Alternatif Penggabungan 2 Trafo CT di Paralel

Alternative untuk menambah kemampuan arus ampere trafo dengan menggabungkan 2 trafo CT secara paralel. Penasaran. Silahkan baca lebih lanjut.

Di posting sebelumnya juga sudah dibahas cara menambah arus ampere trafo dengan menggabungkan 2 trafo ct untuk menambah ampere. Tapi kali ini adalah cara kedua atau contoh alternative kedua yang sedikit berbeda dari cara yang pertama. Yang mana cara yang pertama mengharuskan 2 trafo ini mempunyai tegangan dan amper yang sama. Cara yang kedua ini syaratnya hanya tegangannya saja yang harus sama. Arus ampere tidak sama tidak apa-apa.

Menggunakan 8 diode sebagai penyearah dan 4 kapasitor atau elco. Bisa juga menggunakan  2 kiprox atau diode bridge 35A dan kapaitor bisa menggunakan 2 saja tidak masalah. Trafo yang dipakai bisa dengan kemampuan arus yang berbeda. Tetapi tegangan/volt harus sama. Tipe atau kemampuan diode bridge bisa sebesar-besarnya, disini pakai 35A. Elco bisa menggunakan 1 pasang. Kapasitor yang dipasang paralel dengan switch power berfungsi mengurangi percikan bunga api didalam switch sekaligus mengurangi bunyi transien pada speaker pada saat power di-offkan. Atau suara letupan di speaker pada saat saklar dimatikan.

Comments

  1. UnknownFebruary 22, 2017 at 10:05 AM

    pak,saya gabung 2 trafo dengan arus dan tegangan yg sama,cara rangkai mirip skema diatas,bedanya setelah kiprok kedua kutub saya gabung sesuai polaritasnya setelah itu baru ke elco,apakah sudah benar?

    ReplyDelete
  2. UnknownFebruary 26, 2017 at 9:49 AM

    Itu kalau cara yg diatas td.. Untuk menambah ampere atau menambah tegangan volt. Mohon pencerahannya suhu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahar UlumFebruary 26, 2017 at 3:04 PM

      Untuk menambah Amper mas, bukan menambah tegangan.

      Delete
  3. UnknownFebruary 6, 2018 at 9:27 PM

    Mas, saya punya 2 travo 5A CT dengan voltase 32 (maks) say mau gabung jadi 1 supaya outputnya jadi 10A 42v CT bisa Ndak? Ada skemanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahar UlumOctober 5, 2019 at 7:11 AM

      Ya kalau voltnya cuma 32v, gak bisa dinaikkan jadi ct 42v mas.

      Delete
  4. lazediaOctober 3, 2019 at 1:36 AM

    Hasilnya bagus digabung setelah Kiprok atau sebelum Kiprok Mas? Kalau digabung sebelum Kiprok akan lebih hemat dr segi biaya (Kiprok cuma 1), tp kalau dr hasil saya kurang tau..

    Mohon penjelasannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahar UlumOctober 5, 2019 at 7:13 AM

      Kalau menurut saya lebih baik digabung setelah kiprok. Kalau digabung sebelum kiprok, sepertinya akan konslet mas. Kalau konek dari trafo1 ke trafo2 langsung tanpa kiprok.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menambah Volt dan Mikrofarad Elco atau Kapasitor

Image
Next posting berikut adalah cara menambah volt dan mikrofarad elco atau kapasitor. Beberapa waktu yang lalu ada pertanyaan di g+ menanyakan bagaimana cara menambah kapasitas mikrofarad elco? Kemudian saya jawab dengan mudah, ya tinggal paralel saja mas he..he.. Eehh.. Ada yang nambahin dari rekan yang lain, bahwa ada cara selain bisa menambah mikrofarad juga bisa sekalian menambah voltase dari elco tersebut. Yaitu dengan kombinasi hubung SERI-PARALEL. Dari pertanyaan itu saya baru tahu bahwa ternyata kemampuan volt elco bisa ditambah. Padahal selama ini yang saya tahu hanya bisa menambah mikrofarad saja. Bagaimana caranya, simak lebih lanjut ya.
Read more

Sambungan Seri dan Paralel Speaker Subwoofer Double Coil

Image
Next posting kali ini adalah cara penyambungan seri dan paralel speaker Subwoofer double coil. Banyak yang bertanya lewat komentar blog mengenai hal ini. Bagaimana sih sambungan yang benar pada speaker dobel coil? di paralel atau di seri? Terus impedansinya berapa ohm? Nah pertanyaan-pertanyaan ini sering ditanyakan di komentar blog. Nah supaya lebih jelas dan gamblang, berikut cara dan gambar sambungan seri dan paralel speaker double coil.
Read more

Cara Setting DCO dan BIAS Power Amplifier

Image
Alhamdulilah akhirnya bisa ngeposting lagi. Posting kali ini adalah bagaimana cara setting DCO dan BIAS power amplifier? Ada banyak pertanyaan masuk lewat g+ dan komentar blog bertanya mengenai hal ini dan keinginan untuk membuatkan satu posting tersendiri mengenai hal ini, terkendala waktu dan kesibukan. Sehingga tertunda lama sekali tidak saya angkat ke permukaan. Karena uneg-uneg ini tidak enak kalau tidak dikeluarkan, maka munculah postingan ini. Bagi penggemar audio atau pemula simak lebih lanjut ya.
Read more