Cara Membuat Power Supply Simetris 15V IC 7815 dan 7915

Beberapa waktu yang lalu, saya ketemu teman kerja. Teman saya bertanya, cara membuat power supply simetris 15v untuk supply tegangan tone control. Terus saya jawab, pakai ic 7815 dan 7915 saja lebih praktis dan mudah. Karena kurang pengalaman dalam merakit power supply pakai ic ini, akhirnya icnya konslet dan terbakar. Padahal sudah lihat skema, kenapa kok bisa rusak? Nah artikel ringan tentang membuat power supply simetris 15v ic 7815 dan 7915 ini, mudah-mudahan dapat membantu rekan-rekan yang baru pertama kali merakit dan membuat rangkaian ini bisa berhasil dan tidak keliru lagi.

Kembali ke pertanyaan diatas, kenapa teman saya membuat rangkaian ini kok bisa gagal? Padahal sudah lihat skema. Dimana letak kesalahannya? Pertanyaan ini mudah-mudahan bisa menjadi pencerah bagi yang belum tahu mengenai hal ini. Mari kita selidiki bersama-sama. Ada dua ic regulator yaitu 7815 dan 7915, yang mana kedua ic regulator tersebut mempunyai fungsi yang sama, yaitu bisa step down tegangan menjadi 15v sekaligus menstabilkannya. Perbedaannya adalah ic 7815 adalah untuk mengolah tegangan positif dan ic 7915 untuk mengolah tegangan negatif pada supply tegangan simetris. Mungkin sudah banyak yang tahu, tapi gak masalah saya refresh kembali dengan lebih jelas.

Loh jawabannya kok gitu mas? Terus letak kesalahannya dimana mas? Sabar ya. Nah kedua ic tersebut mempunyai fungsi masing-masing pada setiap kaki pinnya. Yaitu IN, GND, dan OUT. Tapi dari ketiga fungsi pin tersebut, tata letaknya sedikit berbeda antara kaki pin 7815 dan kaki pin 7915. Perbedaannya adalah pada kaki pin nomor 1 dan 2. Kaki pin nomor 3 sama. Karena perbedaan letak pin inilah kadang kita keliru dalam mengkoneksi kedua ic tersebut. Yang paling sering keliru adalah memasang ic 7915. Agar lebih jelas, silahkan lihat gambar dibawah ini.
Data pin ic 7815 dan 7915.


Nah sudah terlihat dimana letak perbedaannya? yaitu pada pin kaki 1 dan 2. Anda bisa lihat perbedaannya. Disitulah letak kesalahannya yang kadang kita sering keliru dalam mengkoneksinya, antara kaki Input dan GNDnya. Terutama pada kaki ic 7915, kadang sering kita terbalik antara kaki input dan  GNDnya. Jadi sebelum anda merakit power supply ini, perhatikan dahulu dengan seksama koneksi dan fungsi pinnya. Jika semua jalur koneksi pin kaki kedua ic tersebut sudah benar, maka rangkaian anda akan bekerja normal, tidak konslet seperti yang sudah dirangkai teman saya he..he.. Setelah saya tanya kepada teman saya, kenapa kok gagal? Ternyata kesalahannya sama persis seperti yang sudah saya jelaskan diatas tadi. Yaitu kesalahan pemasangan kaki ic 7915 terbalik antara kaki 1 dan 2. Jadi hati-hati, cek dulu sebelum dicoba.

Setelah anda mengetahui letak perbedaan kaki kedua ic tersebut, maka sekarang kita lanjut ke bagian skema power supplynya. Mudah-mudahan tidak keliru lagi ya he..he..


Update!!!
Ada komentar blog masuk, minta contoh gambar kit power supply simetris 15v yang sudah jadi. Mungkin buat contoh rangkaian kitnya seperti apa sih he..he.. Berikut gambar kitnya dibawah ini.


Yah itu desain skema power supply simetris 15v pakai ic 7815 dan 7915. Seperti gambar pada umumnya, tapi saya perjelas dengan angka pada setiap kaki kedua ic tersebut, supaya tidak keliru lagi. Jika masih salah dan keliru juga, cek lagi deh rangkaiannya, mungkin masih ada yang salah konek. Semoga dengan adanya sedikit dari penjelasan artikel ringan ini, bisa membantu anda merakitnya dengan benar, sekaligus memahami letak kesalahan yang sering terjadi, sehingga anda dapat membuat rangkaian ini dengan benar dan cepat. Semoga bermanfaat.

