Cara Menambah Tegangan Output Trafo CT Tanpa Merubah Gulungan
Posting awal tahun yang agak telat he..he.. Posting berikut ini adalah bagaimana cara menambah atau menaikkan tegangan output trafo ct tanpa merubah gulungan. Kok bisa? Jawabnya bisa. Sebenarnya ini berawal dari komentar blog yang masuk, bagaimana cara mendapatkan tegangan tinggi lebih dari 32v dari sebuah trafo ct yang tegangan maksimal hanya 32v? Nah berangkat dari ide ini, saya ingat dulu pernah membuat power menggunakan trafo ct yang tidak ada tegangan 32v nya. Bagaimana cara mendapatkan tegangan 32V atau lebih dari sebuah trafo ct yang outputnya sebenarnya tidak ada tegangan tingginya? Simak lebih lanjut ya.
Untuk mendapatkan atau menambah dan menaikkan tegangan trafo ct. Cara ini hanya berlaku khusus untuk trafo ct, yang ada banyak pilihan outputnya. Untuk jenis trafo 0 atau engkel, tidak bisa menggunakan cara ini untuk mendapatkan tegangan tinggi. Atau jenis trafo ct yang hanya ada satu output tegangan, maka jenis trafo ini tidak bisa dinaikkan tegangannya, selain menambah gulungan. Nah jika anda mempunyai sebuah trafo, baik 5A atau 10A yang tidak ada tegangan tingginya atau hanya mentok sampai 32v-ct-32v. Anda bisa mencoba cara ini untuk mendapatkan tegangan diatas 32v-ct-32v. Bagaimana menarik? Lanjut.
Sedikit kita bahas, apa perbedaan trafo ct dan trafo tanpa ct (engkel)? Saya tidak menjelaskan secara detail, hanya menjelaskan perbedaan pentingnya saja pada bagian lilitan sekundernya. Perbedaannya adalah lilitan sekunder pada trafo ct jumlah lilitannya lebih banyak, karena ada center tap nya. Artinya jumlah gulungan sekunder akan dikali dua untuk mendapatkan satu output tegangan. Jadi langkah gulungan sekunder trafo ct adalah LILITAN-CT-LILITAN. Sudah paham belum? he..he.. Pelan-pelan saja ya. Untuk lilitan sekunder pada trafo tanpa ct atau engkel jumlah lilitannya lebih sedikit, karena tidak ada center tap nya. Artinya jumlah lilitan sekunder hanya sekali untuk mendapatkan satu output tegangan. Jadi langkah gulungan trafo tanpa ct atau engkel adalah 0V-LILITAN. Sudah paham ya, perbedaannya. Jika belum paham, anda bisa lihat gambar dibawah ini.
Gambar langkah lilitan trafo CT.
Dari sedikit uraian dan gambar diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa lilitan sekunder pada trafo ct, jumlah lilitannya dua kali gulungan untuk mendapatkan satu output tegangan. Beda dengan trafo Engkel, yang jumlah lilitan sekundernya hanya satu gulungan. Nah dari perbedaan diatas, maka untuk mendapatkan atau menambah tegangan pada trafo ct adalah dengan cara merubah koneksi output sekunder trafo ct menjadi koneksi trafo Engkel. Perubahan disini tidak perlu membongkar gulungan, hanya dengan cara mengkoneksi tegangan output trafo ct tanpa ct. Jadi supaya jadi trafo engkel, maka pin CT tidak digunakan atau tidak dikonek. Masih bingung, silahkan lihat gambar dibawah ini.
Ini adalah trafo Engkel dengan output 24V. Mari kita bandingkan dengan trafo ct 12v untuk mendapatkan tegangan 24v.
Ini adalah gambar trafo ct 12v, untuk mendapatkan tegangan 24v, maka pin CT tidak digunakan.
Bagaimana sudah jelas? Jadi intinya koneksi output sekunder pada trafo ct kita rubah dulu menjadi koneksi trafo Engkel. Dengan cara pin CT tidak digunakan atau tidak dikonek. Itu sama saja dengan menambah dua kali gulungan sekunder pada trafo ct. Mudah bukan? Ayo siapa yang punya trafo gak ada tegangan tingginya? Bisa coba cara ini. Bagaimana koneksi power supplynya? Sabar mas, saya jelaskan dibawah ini
Ada beberapa contoh koneksi trafo ct dirubah Engkel dibawah ini untuk mendapatkan tegangan output sekunder dua kali lipat. Ingat ini hanya contoh, karena tegangan output trafo anda mungkin beda. Yang jadi perhatian adalah jika anda menggunakan cara ini untuk menambah atau menaikkan tegangan pada trafo ct, adalah tegangan akan naik dua kali lipat. Karena jumlah gulungan sekunder otomatis jadi dua kali karena pin ct tidak digunakan. Untuk membuat power supply ini, ada dua macam koneksi yaitu menggunakan dua diode dan satu kiprox. Anda bisa pilih salah satu. Supaya lebih jelas, silahkan lihat gambar dibawah ini.
Dibawah ini adalah koneksi output Trafo CT jadi 36VAC. Kalau dijadikan DC adalah 36VAC x 1,141 = 50VDC.
Untuk mendapatkan atau menambah dan menaikkan tegangan trafo ct. Cara ini hanya berlaku khusus untuk trafo ct, yang ada banyak pilihan outputnya. Untuk jenis trafo 0 atau engkel, tidak bisa menggunakan cara ini untuk mendapatkan tegangan tinggi. Atau jenis trafo ct yang hanya ada satu output tegangan, maka jenis trafo ini tidak bisa dinaikkan tegangannya, selain menambah gulungan. Nah jika anda mempunyai sebuah trafo, baik 5A atau 10A yang tidak ada tegangan tingginya atau hanya mentok sampai 32v-ct-32v. Anda bisa mencoba cara ini untuk mendapatkan tegangan diatas 32v-ct-32v. Bagaimana menarik? Lanjut.
Sedikit kita bahas, apa perbedaan trafo ct dan trafo tanpa ct (engkel)? Saya tidak menjelaskan secara detail, hanya menjelaskan perbedaan pentingnya saja pada bagian lilitan sekundernya. Perbedaannya adalah lilitan sekunder pada trafo ct jumlah lilitannya lebih banyak, karena ada center tap nya. Artinya jumlah gulungan sekunder akan dikali dua untuk mendapatkan satu output tegangan. Jadi langkah gulungan sekunder trafo ct adalah LILITAN-CT-LILITAN. Sudah paham belum? he..he.. Pelan-pelan saja ya. Untuk lilitan sekunder pada trafo tanpa ct atau engkel jumlah lilitannya lebih sedikit, karena tidak ada center tap nya. Artinya jumlah lilitan sekunder hanya sekali untuk mendapatkan satu output tegangan. Jadi langkah gulungan trafo tanpa ct atau engkel adalah 0V-LILITAN. Sudah paham ya, perbedaannya. Jika belum paham, anda bisa lihat gambar dibawah ini.
Gambar langkah lilitan trafo CT.
Gambar lilitan trafo tanpa ct atau Engkel.
Ini adalah trafo Engkel dengan output 24V. Mari kita bandingkan dengan trafo ct 12v untuk mendapatkan tegangan 24v.
Bagaimana sudah jelas? Jadi intinya koneksi output sekunder pada trafo ct kita rubah dulu menjadi koneksi trafo Engkel. Dengan cara pin CT tidak digunakan atau tidak dikonek. Itu sama saja dengan menambah dua kali gulungan sekunder pada trafo ct. Mudah bukan? Ayo siapa yang punya trafo gak ada tegangan tingginya? Bisa coba cara ini. Bagaimana koneksi power supplynya? Sabar mas, saya jelaskan dibawah ini
Ada beberapa contoh koneksi trafo ct dirubah Engkel dibawah ini untuk mendapatkan tegangan output sekunder dua kali lipat. Ingat ini hanya contoh, karena tegangan output trafo anda mungkin beda. Yang jadi perhatian adalah jika anda menggunakan cara ini untuk menambah atau menaikkan tegangan pada trafo ct, adalah tegangan akan naik dua kali lipat. Karena jumlah gulungan sekunder otomatis jadi dua kali karena pin ct tidak digunakan. Untuk membuat power supply ini, ada dua macam koneksi yaitu menggunakan dua diode dan satu kiprox. Anda bisa pilih salah satu. Supaya lebih jelas, silahkan lihat gambar dibawah ini.
