TV Toshiba 29" TR Horisontal Jebol Terus
Alhamdulilah. Akhirnya ada kesempatan untuk posting artikel, yang tentunya semoga bisa bermanfaat untuk semua. Hari ini dapat kerjaan tv toshiba 29" dengan problem tr horisontal jebol terus. Ganti tr hor baru jebol lagi. Saya lupa tipenya apa? Tapi dilihat dari dalemannya, tv ini agak sedikit lama dan rupanya mesinnya built up malaysia. Karena terlihat dari penataan pcb yang sedikit berbeda dari tv lokal indonesia dan tentu saja besar sekali ukuran pcbnya.
Ada dua pcb didalam tv toshiba ini, yaitu pcb regulator yang digabung dengan bagian horisontal dan vertikal. Untuk Pcb ic program dan chroma terpisah dibagian satunya. Sorry juga tidak saya sertakan gambar, karena memang lagi terburu-buru kejar setoran he..he..he.. Jadi yang penting buat dokumen saja, jika memang suatu saat mengalami problem seperti ini, kita bisa menyelesaikannya.
Gejala awal sebelum saya bongkar nih tv, adalah standby, dengan lampu indikator menyala, tapi tidak bisa di ON kan, baik melalui remote atau dari tombol chanel di tv. Waktunya bertempur nih. Siapkan alat perang untuk bertempur he..he.. Obeng, solder, sedotan timah, tidak lupa alat avometernya, untuk mengecek pasien eh komponen yang sedang sakit, kayak dokter aja he..he.. Next bongkar casing yang super gede, terlihat pcb yang besar banget penuh dengan debu sampai tidak terlihat komponennya. Bersihkan dulu debu, supaya bersih dan komponen terlihat.
Pertama cek solderan terlihat banyak solderan yang kendor di area pcb regulator, horisontal dan vertikal. Solder ulang dulu, hampir sebagian besar titik solderan sudah disolder ulang. Saatnya dicoba, wahdalaah hasilnya nihil, tv tetap mati standby dengan lampu indikator menyala. Pelototin lagi area regulator dan horisontal. Cek tegangan B+ regulator normal, kemudian terlihat kecurigaan ada sebuah fuse/sekering yang dilihat jalurnya menuju dari tegangan B+ regulator menuju B+ flyback ini dalam kodisi putus. Jarang sekali saya temukan tegangan B+ regulator dikasih fuse dulu sebelum masuk B+ flyback. Mungkin tujuan biar aman. Jadi kesimpulannya tegangan B+ regulator terhenti disini karena fuse/sekering putus. Setelah dicoba ganti sekering baru, laahh kok putus lagi. Akhirnya coba baypass pakai kabel, hasilnya regulator malah drop, tegangan B+ drop dan lampu indikator menyala redup. Berarti ada yang konslet di area horisontal.
Kemudian cek tr horisontal ternyata short semua kakinya. Sebelum saya ganti tr hor baru, saya cek dulu beberapa komponen area horisontal terutama kapasitor resonant tegangan tinggi biasanya ikut rusak. Jika tidak dicek takutnya tr hor jebol lagi. Setelah kapasitor resonant di cek ternyata hasilnya masih baik, akhirnya saya pasang kembali. Saya berasumsi area horisontal sudah clear, tinggal ganti tr horisontal. Tr hor baru sudah dipasang, saatnya dicoba. Mak creeett lahhdaalaahh, lampu indikator kok tambah mati gak nyala blas. Waduh-waduh kok tambah parah iki piye rusak opo maneh? Akhirnya terpaksa tr hor saya lepas lagi dan test pakai avometer, busyet dah tewas bin konslet bin jebol.