Comments

  1. Malam kang Bahar,, mau tanya kang,misal ada dua TR Sanken dengan seri sama,trs angka/huruf yg ada dibawah no seri tersebut kok beda* z kang,itu penjelasannya gmn z kang? Trs kalau kedua Sanken tersebut kita pasang pada satu power ada efeknya GK z kang,mohon penjelasannya kang? Suwun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kode angka/huruf dibawah no seri itu adalah no lot produksi. Gak ada efeknya kang, sama saja.

      Delete
  2. Malam kang mau tanya. Kalau tegangan inputnya ke ic 32v bisa gk kang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mas, tapi kasih R 100 ohm 2 watt pada kaki input ic, sebagai penahan tegangan. Karena jika pakai tegangan 32v langsung, sebenarnya sudah masuk tegangan maks ic, dengan diberi R 100 ohm diharapkan tegangan bisa down sedikit, sehingga ic masih bisa mampu menahan tegangan 32v tersebut.

      Delete
    2. Malam mas Bahar , salken yaa.
      Sy baca skema power suply yg mas Bahar share , itu kan untuk arus ac menjadi dc.
      Kalau untuk arus DC dr mobil / motor , supaya linear nya bagaimana ya mas?
      Kalau boleh digambarkan skema nya mas ,😀 .trimakasih

      Delete
    3. Kalau untuk tegangan di mobil atau motor itu sebenarnya sudah DC dan sudah bersih, tidak perlu ditambahkan alat apapun.

      Tapi beberapa mobil lama, kadang menyebabkan STORING, sehingga tegangan DC yang keluar ikut kena imbas putaran mesin. Biasanya mobil yang masih menggunakan platina. Untuk kasus itu, perlu ditambahkan alat anti storing.

      Kalau mobil keluaran baru, menurut saya imbas mesin sudah tidak masuk ke tegangan. Jadi gak perlu pakai alat apapun. Atau kalau mau lebih bersih, maka bisa ditambahkan alat anti storing untuk mobil. Agar tegangan DC benar-benar bersih.

      Delete
    4. MLM mas. Ijin bertanya. Dan pencerahannya.
      Motor saya jadul yg yg kelistrikan nya halfvawe. Pengapian DC tp penerangannya AC. Nyala lampu berdasarkan putaran mesin. Pengen pake LED. Input maksimal 15 volt ac.
      Rencana pengen pake ilmu sakti rangkaian psu mas bahar.
      Input maksimal 15 volt ac.
      Kapasitas aki 3 A.
      Pengen pasang PSU sebagai konventer AC ke DC. Dengan daya lampu maksimal 100 watt. Caranya gimana ya. Mohon bimbingannya dan pencerahannya. Terimakasih

      Delete
    5. Mohon maaf baru balas. Untuk hal ini sebenarnya saya bukan ahlinya, karena ini masuk ke kelisrtikan motor. Tapi coba saya jawab semampunnya. Untuk konverter AC ke DC, karena watt bebannya besar 100W, maka gak bisa pakai rangkaiaan ini. Jadi mungkin bisa diakali pakai kiprok khusus motor. Kiprok motor biasanya outputnya akan stabil di 12V - 15V DC. Atau Anda bisa konsultasi ke bengkel motor untuk cara lainnya

      Delete
  3. Terimakasih kang atas pencerahanya. Oya kang saya punya trafo step up. Mau saya bikin step dowh bisa gk kang. Luas penampang/kern nya 4cm x 5.3cm kira2 bisa di buat 10a gk ya. Trus kawat emailnya 1mm di dobel untuk skundernya apakah bisa keluar arus 10a. Karna mau saya pakai untuk suplai power sanken 400w stereo. Makasih sebelumnya kang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mas. Tapi kalau pakai trafo step up, harus bongkar total semua gulungannya, karena beda konfigurasi gulungan. Jadi harus gulung ulang semua primer dan sekundernya.

      Delete
  4. Sip kang masalah trafo sudah teratasi. Sekarang yang mau saya tanyakan daya speker 150w 2biji dipasang di power ampli 400w stereo rusak gk spekernya kang. Makasih sebelumnya kang dh mau bagi ilmu sama saya yg masih baru mengenal power amplifier.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak masalah, cuma jangan terlalu keras nyetelnya he..he..