Dibawah ini adalah koneksi output Trafo CT jadi 36VAC. Kalau dijadikan DC adalah 36VAC x 1,141 = 50VDC.
Dibawah ini koneksi output Trafo CT jadi 50VAC. Kalau dijadikan DC adalah 50VAC x 1,414 = 70VDC
Dibawah ini koneksi output trafo CT jadi 50VAC menggunakan kiprox. Kalau di DC kan jadi 50VAC x 1,414 = 70VDC
UPDATE!
Ada yang komentar di blog, ukuran elconya itu berapa micro dan berapa volt? Kok digambar gak ada keterangannya. Untuk elco anda bisa menggunakan minimal 10000uf/80v. Karena tegangan beroperasi diatas 50v, maka kemampuan tegangan elco harus diatas 50v, maka gunakan elco dengan tegangan 80v atau 100v.
Nah itu tiga contoh koneksi trafo ct untuk mendapatkan atau menambah atau menaikkan tegangan trafo ct menjadi dua kali lipat. Anda bisa menaikkan lagi tegangan pada trafo ct dengan memakai pin output tegangan sekunder lainnya yang lebih tinggi, tapi ingat pin CT tidak perlu dikonek ya. Hati-hati jika anda menggunakan cara ini, pastikan voltase elco memadai dan kit driver dan tr final juga harus mampu disupply dengan tegangan tinggi. Maka sebelum dikonek ke power amplifier, Test dan cek terlebih dahulu berapa tegangan output simetris pada kedua elco supply? Hasil output tegangan pada kedua elco supply harus sama antara tegangan plus dan minusnya. Setelah tegangan pas dan imbang, maka boleh dikonek ke PA.
UPDATE!
Ada koment masuk di g+ menanyakan bisakah rangkaian diatas kita ambil beda volt? misal kita ambil pin 25v dan 18v untuk mendapatkan tegangan 43VAC? Jawabnya bisa. Atas dasar masukan ini bahwa untuk mendapatkan tegangan yang lebih tinggi dari trafo tersebut tidak harus kita ambil voltase tegangan yang sama. Misal kita pakai tegangan 25v dan 25v. Maka boleh kita ambil tegangan 25v dan 18v.
Gambar dibawah ini sekaligus sebagai koreksi gambar saya diatas, mengenai tegangan output setelah disearahkan diode dan elco, harusnya lebih tinggi dari tegangan AC nya. Jadi misal kita ambil tegangan 25v dan 25v, maka total tegangan AC adalah menjadi 50VAC. Diatas tertulis tegangan 50 volt setelah output diode dan elco. Padahal yang benar adalah harus dikalikan 1,414 dulu untuk mendapatkan hasil tegangan DCnya. Misal tegangan total 50VAC, maka tegangan DCnya adalah 50VAC x 1,414 = 70VDC. Atas kesalahan ini gambar sudah saya koreksi. Berikut gambar koneksi menambah tegangan out trafo ct dengan menggunakan beda tegangan. Yaitu menggunakan tegangan 25v dan 18v untuk mendapatkan tegangan 43VAC.
Gambar koneksi menggunakan 2 diode.
Gambar koneksi menggunakan kiprok.
Jadi pada gambar diatas dapat anda lihat bahwa koneksi dapat menggunakan tegangan yang berbeda yaitu tegangan 25v dan 18v. Apakah ini boleh? jawab, boleh. Silahkan anda cari dan tambahkan sendiri tegangan berapa yang anda inginkan. Untuk hasil total tegangannya anda cukup dengan menjumlahkannya saja. Meskipun hasil di lapangan bisa berbeda, minimal buat acuan perkiraan saja. Berarti tegangan total 25v + 18v = 43VAC. Tegangan 43VAC ini masih berupa tegangan AC belum disearahkan. Setelah tegangan 43VAC ini disearahkan diode dan elco, maka tegangan outnya menjadi 43VAC x 1,414 = 60VDC. Jadi yang benar adalah tegangan out DCnya adalah 60VDC. Meskipun hasil ini bisa berbeda di lapangan. Jadi lakukan pengecekan tegangan menggunakan avometer sebelum anda konek ke power anda.
UPDATE !
Ada yang bertanya di kolom komentar channel youtube saya, mengenai koneksi kaki AC pada kiprok, digunakan hanya satu saja atau kedua kaki AC kaki kiprok dipakai keduanya, digabung jadi satu? Untuk koneksi kaki AC pada kiprok, Anda bisa menggunakan salah satu saja atau dipakai keduanya diparalel, juga gak masalah. hasil tegangannya juga akan tetap sama. Dan istilah cara diatas adalah menggunakan sistem setengah gelombang. Apakah aman buat power amplifier? Jawab, aman. Untuk video tutorial cara menaikkan tegangan power supply amplifier dengan sistem setengah gelombang, bisa Anda lihat link channel youtube saya dibawah ini. Semoga bermanfaat.
Link ke channel youtube
Masalah enkny gmn mas... Enk yg di naikin apa yg yg standar utk ample
ReplyDeleteKalau keperluannya gak perlu tegangan tinggi, maka lebih baik pakai yang standart dan gak perlu dinaikkan.
Deletemas saya punya subwofer merk MATRIX AUDIO double coil 12 inchi dengan daya 750 watt, sementara listrik rumah saya hanya berdaya 450 watt (1 konsumen) pertanyaannya apakah subwofer saya tersebut bisa di gunakan di rumah saya dengan cara step up transformator seperti yang mas bahar sampaikan di atas atau tidak? terimakasih sebelumnya.
ReplyDeleteGak perlu mad. Pakai trafo standart saja. Karena PA tidak perlu tegangan tinggi. Cara diatas digunakan jika memang dibutuhkan tegangan tinggi untuk supply driver power yang terpisah dengan supply tr final. Untuk pemakaian standart tidak perlu di step up. Listrik 450VA masih mampu untuk trafo 5A biasa, tidak menyebabkan trip.
Deletesalam kenal kang,aq dari bengkulu,
ReplyDeleteaq pnya pwer 150 wat streo tr final jengkolan 4set dh q btl tuk angkt spiker americn bas dobl coil 12" dgn total 300wat,,yang saya tanyakn volum blm ada setengah suara dah pecah,,trafo makek 5A 25 ct 25,,,..
kurang apanya ya kang apa trafonya yg kurang gede,,,?
Btl nya apakah sudah betul? Kalau jengkolan memang kurang cocok untuk bass. Karena tr jengkolan karakter suara lebih ke midle. Coba ganti dengan satu set sanken, kalau stereo ya pakai 2 set sanken, untuk L dan R. Nanti tegangan bisa di naikkan menjadi 32v-ct-32v.
DeleteBerarti ini yang pin 1 ke kiprok, lalu pin 2 dijadikan ct, seperti itukah mas?
ReplyDeleteBetul. Kan sudah ada gambarnya. Pin CT tidak digunakan. Catatan, gunakan cara diatas jika memang voltase trafo ingin dinaikkan karena volt trafo rendah dan tidak mencukupi. Kalau dengan koneksi standart yang pakai CT, sudah didapat tegangan yang diharapkan, tidak perlu dimodif dengan cara diatas.
DeleteItu pin kiprok yang ac yang digunakan hanya 1 apa dua-duanya digabung mas? Terus grounding pindah ke pin yang digunakan buat ct kah mas? Maaf mas banyak tanya, maklum masih pemula
ReplyDeleteKalau pakai kiprox, pin ac kiprok pakai salah satu, terserah salah satu saja. Betul. Grounding tetap konek ke ct elco, bukan ct trafo. Karena ct trafo tidak digunakan, jadi jangan dikonek ke ct trafo, jika modif pakai cara diatas.
