistor kemudian masuk ke diode sebagai penyearah, kerusakan yang sering terjadi pada kapasitor milarnya short kadang juga nilainya menurun. Biasa dipakai untuk lampu emergency led ukuran kecil atau jenis lampu senter dan dipakai juga untuk charger raket nyamuk. Silahkan ganti saja milar baru, sesuaikan nilai ukurannya. Ganti juga resistornya.
Dari semua jenis kerusakan yang paling sering saya temui adalah karena baterai drop. Sedikit banyak juga karena rangkaian charger rusak.
salam kenal,
ReplyDeletelampu emergency saya yang led 16 buah itu sekarang mati, saya sudah buka dan ternyata baterenya yang ada tulisan ONTERUS, kira kira dimana saya bisa mendapatkan batere seperti ini? terima kasih
Silahkan bawa aja contohnya di toko elektronik...yang penting ukuran dan bentuknya sama...juga voltase sama...
ReplyDeleteKalau pakai batrai hp bise ndak
ReplyDeleteUntuk andika. Sebenarnya bisa asal volt sama 4,5v dan daya amper 4A. Jika ada baterai hp sebesar itu bisa dipakai. Tapi jelas harganya mahal. Beda dg baterai khusus untuk lampu emergency harganya lebih murah.
ReplyDeleteterimakasih gan atas infonya. salam kenal dan kunjungi balik ke http://www.rajalistrik.com
ReplyDeleteMas Bahar saya mau nanya klu komponen terbakar kira2 solusinya gimn mas?
ReplyDeleteUntuk jamal. Kalau komponen terbakar ya susah cari komponen penggantinya.
DeleteSenter saya saklarnya keras kadang bisa kadang ga..gmana ya gan??
ReplyDeleteUntuk siful. Saklar memang sering terjadi problem seperti itu. Kadang macet. Solusinya bisa dibersihkan menggunakan sedikit bensin atau contact cleaner khusus buat elektronik. Kemudian semprotkan pada saklar.
Deletekalo output Power Supply tidak keluar, komponen yg rusak pada bagian apa ya gan? ini PS nya yg pake Capsitor Milar..
ReplyDeletetnkz.
Ganti kapasitor milarnya mas.
Deletesudah tak ganti, msh tetep gak keluar.. tegangan stlh kapasitor Milar turun jd 12v, tapi output untk charging batrey gak keluar tegangan
DeleteGanti resistornya juga. Nilai milarnya apakah sudah benar? Tegangan out 12v itu sudah benar. Harusnya yang ke baterai juga 12v.
Deletemas saya puya lampu bila di aliri arus normal malah mati tapi jika mati lampu malah hidup yg rusak apaya ya mas
ReplyDeleteKalau lampu emergency memang begitu mas. Jika di aliri arus normal atau dicharge, maka lampu akan mati. Jika lampu mati, otomatis lampu akan menyala.
DeleteJadi posisi ngecharge, lampu emergency akan mati. Hanya bisa nyala jika colokan listrik dicabut. Itu normal.
Umtuk suatu perbaikan membutuhkan contoh atau gambar,
ReplyDeleteSebelumnya mohon maaf mas, karena artikelnya belum lengkap, karena tidak disertai gambar.
DeleteArtikel ini saya buat di awal-awal saya membuat blog, dan memang masih belajar membuat postingan. Dan belum paham pentingnya sebuah gambar untuk memperjelas maksud yang ingin dijelaskan.
Tapi sebuah gambar pun juga bisa membuat bingung orang yang membaca, jika tidak disertai dengan penjelasan yang tidak jelas.
Untuk posting terbaru saya dan seiring permintaan pembaca blog saya. Maka di setiap aritikel terbaru sudah saya sertakan gambar dengan penjelasannya.
Dan jika masih belum paham maksudnya, maka boleh bertanya di kolom komentar. Insyaalloh akan saya jawab.
Menurut saya, sebuah blog yang hidup dan selalu menjawab komentar yang masuk, lebih bermanfaat daripada sebuah blog yang menyajikan artikel tidak jelas. Tapi tidak bisa bertanya jika kita belum paham.