      Delete
  5. Punya pin bbm gk kang saya minta atau alamat fbnya.

    ReplyDelete
  6. Yang pas spiker berapa inch berapa waat kang untuk power sanken 400w stereo dan 400w btl kang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pakai speaker 500w untuk yang 12". Kalau btl, ya tinggal kali 2.

      Delete
  7. Berapa speker kang untuk yg stereo 12" 500w

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2x12" untuk R dan 2x12" untuk L, masih mampu.

      Delete
  8. Tanya lg mas bahar, klo volume arah 11 suara masih bersih n bass masih trasa jeduk, tp posisi vol 12 k atas suara dh smber gk karuan n bass ny ikut ilang. Tuh dari apanya y mas bahar?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dari supply tegangan power kurang, over gain, atau ground yang kurang benar, menyebabkan sinyal input terganggu. Coba anda pasang milar 102 pada jalur input power, jika masih sama, coba pasang R 10K pada input power, untuk menahan sinyal input tidak over.

      Delete
  9. Numpang nanya kang Bahar, apakah tonecontrol mixer harus pkai psu simetris?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak mesti mas, kadang ada juga yang pakai engkel. Cuma kebanyakan mixer memang pakai supply simetris.

      Delete
  10. Kalo rangkaian d atas elcox yg 2200mf d gnti 4700mf bsa mas bahar???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mas. Malah lebih bagus he..he..

      Delete
    2. Mas bahar stelah tk gnti elcox jdi 4700 stelah mematikan saklar bunyi soundku ada bunyi cuitt gitu mas bahar..
      Kira2 itu apanya yaa... rangkaian d atas rngkaianx prametrik

      Delete
    3. Ya itu normal. Karena elco kapasitasnya besar, maka pengosongan tegangan akan lama. Jadinya muncul suara cuiit he..he.. Pada parametrik. Itu normal bawaan parametrik.

      Delete
    4. Hehehe...
      Mkasih mas... tk kira g normal.
      Maklum newbie bginian

      Delete
  11. Met Malam Mas...
    Pengen Pencerahan lg ni Mas .
    Tadi Saya Dah cb ikutin petunjuk sperti Postingannya Mas Bahar . PA 450watt mono x 2 dgn 1 Trafo menggunakan 2 Kiprok dan 8 Elco 10000uf/80V .
    Rinciannya Bgini Mas :
    Chanel A 1 Kiprok, 4 Elco 10000uf/80V .
    Chanel B 1 Kiprok, 4 Elco 10000uf/80V .
    Trafonya Sanken 10A saya kasih 47V .
    Penggunaan 4 Speaker 12Inchx400watt dan 2 Speaker 15Inch 500watt .
    Menurut Mas, Power Suplaynya Masih Kurang, udah Pas, Atau Kelebihan gak Mas ??
    Saya bnr2 masih Pemula Mas, jd sebelum saya yakin alangkah lbh bagus kalo saya mendapat bimbingan dr seorang yg Handal seperti Mas :) :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah sip itu mas. Cuma yang perlu dicek lagi adalah tegangan out supplynya. Setelah anda rakit supplynya, usahakan jangan dikonek dulu ke power amplifiernya, tapi cek terlebih dahulu tegangan supplynya, tegangannya berapa? Dan apakah sudah imbang? Jika semua normal, baru bisa dikonek ke power amplifier.

      NB: sebelum dikonek ke power, hilangkan dulu tegangan pada elco sampai habis, dengan cara menshortkan polaritas elco pakai R 10 ohm/5w, pada semua elco. Jika sudah yakin tegangan pada elco habis, baru bisa dikonek ke power. Jika tegangan elco tidak dikosongkan dulu, maka akan keluar percikan api, pada saat anda konek kabel power ke supply, dan bisa menyebabkan driver dan tr final rusak.