DeleteKan saya mau buat 50vac, Biasanya kan (-) speaker langsung ke ct trafo kalau keadaan normal, kalo ini jadinya pake 25v yang dibuat ct mas?
ReplyDeleteMaksud saya (-) speaker langsung ke 25v yang dipake buat ct
DeleteBetul sekali. Tapi kalau bisa jangan dikonek disitu. Konek ke ct elco saja.
DeleteLangsung tak coba mas, hasilnya mantap, tendangan bass bisa deg dan daun gak gerak liar, aku pakek caraku yang (-) speaker langsung ke 25v yang fungsi ct, tapi masalahnya keluar dengung walaupun gak terlalu keras tapi mengganggu
DeleteWah mantap. Bisa tambah ok dong powernya he..he..
DeleteAlhamdulillah mas, padahal cuma buat rumahan, tapi bisa juga dibuat outdoor, hehehehe,,, ddengung juga cuma kedengeran kalo kalo kurang dari 1meter, jadi lebih hemat juga mas soalnya sebelum tau ini pengen beli trafo yang lebih tinggi teganganya
DeleteTanya mas, ini kan tegangan naik, apa amperenya turun atau tetap?
DeleteDaya ampernya tetap.
DeleteJadi ini beda ya mas sama yang 1/2 gelombang
DeleteRangkaian diatas termasuk penyearah setengah gelombang.
DeleteTapi ada yang bilang kalo 1/2 gelombang tegangan naik tapi ampere turun, apa karena ini (+) dan (-) jadinya ampere gak turun mas?
DeleteMaaf baru balas. menurut saya kalau Amper tergantung pada trafonya, bukan dari jenis rangkaian power supplynya. Baik menggunakan penyearah 1/2 gelombang, penuh atau bridge, daya ampernya sama. Yang membedakan hanya dari bersih atau tidaknya tegangan yang dihasilkan, itu semua tergantung dari rangkaiannya. Penyearah gelombang penuh atau bridge, jelas lebih baik dari penyearah 1/2 gelombang dari segi output DCnya, tapi kembali kepada kebutuhan, jika pakai penyearah setengah gelombang sudah bagus, ya gak usah susah-susah dirubah pakai penyearah gelombang penuh. Dan bukan karena tegangan plus dan minusnya.
DeleteBTL udh bner kang cmn jmper pkek r 33k..kyak yg ada d postingan akang,,
ReplyDeleteok lah besok saya coba,,sanken pakek seri brapa kang,,?
komponen laen gx ada yg perlu d ganti lagi kang..? trapo gx perlu di ganti kang? saya makek 5 amper,.
Pakai sanken yang 2SC2922/2SA1216. Tr driver ganti dengan TIP31/32. Trafo tetap saja dulu, cuma tegangan dinaikkan jadi 32v-ct-32v. Komponen yang lain gak perlu dirubah.
DeleteAssalamualaikum.. saya mau tanya merakit powersupply untuk ampli kit tpa3116d2 2.1 chanel 2x50W 1x100w 12-24V .. seperti apa yah skemanya .. sama bahan2 yang di butuh kan.. terimakasih sebelum nya..
ReplyDeleteYa mas. Insyaalloh kalau ada waktu akan saya posting skemanya.
Deleteoke lah kang besok beli dulu,jadi untuk streo beli yg 2sc2922, 2 buah,,terus yg 2sa1216, 2 buah juga kang,, udah makek tip 31 dan 32 kok kang,,
ReplyDeleteMaaf baru balas. Kalau beli sanken ya harus per set atau sepasang 2SC2922 dan 2SA1216. Jadi 2 set.
DeleteSalam mas Bahar,mau nanya mas,modif power dengan cara di bridge dengan dipararel TR sankennya,bagusan mn z mas hasilnya,, suwun sebelumnya mas
ReplyDeleteMaaf baru balas. Menurut saya, hasil daya lebih besar pakai yang di bridge atau btl. Kalau ditanya bagusan mana? Jawabnya sesuai kebutuhan. Kalau untuk beban speaker besar 18" keatas dengan daya watt yang besar, maka lebih enak di bridge. Kalau untuk beban speaker biasa 12" dan 15", maka lebih baik diparalel tr sankennya. Karena jika dibridge, pakai speaker 12" dan 15" biasanya spul speaker gampang jebol. Ini dikarenakan disebabkan speaker tidak mampu menahan daya power yang terlampau besar. Misal dibridge saja mas, biar gede wattnya, ya gak apa-apa, tapi nyetelnya jangan terlalu kenceng.
DeleteOk matur suwun mas
DeleteMas bahar maaf mau tanya tentang trafo,ada mslh tdk jika kita sambung dari ct elco ke body,smntara ct dari trafo tdk di pakai.trmksh
ReplyDeleteMaaf baru balas. Ya jadi masalah. Jika sudah pakai rangkaian diatas dan pin CT trafo sudah tidak digunakan, ya jangan dikonek lagi, baik ke pcb maupun ke body, karena sudah beda rangkaian. Bisa menyebabkan konslet dan out tegangan kacau. Kecuali anda pakai rangkaian power supply ct biasa yang menggunakan pin ct, maka rangkaian itu boleh dikonek ke body.
DeleteMas, mau tanya tentang mic condenser, pin 2 & 3 XLR kan +48v, terus jalur ke in power/mixer gimana mas??? Udah seminggu nyari jalurnya gak ketemu² mas, tolong ya mas...
ReplyDeleteMaaf baru balas. Menurut saya jalurnya pakai satu saja yang pin 2 atau pin 3. Biasany pakai pin 2 untuk plus inputnya. pin 3 tidak usah dikonek. Kemudian pin 1 untuk GND. Pin 2 sudah otomatis di injeksi tegangan +48v, jika anda menggunakan phantom.
DeleteMlm kang....! boleh kang nanya....? apa sebab ocl 300w stereo aku kok panas resistor kapurnya sebelah,dan suara nya dengung aja...? tanks sebelum nya.
ReplyDeleteCoba di cek TIPnya om
DeleteDi tes pake avometer/tester
Maaf baru balas. Betul sudah dijawab sama rekan kita diatas ini. Terima kasih.
Deleteshiip dah kang BD140 rusak.ku ganti kang sama tip41c,41c,42c.tp suaranya cuma sebelah aja kang...?yg sebelah sepi....,oh ya kang,resistor kapur sama 330 kuganti sama yg 0.47ohm 5w,390ohm 2w...ada pengaruh gak ya kang...?
ReplyDeleteMaaf baru balas. Menurut saya Gak ada pengaruh mas, cuma beda dikit saja he..he..
Deletetanks ya kang....,cuma kok suara nya sebelah aja.yg sebelah adem ayem aja semua komponen oke.aku test kang cabel speaker kanan ama kiri ku masuk kan ke speaker.test gak ada suara,tp cok ac nya di cabut ada suara nya...baru pelan pelan mati...!
ReplyDeleteCoba kabel ground masing-masing power dipisah, memang gak masuk akal, tapi coba saja.
Deletesalam kenal mas bahar,saya mau nanya untuk power TEF tegangan basis emitor TR final berapa ya.? terima kasih.
ReplyDeleteWaduh mas, saya belum tahu, belum pernah cek soalnya.
Deleteiya kang dah jadi,65 d sini per pasang Slamt,,,
ReplyDeletemakasih kang bantuanya,,,,
lumayan ggglleerrrrr kang,,,
kalau d tambah 2 pasang lagi gimana kang komponen driver ada yg d ganti gx,,,?
Gak perlu diganti.
Deleteuuh....dapat juga nih kang penyakitnya.tr A970 yg tengah berderet 3 buah,salah pasang.dah sip sekarang kang.oh ya kang D400,BD139,BD140 kuganti sama MJE340,TIP31C,TIP32C.kalau tr final nya MJL 21193/21194 2 set/4set,travo dan tegangan pake berapa kang bagusnya...?komponennya yg mana aja perlu dirubah...?soalnya aku pake resistan 0.47/5w,r390/2w...?