Setelah pusing hampir setengah hari utak-atek tv ini gak ada hasil dan tr hor terus berguguran, jika ini tidak dihentikan habis tr sekarung pun juga jebol semuanya he..he... Akhirnya kecurigaan mengarah ke flyback, tapi dilihat kasat mata tidak terlihat tanda-tanda yang mencurigakan dari body flyback ini. Flyback menggunakan seri TFB4132EY dengan konfigurasi data pin COL_B+115V_185V_GND_NC_24V_12V_ABL_HEATER_AFC. Saya curiga flyback mengalami kerusakan short antara pin B+ dan pin Colector. Akhirnya nekat ganti flyback. Ternyata stock fbt TFB4132EY tidak ada, yang ada flyback dengan seri hampir sama, cuma beda dihuruf terakhirnya saja. Flyback yang ada dengan seri TFB4132DY. Saya cari data pinnya ternyata tidak ketemu, akhirnya dengan spekulasi tidak cocok, Flyback pun saya beli, karena memang tidak ada yang lain.
Akhirnya flyback baru pun terpasang dan tr hor baru pun juga sudah terpasang, saatnya dicoba. Dengan hati yang deg..deg..seerr, tekan tombol power, mak ceklek, lampu indikator nyala merah diikuti bunyi craakk dari flyback saya lihat gambar sudah keluar, setel fokus dan screen fbt, akhirnya selesai sudah pekerjaan hari ini. Test beberapa saat sambil cek panasnya tr horisontal normal apa gak? Cek panasnya tr hor, tv harus dalam kondisi mati ya sob, kalau tidak, bisa kesetrum tegangan tinggi. Setelah di test setengah jam lamanya, kondisi tr hor hangat normal. Waktunya bayaran he..he..he..
Kesimpulannya adalah penyebab tr hor jebol terus pada toshiba 29" ini adalah dari flyback yang short atau konslet pin B+ dan pin Colektor. Setelah flyback diganti baru meskipun dengan nomer seri yang sedikit berbeda, dari flyback TFB4132EY diganti dengan TFB4132DY, hasilnya normal tanpa perubahan apapun. Jadi Flyback TFB4132EY bisa diganti dengan TFB4132DY tanpa perlu modifikasi lagi karena data pinnya sama dan hasilnya normal. Semoga bermanfaat.
Ada dua pcb didalam tv toshiba ini, yaitu pcb regulator yang digabung dengan bagian horisontal dan vertikal. Untuk Pcb ic program dan chroma terpisah dibagian satunya. Sorry juga tidak saya sertakan gambar, karena memang lagi terburu-buru kejar setoran he..he..he.. Jadi yang penting buat dokumen saja, jika memang suatu saat mengalami problem seperti ini, kita bisa menyelesaikannya.
Gejala awal sebelum saya bongkar nih tv, adalah standby, dengan lampu indikator menyala, tapi tidak bisa di ON kan, baik melalui remote atau dari tombol chanel di tv. Waktunya bertempur nih. Siapkan alat perang untuk bertempur he..he.. Obeng, solder, sedotan timah, tidak lupa alat avometernya, untuk mengecek pasien eh komponen yang sedang sakit, kayak dokter aja he..he.. Next bongkar casing yang super gede, terlihat pcb yang besar banget penuh dengan debu sampai tidak terlihat komponennya. Bersihkan dulu debu, supaya bersih dan komponen terlihat.
Pertama cek solderan terlihat banyak solderan yang kendor di area pcb regulator, horisontal dan vertikal. Solder ulang dulu, hampir sebagian besar titik solderan sudah disolder ulang. Saatnya dicoba, wahdalaah hasilnya nihil, tv tetap mati standby dengan lampu indikator menyala. Pelototin lagi area regulator dan horisontal. Cek tegangan B+ regulator normal, kemudian terlihat kecurigaan ada sebuah fuse/sekering yang dilihat jalurnya menuju dari tegangan B+ regulator menuju B+ flyback ini dalam kodisi putus. Jarang sekali saya temukan tegangan B+ regulator dikasih fuse dulu sebelum masuk B+ flyback. Mungkin tujuan biar aman. Jadi kesimpulannya tegangan B+ regulator terhenti disini karena fuse/sekering putus. Setelah dicoba ganti sekering baru, laahh kok putus lagi. Akhirnya coba baypass pakai kabel, hasilnya regulator malah drop, tegangan B+ drop dan lampu indikator menyala redup. Berarti ada yang konslet di area horisontal.