      Delete
  12. Setelah Uji Coba Awal Penggunaan selama 3Jam Nonstop, dgn Volume Parametrik diarah jam 12, Volume Power sampai Arah Jam 2 .
    Hasil Suara Bnr2 Menggelegar dan Trasa bngt ke dada Hingga Radius 50 sampai 100 Meter, Minim Noise dan Nyaris gak ada suara Hum atau dengung sama sekali dari jarak 30cm, Power jg gak Panas, cm Hangat2 Biasa Mungkin efek krn dipake.. Hehehe .
    Secara Keseluruhan Bagi Saya Pribadi bnr2 Sangat Memuaskan dan saya akan Rekomendasikan kpd tmn2 yg Lain utk ikutan nyoba Skema sperti itu saya rasa Mreka akan merasa puas dgn Perfom PA tersebut !!
    Makasih y Mas atas Saran dan Ilmunya, beruntung saya krn tnp sengaja nemuin Blognya Mas dan mengikutinya .
    Jaya selalu buat Mas Bahar .... :) :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiinn. Terima kasih juga mas sudah berkunjung di blog ini. Semoga bermanfaat.

      Delete
  13. Mas bahar. Minta arahannya nih. Saya punya driver safari mono 400x 2.
    8 set sanken.travo 10 amp besar bell. Dengn elco 4 buah 15000 mf 100 volt.
    Kalau di kasih volt 45. kok langsung panas tr final gak sampek 1 lagu...
    Kira 2 apanya ya. dan apa ada yg kurang.
    Terima kasih mas. Baru belajar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pakai tr sanken tipe berapa? Coba tegangan diturunkan jadi 32vct dari trafo.

      Delete
  14. Sakn type 69
    Klau di 32 normal.. cuman cuman saya nyoba aja mas di tagangan 45 volt. Kok langsung panas ya...
    Apa terlalu besar
    Saya pakek speker 15x2 + 12x4

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti tr sankennya yang gak kuat. Tetap pakai tegangan 32vct saja biar aman.

      Delete
    2. Makasih mass...
      Kalau di tambah tr sanknya gimana mas. Apa masih ya ???
      Apa perlu juga nambah elco.
      Maaf mas banyak tanya. Belajar hehe

      Delete
    3. Maaf baru balas. Kalau menurut saya gak bisa mas. Tr sanken akan tetap panas. Itu problemnya karena memang tegangan supply terlalu tinggi. Bukan karena problem yang lain.

      Delete
    4. Ya mas bahar gpp.
      Ada solusi gak mas. Biar gak panas di kasih tgangan 45v.
      Trima kasih mas.

      Delete
    5. Kalau panasnya tidak terlalu over, maka masih bisa pakai kipas/fan. Tapi jika memang panasnya terlalu over, maka tidak bisa dipaksakan, karena memang sudah batas maksimal tegangan dari tr final tersebut. Jika tetap dipaksakan, biasanya tr final gampang jebol.

      Delete
    6. Gitu yah mas. Makasi banya info2nya. Btw gak bisa kasih apa. Cuma bisa doain mas bahar sekluarga banyak rezekinya. Amin

      Delete
    7. Amiinn. Terima kasih juga sudah berkunjung di blog ini.

      Delete
  15. Bisa upload kit yang udah jadi kang ps simetris 15v ct

    ReplyDelete
    Replies
    1. Posting sudah saya update dan gambar sudah saya upload di posting ini. Silahkan dilihat kembali. Terima kasih atas masukannya.

      Delete
  16. pak saya baru merakit ampli, suara sih normal kok ga bersih ada noisnya noisnya ga ngikuti volume suara, stelah ganti tc dan power dengan trafo n psu yg sama tetep aja nois, kira2 apanya ya? apa mungkin elko psu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak ada yang salah, itu normal. Mungkin karena out tone control langsung ke PA. Coba anda pasang volume untuk power, anda bisa setel penguatan power disitu, sehingga noise dapat ditekan. Caranya ada disini.
      http://bahar-electronic.blogspot.co.id/2016/08/cara-membuat-volume-power-amplifier.html?m=1

      Delete
  17. alhamdulilah pak, nois berkurang,hampir ga ada setelah tc tak kasih trafo sendiri, mungkin itu nois dari psu trafo power,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi mas. Syukurlah kalau sudah bisa berkurang noise nya. Semoga bisa bermanfaat bagi rekan yang lain.

      Delete
  18. Mo tnya mas.. saya pernah ngrakit 7815 n 7915. Yg 7815 sukses tp yg 7915 kok g da tegangany, semuanya tak kasih heatsink mas.. mohon solusinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kesalahan yang sering terjadi adalah kesalahan koneksi kaki ic 7915. Pin kaki 7815 dan 7915 beda. Coba anda perhatikan lagi gambar diatas. Yaitu koneksi pin kaki 1 dan 2 biasanya terbalik.