ReplyDeleteSudah mantap itu komposisinya. Bisa pakai tegangan 32v-ct-32v.
Deletetanks ya kang,buat semua kebaikan kang bahar yg gak pelit ama ilmunya....oh ya kang,msh bingung nih...? di fcb trnya tertulis 3xA564,di pasang kok A970...?sebenernya yg bagusan yg mana ya kang...?
ReplyDeleteSama saja mas. Ada yang pakai tr A564 ada juga yang pakai tr A733.
Deletesip lah kang,ntar dicobain dulu test suaranya....
ReplyDeleteWeeih kang,dasyat kyk nya kang.masih pake jengkolan,blm masuk tone control lagi,mana masih 12v, gimana klau di paralel jengkolnya lagi kang,sama tambah tegangan jadi 30v,aman gak ya kang...?sekali lagi kang suwun sanget...!
ReplyDeleteSama-sama mas. Sayangnya jengkolan gak kuat untuk tegangan diatas 32v, kalaupun dipaksa memang bisa, tapi ujung-ujungnya pasti jebol juga, jika dihentak suara sangat keras. Maksimal tegangan jengkolan adalah 30v, itupun 30v terukur dari kedua elco supply, jika tegangan kedua elco supply lebih dari 30v, mending gak usah dikonek. Pakai tegangan aman saja.
Deleteblog keren nie.. orangnya fast respon.. lanjutin om bahar.. semoga tambah sukses
ReplyDeleteAmiinn. Fast respon, kayak toko online aja he..he.. Ok mas, thanks sudah berkunjung di blog ini.
Deletepagi kang,ngulah lagi nih mas power ku.jengkol kuganti sama D1047/B817.A564,ganti semua sama A970,eh,suaranya nya sebelah kecil tapi jernih,sebelah agak gemresek/dengung tapi besar suaranya,masih test pake 12v,audio nya pake langsung in dr hp.kira kira apanya ya kang....?
ReplyDeleteLah itu tr finalnya kenapa diganti mas? Coba cek lagi, apakah pemasangn tr nya sudah benar dan tidak kebalik pasangnya?
DeleteMas bahar, mau tanya nih,,, TR jengkolan kan kata mas maks. Teganganya 30v. Tp kalo ditambah jengkolanya, misal 4 pasang atau lebih. Apa masih kuat dikasih tegangan lebih dr 30v?
DeleteTerus komponen apa saja yg perlu diganti kalo ditambah TR nya mas?
Makasih
Tetap gak bisa, meskipun di paralel jadi 4 pasang, kemampuan tegangannya akan tetap sama.
Deletetapi jengkol 60v maks,klau D1047/B817 kan 100v.sangsi kang,soalnya ct nya 28-30v.elco 4x10.000uf/80v,entar jebol jengkolnya,pake 12v aja masukkan dua sepeker dah dasyat suaranya ukuran indoor,blm masuk tone control..menurut kang bahar yg sebelah mana yg sudah bener,yg kecil suaranya tp jernih apa yg besar suaranya tp agak dengung dan gemresek...?
ReplyDeleteWah ini yang susah. Menurut saya yang jernih suaranya mas.
DeleteMaf mas mau tanya nih,kalo vol ac d jadikan ct pd driver trs gmna cara nyambung tone controlnya mas kalo tone controlnya pakek ct dr travo mas,,
ReplyDeleteKalau sudah pakai rangkaian diatas, pin CT trafo tidak digunakan lagi. Konek semua CT rangkaian pada CT elco supply. Sudah jelas pada gambar mas.
DeleteBrrti ct tone control jg ikut dr ct elco mas gk,,trs nnti sumber suara dr hp ato dvd gmna mas apa gk ada masalah mas pa gk meleduk mas hp ato dvdnya,,maf mas banyak tanya soalnya masih awam sih mas,,
DeleteBetul mas. Gak bikin hp meleduk kok mas he..he.. Aman. Karena input tone control bebas tegangan, sudah ada filter kapasitornya. Jadi aman.
DeleteOw gtu ta mas,,hhh,,Trs kalo mau nambah mixer ato paramertic dg box sendri2 gmna mas,,kn travonya jg sendri2 N pakek ct travo sendri2 mas itu parametric ato mixernya,,apa prlu d rubah ct-nya mas,,mksih dh d beri pencerahan terus mas,,
DeleteKalau yang dirubah trafo pada powernya, aksesoris yang lain yang pakai trafo sendiri-sendiri, ya gak usah dirubah. Tetap pakai rangkaian ct. Jadi yang dirubah pada supply powernya saja, rangkaian yang lain yang beda trafo, tetap pakai rangkaian ct seperti biasa.
DeleteOwgtu ta mas,,mksih bgt atas pencerahanya ya mas,,q seneng bgt masyk blog mas ni,,soale lgsg d bls ,,mksih bgt ya mas,,moga tmbh sukses dan lancar mas,,
DeleteMaf mau nambah prtanyaan mas,,lebih kecl mana r balok pasa tr final antara 5w0,33ohm dan 5w0,5ohm dan apa pengaruhnya terhadap kekuatan suaranya mas,,mksih
ReplyDeleteNilai resistansi lebih kecil yang 0,33ohm/5w. Tidak ada pengaruh, karena hanya selisih sedikit. Tidak nampak perbedaannya mas pada hasil suara.
DeleteMaf mau tanya lg mas hhh,,ni q lg bwt amplifier rakitan pakek 2 speker 10" 400 wattan,sanken super sc3858+sa1494 3set driver smc 400watt mono,q pakek kit sub wooffer,,ketika vol bas d besarkan speker+tweter bunyi grek grek trs mas mskipun speker gk trlalu bergerak maju mundur,,bas atos ato bas empuk sama saja tetp grek gerek mas,,tk ganti driver apa ja tetp sama,sanken super ato 5dy jg sama,elco supy kecil smpai besar jg ttp sama,travo 5 amper smpai 10 amper tegangan 32v smpai 45v jg tetp sama mas,,kira2 masalahnya apa ya mas,,mohon pencerahanya ato solusinya mas,,makasih mas,,smpai pusing kepala inyong mas,,hehehe,,
DeleteGak usah sampai pusing he..he.. Problem di kit subwoofernya, kit subwoofer ganti yang lain, beda tipe.
DeleteTp mskipun gk pakai sub woofer pun tetp sama mas kalo suara bas kira2 mantep dn vol d gedein mas,,pening kpala ane mas,,hhh
DeleteWah ini problem yang bikin pusing he..he.. Coba lagi deh urut dari awal, mulai supply ke power, cek tegangan apakah sudah benar imbang, cek lagi penyambungan tr final. Koneksi output dan inputnya. Yah saya belum bisa membantu banyak, selain anda koreksi sendiri pelan-pelan.
DeleteTefangan sudh imbang mas 54-dan 54+ stlah elco,apkh kira2 tip yg d drivernya palsu mas,,tp masa' dr brbagai macam driver mulai smc smpai safari smpai dtk kq sama smua mas,,bnr2 pusing kpala ane mas,,
DeleteSaya juga bingung mas he..he.. Kok semua kit driver hasilnya sama. Apakah bukan speakernya yang soak?
DeleteGk tau tuh mas,,speker jg baru beli,,posisi power off speker tk coba dorong2 dg tangan jg gk ada tanda2 bunyi spul geser ato nyentuh mahnit belakang walopun sya dorong kuat2,,bahkan wktu bunyi bass aja gk smpai getar trlalu maju mundur,,apa kira2 powernya mintak di impus ato d racun tikus aja ya mas,,hhhhh,,
DeleteHe..he.. Lanjut mas pantang mundur ha..ha.. Kalau sudah mentok, siapin palu he..he.. Beli jadi saja lo mas, tinggal pakai. Gak bikin pusing.