Kemudian cek tr horisontal ternyata short semua kakinya. Sebelum saya ganti tr hor baru, saya cek dulu beberapa komponen area horisontal terutama kapasitor resonant tegangan tinggi biasanya ikut rusak. Jika tidak dicek takutnya tr hor jebol lagi. Setelah kapasitor resonant di cek ternyata hasilnya masih baik, akhirnya saya pasang kembali. Saya berasumsi area horisontal sudah clear, tinggal ganti tr horisontal. Tr hor baru sudah dipasang, saatnya dicoba. Mak creeett lahhdaalaahh, lampu indikator kok tambah mati gak nyala blas. Waduh-waduh kok tambah parah iki piye rusak opo maneh? Akhirnya terpaksa tr hor saya lepas lagi dan test pakai avometer, busyet dah tewas bin konslet bin jebol.
Setelah pusing hampir setengah hari utak-atek tv ini gak ada hasil dan tr hor terus berguguran, jika ini tidak dihentikan habis tr sekarung pun juga jebol semuanya he..he... Akhirnya kecurigaan mengarah ke flyback, tapi dilihat kasat mata tidak terlihat tanda-tanda yang mencurigakan dari body flyback ini. Flyback menggunakan seri TFB4132EY dengan konfigurasi data pin COL_B+115V_185V_GND_NC_24V_12V_ABL_HEATER_AFC. Saya curiga flyback mengalami kerusakan short antara pin B+ dan pin Colector. Akhirnya nekat ganti flyback. Ternyata stock fbt TFB4132EY tidak ada, yang ada flyback dengan seri hampir sama, cuma beda dihuruf terakhirnya saja. Flyback yang ada dengan seri TFB4132DY. Saya cari data pinnya ternyata tidak ketemu, akhirnya dengan spekulasi tidak cocok, Flyback pun saya beli, karena memang tidak ada yang lain.
Akhirnya flyback baru pun terpasang dan tr hor baru pun juga sudah terpasang, saatnya dicoba. Dengan hati yang deg..deg..seerr, tekan tombol power, mak ceklek, lampu indikator nyala merah diikuti bunyi craakk dari flyback saya lihat gambar sudah keluar, setel fokus dan screen fbt, akhirnya selesai sudah pekerjaan hari ini. Test beberapa saat sambil cek panasnya tr horisontal normal apa gak? Cek panasnya tr hor, tv harus dalam kondisi mati ya sob, kalau tidak, bisa kesetrum tegangan tinggi. Setelah di test setengah jam lamanya, kondisi tr hor hangat normal. Waktunya bayaran he..he..he..
Kesimpulannya adalah penyebab tr hor jebol terus pada toshiba 29" ini adalah dari flyback yang short atau konslet pin B+ dan pin Colektor. Setelah flyback diganti baru meskipun dengan nomer seri yang sedikit berbeda, dari flyback TFB4132EY diganti dengan TFB4132DY, hasilnya normal tanpa perubahan apapun. Jadi Flyback TFB4132EY bisa diganti dengan TFB4132DY tanpa perlu modifikasi lagi karena data pinnya sama dan hasilnya normal. Semoga bermanfaat.
assalamu alaikum.. salam mas..bole minta skema unk pemasangan kit penguat mic ke mixer+master pot
ReplyDeletetrima ksih sblum nya..
Caranya ada disini mas.
Deletehttp://bahar-electronic.blogspot.co.id/2016/10/cara-merakit-mixer-audio-sound-system.html?m=1
Pengalaman yg sama, Tr jebol, cuma kuat 3 hari.
ReplyDelete