      Atau jika anda pakai heatsink, usahakan pakai isolator mika, agar tidak terjadi konslet pada bodi ic 7815 dan 7915. Khususnya bodi ic 7915 itu bukan ground, melainkan input tegangan. Jika bodi ic 7915 konek ke ground, maka tegangan otomatis akan konslet.

      Delete
  19. mau tanya mas..kalo pake dioda zener 15 volt..rangkaian gimana yah..terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan baca disini mas.
      http://bahar-electronic.blogspot.co.id/2017/02/skema-power-supply-simetris-12v-15v-30v.html?m=1

      Delete
  20. Ow berarti bener mas semuanya g tk ksih isolator.. maksih mas y...

    ReplyDelete
  21. Mas mo tanya.. kl tip 31 n 32 ny d ganti BD 139 n 140 bisa g? Mksih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mas. TIP31 ganti dengan BD139 dan TIP32 ganti dengan BD140. Jangan keliru koneksi kakinya ya..

      Delete
    2. Saya mau tanya bru knp pramitri k saya klo di hbungkn ke PA klo polum nya dputer searah jam 3. Pada pramitri kok berdesis sanget. Pda master volume. Klo gg pakek prmitrik PA doang aman .mohn sulusi nya mas bahar...

      Delete
    3. Yah itu normal pak, kalau gak ada input yang masuk. Lagian gak mungkin anda buka volume sampai jam 3, jika posisi ada suara, ya kan?

      Yang bisa anda coba.
      Pada parametrik kan ada potensio level (bukan pot volume ya). Nah pot level kurangi, set di jam 12 atau buka separuh saja. Kemudian anda bermain di pot volume untuk mengecilkan dan membesarkan suara. Usahakan pot treble jangan dibuka penuh. Set maksimal di jam 4 atau buka, tapi tidak sampai penuh. Mudah-mudahan bisa mengurangi suara desisnya pak.

      Delete
  22. Mas kalo buat power suplay yang 12v gimana mas...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tinggal ganti ic 7815 dan 7915 pakai ic 7812 dan 7912.

      Delete
  23. Malm mas...., maaf mas saya ikut belajar jga hehe.... Sya sdh coba merakit mixer roland 7 pot ( gain, bass, midlen, trible, efek, monitor & panpot ) di situ selain in mic & out L/R ada juga out moitor & to echo. Dlm prcobaan tsb sdh sukses bunyi bagus pake mic/dvd.
    Yg mau di tanyakn, seandainya sya pasang echo cara nyambungnya gimana? Smentara to echo nya hanya 1 (to echo doang).
    Makasih mas

    ReplyDelete
  24. Malm mas...., maaf mas saya ikut belajar jga hehe.... Sya sdh coba merakit mixer roland 7 pot ( gain, bass, midlen, trible, efek, monitor & panpot ) di situ selain in mic & out L/R ada juga out moitor & to echo. Dlm prcobaan tsb sdh sukses bunyi bagus pake mic/dvd.
    Yg mau di tanyakn, seandainya sya pasang echo cara nyambungnya gimana? Smentara to echo nya hanya 1 (to echo doang).
    Makasih mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda pakai berapa channel mixernya mas?

      Jalur (to echo) konek ke input echo. Kemudian out echo dsambung jadi satu di input master pakai Resistor.

      Untuk cara koneksi mixer, bisa anda baca disini mas.
      http://www.baharelectronic.com/2016/10/cara-merakit-mixer-audio-sound-system.html?m=1

      Delete
    2. Makasih mas jawabanya.
      Sya baru nyoba 2 chnal Mas. Echo msh nganggur di karenakan msih bingung masangnya.
      Jdi kalo pake echo masangnya to echo dari mixer masuk in echo, trus out echo + out mixer di paralel masuk ke in master. Begitu ya mas? Makasih mas jelas sekali.
      Normalkah klo tanpa master vokalnya terasa berat? Gain harus full oven? Sementara klo pake sinyal dvd plong dgn posisi gain di buka sedikit.
      Urutannya mixer tanpa master => parametrik => PA

      Delete
    3. 1. Ya betul mas.
      2. Normal, idealnya memang harus pakai master mas. Biar suara bisa kuat.