DeletePalunya gk mempan mas mlh patah patah palunya,,hhh,,mau tk kasih mercon aja yg gede biar suaranya mantep bs jedar jedor gk jedag jedug,,hh
DeleteMas ct dri elco sprti gambar di atas klo d sambung dg 0 bs gk mas,,kira2 meleduk gk,,
DeleteBisa mas. Anda bisa baca di posting saya membuat supply simetris dari trafo 0 atau non ct disini
Deletehttp://bahar-electronic.blogspot.co.id/2016/11/cara-membuat-power-supply-simetris-dari.html?m=1
Mksudnya,,travo 5a d blakangnya kn ada tegangan 15v,18 dn ct dbawah pin 220vitu lo mas,kadang jg ada yg 0 gk ct,,lah umpama tegangan d belakang trsbut sya pakai untuk suply tone contrl trs ct ato 0 trsbt sya sambung dg rangkaian ct elco yg trtera pd gambar mas d atas itu,,kira2 aman gk mas krna tegangan yg kya d gambar mas d atas tu,mau sya pakai untk driver sja biar ampernya full untuk driver sja mas,,mksih atas pencerahanya mas,,mksih bgt mas atas sebelum dn ssudahnya,,
DeleteBisa mas dan aman.
DeleteOw,,ok mksih banyk mas atas pencerahanya mas,, moga brtmbah maju mas karyanya,,sukses trs,,merdeka,,hhhh
DeleteAmiinn. Terima kasih juga sudah berkunjung di blog ini.
Deletejadikan power aku yg suaranya besar tapi agak dengung/cacat itu apanya ya kang...? dah ku ganti tr yg tiga buah berbaris (A970), dah kuganti pake aslinya D400,BD139/BD140...kok gak ngaruh ya kang...? elco cuopel yg 2x6800uf 50 v ukur tegangannya bagus....,puyeng nih kang...?
ReplyDeleteCoba cek semua diodenya. Atau mungkin bisa juga ada jalur pcb yang putus atau konslet, cek lagi jalur pcb, dan koneksi pengkabelannya.
DeleteKetemu kang,tr yg berderet 3 buah,ada yg cuma nempel doang,yg suaranya kecil tp jernih.sekarang dah seimbang.oh ya kang...? kok audio in dipegang ada suara kayak burung gitu,apanya itu ya kang...? c 100pf nya,bisa gak ya kang gak dipake...? soalnya jernih tanpa c 100pf.apa karena ku ganti pake 10nf...? Ya kang..?
ReplyDeleteC 100pf gak bisa diganti dengan 10nf kang, beda jauh nilainya. Ya harus diganti pakai c 100pf juga. Fungsi dari c 100pf ini adalah untuk menapis nada tinggi agar tidak over /mencuit. Jadi lebih baik dipasang c 100pf nya, tapi jangan diganti dg c 10nf, beda jauh. Kalau misal gak dipasang juga gak apa-apa, tapu jika ada frekuensi tinggi biasanya over, bahkan sinyal rf radio kadang juga bisa masuk. Jika c 100pf dipasang, sebagai gantinya pasang c 102 pada input dengan gnd, untuk meredam over nada tinggi.
DeleteSore kang...! dah kelar nih kang kayaknya...power ocl 300w stereo ku.cuma agak kurang yakin nih kang mau masukin ke rumahnya,soalnya masih test ama tablet aja audionya suaranya joss banget kang pulen kata orang jawa...,cuma suara nya masih pake 2/3 volume tablet dasyat kang,tapi tr final nya D1047/B817,panas...,emang sama sih kanan ama kiri.itu masih test 12v ct,elco 2x6800uf 50 v.gimana lagi klau masuk 30v ct elco 4 x10000uf 80v...? kang...?gimana klau tr final pake MJL 21193/MJL21194...?aman gak ya kang pake tegangan aslinya 30v ct..?apa ada yg diganti komponennya kang..?selain D400 jadi MJE340,BD 139,BD140 ganti TIP31C,TIP32C,resistor 330ohm diganti sama 390ohm 2watt...?
ReplyDeleteYa betul mas. Beberapa komponen tersebut bisa diganti.
Deleteoh ya kang, apa karena speakernya kenwood model segiempat 12 ohm 6" x2 diparalel...?maka nya suaranya lantang gitu...? power aku yg dibox bell 200w,takut pake volume besar,posisi jam 10 aja udah gleger suaranya itu pun jarang dipanteng.kira kira kang berapa gambaran harga tr MJL21193/MJL21194 perset...? tanks kan buat semua ilmu nya...semoga makin jaya dan exsis terus....
ReplyDeleteAmiinn. Saya sih belum pernah beli mas, tapi saya lihat di toko online sebelah ada yang jual 54000 per set.
DeleteTolong bantu Mas,apa perbedaan kalau kita menggunakan 45v dari trafo 5a dan trafo 10a.maaf saya pemula yg lg belajar merakit PA Mas.
DeleteYa beda Ampernya mas he..he.. Untuk out tegangan 45v akan sama pada trafo 5A dan 10A. Bedanya pada saat di beban trafo 10A lebih kuat dari trafo 5A. Lebih kuat disini maksudnya adalah tegangan tidak drop pada saat di beban. Ini sangat berpengaruh pada hasil suara. Semakin besar watt PA dan beban speaker, maka semakin besar pula amper trafo yang dibutuhkan.
DeleteOk mas saya paham,tnya lg ya.Kit(Bell surround 5.1 hrsr)yg ingin saya sambung ke trafo(42v CT 42) tidak ada tanda positif negatifnya yg ada tanda gnd saja.atau bebas sja pemasangannya Mas
ReplyDeleteUntuk rangkaian surround harusnya ada tanda tegangannya, pakai supply + gnd atau + gnd -. Jadi gak bisa sembarangan pasangnya, apalagi mau digabung dengan tegangan 42v-ct-42v, jelas bahaya kalau pasangnya salah. Jadi pastikan dulu tegangannya pakai apa? Engkel apa simetris?
DeleteKalau utk tegangan power sdah tertulis (38v sampai 45v)DC. Tolong tuntun saya Mas.Gmna saya bisa hubungi Mas,biar saya kirim gambar2 Kit tsb.ini email saya Mas(irman70.im@gmail.com)
ReplyDeleteOk Mas gambar dan foto kit nya sudah saya posting di komentar pos bahar,semoga bisa membantu
DeleteSudah saya jawab di g+. Silahkan lihat koment di g+. Untuk kirim foto silahkan upload lewat g+, nanti insyaalloh kalau ada waktu akan saya jawab. Dengan adanya gambar, akan mempermudah penjelasannya, trims.
Deletesalam kenal...maaf..saya mau tanya...dengan cara itu. apa tidak menurunkan ampere nya.???
ReplyDeleteMenurut saya tidak mas. Daya amper sama dengan rangkaian ct biasa. Memang rangkaian diatas diperuntukkan bagi yang membutuhkan supply tegangan yang lebih tinggi dari trafo biasa. Jadi daripada beli trafo lagi, maka dapat tegangan tinggi dengan rangkaian diatas, trafo tetap, jadi lebih irit biaya he..he.. Tapi kalau gak butuh tegangan tinggi, maka gak usah pakai rangkaian diatas mas, pakai rangkaian ct biasa saja.
DeletePagi kang....! kang mau nanya nih,power ocl aku kok tr final nya agak panasan dari sebelahnya.suara nya pun kurang seimbang antara kanan dan kiri agak beda jauh gitu...!kira kira apanya ya kang..? apa mungkin tone controlnya...?
ReplyDeleteCoba dibalik mas input powernya, yang R pindah ke L dan L pindah ke R. Amati suara yang tidak seimbang tadi, apakah posisi suara berubah atau tetap? Jika posisi suara berubah, berarti tone control. Kalau posisi suara tetap, berarti powernya.
Deleteudah kang,sama aja.cuma kan kang ini big band awalnya kan pake power sx 200w.masa sama ocl 300w stereo kok sama,suaranya agak beda dikit dan tr finalnya sebelah lebih panas dari yg lainnya.aku curiga di tone controlnya.klau tone control bermasalah,kira kira nih kang komponen yg mana ya...? soalnya dah mantap tak rasa nih kang pake ocl 300w stereo yg pake jengkolan supply ct 28-30v.
ReplyDeleteLoh yang saya tanyakan itu posisi suara yang pelan itu berubah posisi gak, setelah dipindah input L R nya? Karena ini untuk memastikan kerusakannya ada dimana. Lah itu maksudnya hasil sama saja, apakah posisi suara pelannya tetap posisinya dan tidak berubah, setelah dipindah input power. Ini yang dipindah input powernya loh ya, bukan input tone control. Kalau dari tone control stereo, yang suaranya pelan sebelah, biasanya disebabkan karena potensio stereo yang sudah aus/rusak, coba ganti, terutama pada potensio volume.
DeleteHeeee...heeee.heeee...!iya kang,ntar di cobain....
ReplyDeleteMas bahar sya mau tanya...
ReplyDeleteSaya punya 2 kit mono blazer berdaya 500 watt masing2...dengan tr sanken sa1216 dn pasangannya.. Per mono 2 sett total jadi 4 set...dalam 1 block kit tertera daya yg dibutuhkan 70 vdc..
Jdi yg saya mau tnya berapa amper trafo yg hrus dgunkan dn brpa vdc yg dibutuhkan si power ini...
Terimakasih sblmnya mas
Minimal pakai trafo 10A, dengan tegangan 42v-ct-42v dari trafo. Dengan tegangan tersebut maka akan didapat Volt DC sekitar 60VDC setelah lewat diode dan elco. Rumusnya adalah 42VAC x 1,414 = 59,388VDC. Dibulatkan jadi 60VDC. Menurut saya sudah cukup untuk power blazer tersebut.
DeletePermisi kang mau tanya .. Kalo membridge 2 buah trafo untuk menaikan tegangan sekaligus menaikan amperenya apakah bisa ?? Mohon penjelasannya tks
ReplyDeleteBisa mas. Tapi syaratnya kedua trafo harus sama. Ini contoh, 12v-(12v gabung 12v)-12v. Gabungan 12v jadi ct, kemudian 12v kanan kiri jadi out 24v.
DeleteBaik..
ReplyDeleteTerimakasih bnyak mas..sdh mmbantu saya...
Sukses terus mas..
Kang, mau nanya nih...? aku ada travo antara 3s/d5A,aslinya 220/100v,keluar ini yg bingung.8 pin.cuma gak ada nolnya..?kit buat aja pin8-7,6-5,4-3,2-1.ada tegangan bervariasi lah kita buat.aku mau rombak jadi ct 12v sama 24 v.dah kubukain tinggal 220/100v yg asli/utuh.kawat yg dah ku buka berkisar 0.8-1,2mm,lebar inti besi 2.2mm,tinggi 3.2mm ruang kosong Ekanan dan kiri,11mm,lebar E kanan dan kiri10mm.kira kira berapa lilitan nya tiap ct kang....?maaf jika bahasa susah dimengerti...!
ReplyDeleteSaya kurang paham mas, kalau pakai itung-itungan. Biasanya langsung saya gulung. Coba dulu dengan melilit kawat sebanyak 10 lilit, kemudian test, tegangannya berapa? Jika sudah ketemu tegangannya, maka tinggal kita bagi volt bagi 10, maka akan ketemu tegangan per voltnya berapa setiap satu lilit? Nah kita tinggal mengkali berapa lilit untuk tegangan yang kita butuhkan. Selama ini saya pakai cara ini, gak perlu pakai rumus.
Deleteoh ya kang,ulasan akang tentang travo 5A biasa itu,berapa lebar dan tinggi inti besi(E) nya...?punya ku lebar 22mm,tingi 32mm.sama gak ya ama punya ku...?soalnya punyaku kawat primer nya sebesar benang aja lebih kurang,cuma sekundernya lebih kurang 1 mm gitulah
ReplyDeleteLupa mas, gak saya ukur. Yang penting primer sudah ketemu, tinggal sekunder kita cari tegangan per voltnya.
DeleteIjin untuk nyoba rubah di power punyaku kang....!!!
ReplyDeleteSilahkan mas, yang penting tegangan imbang dan sesuai dengan tegangan powernya.
Deletekang,kalau ngetesnya gimana...? apa bisa dan aman tanpa inti besi E dan I nya...?
ReplyDeleteKarena gak pakai rumus, maka akan sedikit ribet. Ya harus dipasang semua mas inti besi E dan I, tapi bisa anda pasang separuh saja, kemudian di baut. Kemudian test, out tegangannya berapa? Kalau pakai rumus ada kok mas, silahkan cari di google.
DeleteSaya mau nanya...cara di atas apa bisa untuk power class H?...maaf baru blajar
ReplyDeleteHarusnya bisa mas, tinggal kita setting saja tegangannya. Cuma saya belum mencoba untuk Jenis power kelas H ini. Sekilas yang saya tahu, power kelas H ini menggunakan supply tegangan beragam, Low Voltage, Midle Voltage dan High Voltage. Dan orang sering menggunakan trafo toroid dengan 3 output tegangan tersebut. Untuk trafo kotak belum coba. Prinsip dasarnya adalah bagaimana membuat 3 tegangan LV, MV, HV dalam satu trafo? Kalau pakai trafo kotak jelas tidak mungkin karena hanya ada 1 gulungan sekunder, dan dan tidak mungkin kita mendobel tegangan dalam satu gulungan sekunder, jelas hasilnya tidak baik. Kecuali power kelas H tersebut kita supply menggunakan 1 supply saja, jadi kita gabung semua LV, MV, HV. Tapi menurut saya tidak maksimal hasilnya. Jalan satu-satunya harus pakai trafo dengan 3 output tegangan LV, MV, HV.
DeleteMas bahar saya mau tnya...
ReplyDeleteKenapa amplifier saya sering kali mengeluarkan bunyi trettt trett yg sedikit mengganggu
Mohon pencerahannya mas bahar
Terimakasih
Maksudnya apa nih mas he..he.. Saya gagal paham. Itu suara trett nya keluar pas ada suara apa gak? Kalau ada suara atau musik, apakah suara trett juga masih terdengar? Powernya pakai apa? Aksesorisnya pakai apa saja mas?
DeleteSaya pakai power blazer 500 watt x2
ReplyDeleteTr sanken.trafo 5 amp murni.
Suara tret tret gitu ketika saya sedang
Ngeplay musik mas...kadang bunyi trettnya sampe panjang gitu...treeeeeeettttttt hehehe jadi bikin pusing
Kalau pusing, minum obat mas he..he.. Karena bunyi trett nya kadang-kadang, mungkin penyebab yang mungkin adalah dari konektor input, baik RCA, atau 3,5mm. Biasanya kendor atau platnya sudah karatan. Coba ganti dulu socket/konektor inputnya mas.
DeleteHehe bisa aja mas..
ReplyDeleteOke mas saya coba ganti..
Mudah mudahan berhasil
Mas bahar mo nanya buat speker sub 8" merk lagecy bgusnya di kasih power apa ya dh coba beli power sanken 400wat bunyin krek² kadang gak bunyi trus kumat lgi seperti itu,saya pke trafo 5a merk big elko 2set/4bji,kta tmn² di group rakaian amplifier ktnya suplay daya kurang dan klo misal saya pke skema naikin vol di trfo tampa ct apa gak masalh mas,makasih maaf pemula mas jdi masih agk bingung dan kurang jelas tulisanya
ReplyDeleteUntuk speaker subwoofer 8" cukup pakai ocl 150w mas. Cara diatas gak masalah mas, sudah di coba. Tapi tidak serta merta langsung dinaikkan tegangannya mas, lihat dulu kemampuan tr finalnya. Sebenarnya yang dicari problemnya dulu, bukan main dinaikkan saja tegangannya. Kalau powernya problem, mau dinaikkan tegangan, ya percuma.
DeleteLam kenal mas,aku ari.mo tanya ni mas!minimal berapa buah elco yg di butuhkan untk mensuply tegangan 50vac 10A?
ReplyDelete2 buah elco ukuran 10000uf/100v. Atau minimal 2x10000uf/75v.
DeleteMakasih mas buat jawabanya!jadi gini mas,aku modif trafo seperti yg mas posting setelah saya tes hasilnya oke suara PA sayapun jernih!tp lama2 ada bunyi nguuung,stelah diperiksa elco PSnya panas dan mungkin bisa meledak kalau gak ketahuan
DeleteYa itu elconya gak kuat mas.
DeleteMaaf mas nanya lg,berarti kalau yg 10000uf/50v gk kuat ya?soalnya saya pke 4 buah elco yg 2 80v dan yg 2 50v yg panas yg 50v nya!mohon pencerahannya mas,,,!
ReplyDeleteYa betul, elco yang 50v yang gak kuat. Lebih baik dilepas saja mas, 2 elco yang 10000uf/50v. Ganti dengan elco 2x10000uf/80v.
DeleteYup,,trims buat infonya mas!!smoga jdi berkah buat ilmunya.sukses slalu dan terus berkarya mas bahar!!oh ya mas penambahan tegangan tersebut apakh aman untuk jangka panjang...
ReplyDeleteAmiinn. Insyaalloh 100% aman mas he..he.. Terima kasih juga sudah berkunjung di blog ini.
Deleteassalam mu'alaikum pripun kbare kang.. ..? swe ora jamu hehe......
ReplyDelete.kate takon kang
bagai mana cara mngetahui amper travo
.dari besar kawat atau besar kern
.kawat dg ukuran 1mm apa benar kkuatanx 2 amper
.dan semakin besar kawat smakin bagaimna
.mator suwon jawabane kang.........
Waalaikumsalam mas. Kabare apik. Besar amper tergantung dari besar diameter kawat tembaganya, yang otomatis juga tempat kern akan semakin besar. Jadi saling berkaitan antara keduanya. Kalau tembaga besar tidak diikuti dengan tempat kern yang besar pula, maka jadinya tidak akan cukup tempat kernnya. Kebanyakan trafo dipasaran diameter kawat tembaganya lebih kecil dari kernnya, sehingga oblong. Jadi yang benar adalah besar diameter kawat tembaga sesuai dan pas dengan tempat kernnya. Kurang lebih seperti itu mas he..he..
Deleteuntuk 10 A dg kwat ukuran 3,5 mm keren 10 A kecil bekas travo g bermerek kira"
ReplyDelete.berapa on kwat yg sya btuhkan n apa tetap 10 A atau berkurag dg kwat lbih besar
.bagai mana cara mengetahui amper travo yg kita buat sendiri kang
.tlog djelaskan kang
Ada rumusnya mas, tapi saya kurang paham. Jadi silahkan browsing di google. Semakin besar kawat yang digunakan, maka semakin besar daya ampernya, tapi kern gak cukup. Jadi ada rumus untuk menentukan besarnya diameter agar pas di kern. Aku dorong mudeng rumuse he..he.. Sampai saat ini saya belum bisa mengetahui pasti berapa amper sebuah trafo. Hanya sebatas rumus hitungan.
Deleteok kang bisa dmengerti
ReplyDelete.menurut smpean tr jengkolan tdk than lama di 32 v ct seandainxa dseri apa kira" vol tr jd bertambah?????
.karna saya skarag pke tr jegkol sanken sya 4set mati smua itu menurut tman sya munkin korban mutilasi ampli sya hehe.....
Tr final iku diparalel mas, bukan diseri he..he.. Menurut saya, tr jengkolan gak tahan dengan tegangan 32v keatas. Tr sanken sampeyan ae sampai jebol, opo maneh tr jengkolan, malah gampang jebol mas. Tr jengkol nek di paralel, bakal tambah adem, tapi tetep gak kuat gawe tegangan tinggi. Kecuali jengkolan sing apik. Tapi nek gawe jengkol 2N3055/MJ2955 he..he.. Modar mas jengkole. Masio gawe sing ST Malaysia, mentok tegangan 25v, nek di kei tegangan 32v, disetek pelan gak po-po, tapi nek disetel banter langsung tuuss pedot he..he.. Opo maneh di beban speaker sing akeh he..he.. Nangis jengkole ha..haa.. Ampun om gak kuat.
Deletesanken,q matine ora perkoro vol kang tpi kyok,e korban mutilasi kang mnurut pngetesan q sanken g ppo tpi jare konco senior mti tpi tak gwo balek g oleh haha.....diganti jengkolan dwek 100 ewu oleh jenkolan 4set,tr seg asli 7500 /biji entek ganti tr 2000,an power ora kenek kabel resik ahire tak garap dwe saiki ws kenek
ReplyDelete.pancen kdu sabar dadi pemula
.alham dulilah penawaran ampli sp 12" 2bj 10" 1 bj merek audax canon RRT ampli travo 5A elco 80v x4 pwer 1300 btl dtk mixser 1ch rankaian subwofer pendingin x2 saken 5dy x 4 sp bok dmahar 1jt murah polarang kang?????
Yo nek di gawe rego saiki, murah pool mas. Speaker e tok sing audax gak oleh 250rb anyar. Tapi menurutku rodok larang titik mas he..he.. Dengan spek itu.
Deletelak rugi bankrut kang. hehe......
ReplyDelete.lak ditog rego biyen la wog tkue harga saiki
.mosok kelarangen kang
lak menurut pean piro
Yo sak munu iku wes pantes mas he..he.. Kok nek kemurahen rugi. Dorong sak sembarange. Box, speaker power, dll, komplit. Rego iku wis pantes he..he.. Aku mau mek guyon mas, sepurane.
Deleteok sip kang sukses kanggo riko
ReplyDeletetravo neg setavol 1000va pirang amper kang
ReplyDelete.stavol matsunaga
Iku maksudte opo mas he..he..? Nek aku sih ora tau ngetest. Tapi menurut perkiraanku kurang lebih 5A.
Deleteok mator suwon kang
ReplyDeletemas, mw nanya, rncana aq mw rakit PA dngn dya output 2000 Watt, kira2 travo yg di gunakn brpa Amp dan keluaran brpa Volt ya?
ReplyDeletemohon pencrhanya mas..
Saya sih belum pernah buat power dengan watt besar diatas 1000w. Menurut saya perlu pakai trafo minimal 20A dengan tegangan 42v-ct-42v. Atau bahkan bisa lebih. Ada juga yang coba pakai tegangan 56v-ct-56v, tapi saya gak berani pakai tegangan diatas 42v. Mentok pakai tegangan 42v dari trafo.
DeleteSya coba kaya datas tpi pakai 32v elko pakai 10rbu/50v malah elkony meledak
ReplyDeleteApa elko kurang gede voltasenya kang ?
Sudah saya jelaskan dengan jelas, bahwa jika anda pakai cara diatas, maka tegangan akan naik menjadi 2 kali lipat, tolong dibaca lebih teliti. Tegangan anda 32v, terus pakai cara diatas, jelas akan naik menjadi 64v. Lah elconya 50v, ya pasti meledak mas. Benar mas, elconya kurang besar voltasenya. Pakai elco dengan voltase 80v atau 100v.
DeleteOk, maksh mas bahar jwbne
ReplyDeleteNau tanya lgi,Power suply klau elko 4 emngny tambah empuk bas nya mas ?
ReplyDeleteYa gak lah mas. Cuma kalau pakai 4 elco kan kapasitas elco jadi tambah besar, tegangan jadi lebih stabil. Jadi kesannya suara lebih mantap, bass lebih bulat tidak pecah. Karena memang tegangan lebih stabil.
Deleteuntuk travo 1 amper untuk menambah tegangan menjadi 18v butuh 9 - 9 v, trus dida dan elco yg dibutuhkan berpa aper diodanya dan berapa uf utuk elconya mas bahar ulum??
ReplyDeleteDiode pakai 1A, dengan elco minimal 2200uf/50v.
Deletekang, mau tanya nih...!output power di kasih c100n,sama r10 ohm,guna nya untuk apa ya kang...,?
ReplyDeleteMungkin supaya lebih stabil outputnya mas, dan suara tidak gampang mencuit pada saat over nada tinggi. Jadi jika kita sentuh input power, maka yang normal adalah suara terdengar bulat, tapi ada juga yang mencuit, nah jika kita kasih c 100n dan R 10 ohm, maka suara mencuit akan hilang dan suara akan lebih stabil dan bulat he..he.. Yah itu menurut saya sih mas.
Deleteoh ya kang, apa sama fungsinya kayak speaker proteck...?kang tolongin dong...?gimana penyambungan dvd,usb mp5 player,tone control perametik c40 ke power ocl aku...?
ReplyDeleteTidak sama mas. Untuk input parametrik kita bagi 2 dengan menggunakan R 2K2. Caranya adalah kasih R 2K2 pada out dvd LR, kemudian kasih juga R 2K2 pada out mp5 LR. Nah setelah out dvd dan mp5 ada R nya, maka semua ujung Resistor L dan R digabung konek ke input parametrik.
DeleteBaru ketemu blog yang sangat berguna kayak ini. Salam kenal mas bro. Saya dari Bondowoso, lagi belajar kayak ginian juga.
ReplyDeleteTerima kasih mas. Salam kenal juga, saya asli arek mojokerto he..he.. Monggo mas, saya hanya berbagi pengalaman saja, yang saya tuangkan lewat media blog ini mas, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan yang lain.
DeleteMas saya pke driver ocl 150 waat.. tr driver udh pke tip41/42 tr final thosiba 5200 & jodohy.. yg saya tnyakan kok panas bgt ya mas thosibay.. psu 7amp 35vac
ReplyDeleteMungkin tegangan supply terlalu besar. Coba turunkan tegangan jadi 25vac dari trafo.
DeleteMantaaap,, menarik kayanya nih..
ReplyDeleteIkut nyimak dah yg udh pd master,, share donk.. Bwt power 800watt cukup ga pake trafo 5 amper dgn cara diatas tadi tegangannya dinaikan?
Makasih sebelumnya
Tegangan sih cukup, tapi daya ampernya yang kurang he..he.. Powernya jadi melempem kayak kerupuk he..he..
DeleteSiang kang...! mau nanya nih heee...heee...heee....,kang power ocl 150 watt stereo yg elco nya di pcb pake jengkolan cocok gak ya ngangkat speaker acr fabulous 8" 2050 m yg 250 watt atau acr 1230 black ...?
ReplyDeleteCocok.
DeleteAssalamualaikum, Mas Bahar ngapunten tanya, kabel ground PA ke box sebaiknya besar atau kecil ya mas, power amplifier saya dirumah kabel ground nya kecil banget tebal antara 0.5mm tapi tidak ada dengung dan noise. Pertanyaanya yg benar pakai kabel besar atau kecil atau klu tidak pakai apa pengaruhnya mas. Matursuwun. Wassalamualaikum
ReplyDeleteGak perlu terlalu besar pak. Yang cukupan saja, standart kabel serabut tunggal yang biasa kita pakai untuk supply tegangan power.
DeleteBagaimana juga dengan kabel ground box pada tone control mas apakah teknik dan caranya sama. Matursuwun ngapunten
ReplyDeleteMenurut saya sama saja pak.
DeleteAssalamualaikum, Mas Bahar ngapunten tanya lagi, bagaimana cara menambah potensio nada middle pada TC, matursuwun ngapunten. Wassallamuallaikum
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Maaf baru balas pak. Pada tc yang gak ada pot midlenya, sebenarnya bisa ditambahkan pot midle dengan tambahan beberapa komponen R dan milar. Untuk skema sebenarnya bisa meniru dengan skema tc yang ada midlenya. Cara ini pernah saya praktekkan dan hasilnya berhasil.
DeleteNggih Mas Bahar matursuwun pencerahan ilmunya. Salam sukses selalu.
ReplyDeleteMau tanya nih mas,,, kalo elko power suplay. Lebih gede lebih bagus? Itu ngaruh nya kemana mas, apa suara bass nya. Apa mslh tegangannya mas?
ReplyDeleteMakasih
Tegangan akan lebih stabil, otomatis hasil suara akan lebih stabil. Bass lebih bulat tidak pecah.
DeleteNanya lg nih, kalo tulisan di elco ada sekian farad 50v, 80v dst.
ReplyDeleteItu maksudnya tegangan maksimal apa gmn mas?
Itu tegangan maksimal mas. Jadi tidak boleh melebihi diatas voltase tersebut.
DeleteMau tanya Ms, itu besaran kapasitornya berapa dan cara ngitungnya bagaimana ya?
ReplyDeleteDigambar belum dikasih keterangan dan saja juga belum paham elektro Ms, terimakasih,
Sudah saya update postingnya. Untuk elco gunakan minimal 10000uf/80v.
DeleteSalam knal mas bahar,saya mau tny mas,saya pny 2 power ocl 400w stereo dan mono,rencana pwr mono sya buat subwofer. Yang sya tnykn instalasinya gmn mas ada power>bbbe>parametrk>filter subwofer>equalizer. Mhn pencerahanya mas trmksh....
ReplyDeleteAgak susah juga jelasin lewat tulisan mas. Tapi akan saya jelaskan sebisanya. Untuk instalasi power stereo adalah DVD-parametrik-equalizer-BBE-Power stereo. Untuk intalasi power mono yang rencana dijadikan power subwoofer adalah DVD-Filter Subwoofer-Power mono. Jadi input parametrik dan input filter subwoofer dijadikan satu masuk DVD.
DeleteTak cobae dl mas bahar, mudah 2n bisa,soalnya udh dr kmarin g sukses gagal fokus smpek nguuuuuuelu mas...sblmny mksh mas bahar
ReplyDeleteSantai saja mas he..he..
DeleteTrus jalur output filter sub yg L+Rny g dikonek ato gmn mas,Bingung mas Soalny outputnya ada dua
ReplyDeletePakai yang out subwoofer saja. Yang out L R gak usah dikonek.
DeleteAlkhamdulillah mas bahar,sdh skses,mksh bnyk nggeh mas,
ReplyDeleteWedi lemah teles pangeran seng bls.....
Smg manfaat bgi yg laen
Amiinn.
DeleteSatu lagi mas bahar, tone parametrik. Bagian treable nya ko kayanya kurang nyes gitu ya. Kira2 apanya ya permasalahannya?
ReplyDeleteMatur suhun...
Tone parametrik seharusnya karakter treblenya sudah bagus dibanding tone control biasa. Karena penguatannya terpisah. Mungkin perlu ditambah tweater.
DeleteTweeter udh ada mas, tak pikir rangkaiannya? Kira2 apanya ya mas
DeleteAsslkm, kang mau tanya, Sy punya kita blazer X8 800 Watt non tr. Kira2 tr yg pas untuk kita saya seri brpya?, Soalny sy pernah psng tr 2SA1216 dan pasangannya tp suara yg keluar cempereng2 kang dan ada dengung juga.
ReplyDeleteTegangan 32-ct-32, Elco 2 33000/80volt.
Mohon maaf mas, belum bisa bantu, karena belum coba rangkaian itu.
DeleteAssalamualaikum mas...
ReplyDeleteSaya minta bantuannnya..saya punya ampli dengan kit power 900watt streo..
Ketika saya pasang kabel speaker ke terminal ampli ternyata ada 1 helai kabel yg terhubung ke min dan plus di terminal ampli..lalu suaranya jadi kecil sekali dan heatsink sangat panas sekali...kira2 komponen apa aja yg harus saya cek mas...
Mohon bantuannya mas...terimakasih
Coba cek tr finalnya mas. Cek juga R kapurnya.
Delete