      Delete
    4. Sip mixer 2 chnal sdh bunyi mas.
      Tpi setelah pake echo bukan reveeb dan pake master 1 pot jdi dengung dan sssss gitu ya. Itu dari apanya mas? Klo PA sama parametrik sj senyap mas. Apa karena mixer, echo dan master hanya 1 trafo 1A dan elko di psu nya 2200uf/50v X 2 ? Atau trafonya hrus masing² ?
      Moho di bantu mas

      Delete
    5. Kalau 1 trafo sih gak mas. Memang setelah penambahan master, sinyal suara akan sangat peka. Mungkin urutan pemasangannya salah mas.

      Urutan yang benar adalah Mixer-master-parametrik-power.

      Dan proses echo ada di mixer dan master. Baru out master masuk in parametrik mas.

      Coba tengok cara merakit mixer di postingan saya. Atau ketik saja merakit mixer di google.

      Delete
    6. Ok mas, saya sdh tengok postingan mas "cara merakit mixer". Jelas sekali artikelnya dan mudah di pahami bahasanya.
      Saya mau coba tambah 2 chnal lgi buat in musiknya kaya di gambar itu.
      Sekali lagi makasih mas atas smua jawabanya.
      Sukses selalu

      Delete
    7. Ok mas, saya sdh tengok postingan mas "cara merakit mixer". Jelas sekali artikelnya dan mudah di pahami bahasanya.
      Saya mau coba tambah 2 chnal lgi buat in musiknya kaya di gambar itu.
      Sekali lagi makasih mas atas smua jawabanya.
      Sukses selalu

      Delete
    8. Sip mas sy sdah lihat artikelnya dan saya ikuti petujuknya. Alhamdulillah 4 chnal Roland 7 pot + reverb => master 1 pot => parametrik => PA. 2 chnal utk mic dan 2 chnal utk musik L & R. Sudah bunyi, utk sementara mnurut pendengaran sy sdh lumayan bagus.
      Mau sy tanyakan, kit mixernya kan gk ada pot volumenya, gmana cara nambah pot volume di setiap chnalnya?
      Apa akan bagus seandainya di setiap chnal sebelum masuk kit mixer sy pasang master biar ada volumenya?
      Sementara dari 4 chnal kit mixer tsb msuk lagi master.
      Smoga Mas paham mksud sya hehe
      Sya tnggu pencerahanya mas

      Delete
    9. Sip mas sy sdah lihat artikelnya dan saya ikuti petujuknya. Alhamdulillah 4 chnal Roland 7 pot + reverb => master 1 pot => parametrik => PA. 2 chnal utk mic dan 2 chnal utk musik L & R. Sudah bunyi, utk sementara mnurut pendengaran sy sdh lumayan bagus.
      Mau sy tanyakan, kit mixernya kan gk ada pot volumenya, gmana cara nambah pot volume di setiap chnalnya?
      Apa akan bagus seandainya di setiap chnal sebelum masuk kit mixer sy pasang master biar ada volumenya?
      Sementara dari 4 chnal kit mixer tsb msuk lagi master.
      Smoga Mas paham mksud sya hehe
      Sya tnggu pencerahanya mas

      Delete
    10. Ya mas saya paham. Untuk penambahan volume tiap channel sebenarnya hanya di butuhkan satu potensio mono saja. Masalahnya anda harus cari dulu jalur output mixer yang harus di potong, kemudian pasang volume tersebut.

      Kira-kira anda bisa mengurut tidak jalur output di pcb mixer tersebut? Yaitu jalur output dari ic op amp terakhir sebelum masuk efek, monitor, dan output L R. Nah silahkan anda potong jalur output sebelum masuk efek, dll itu. Kemudian pasang potensio volume di titik itu. Jadi nanti akan ada 2 jalur, yaitu jalur output dari ic dan jalur output ke efek, dll.

      Jalur output dari ic, konek ke kaki tengah potensio.

      Jalur output ke efek, dll, konek ke kaki pot sebelah kanan.

      Kaki pot sebelah kiri, konek ke ground.

      Jika pakai tambahan master disetiap channel sebagai volume, bisa saja mas. Tapi saya belum tahu, apakah nanti tidak terjadi over setelah masuk master lagi? Coba saja.

      Delete
    11. Oke. Mas nanti saya coba urut jalurnya.
      Untk sementara cukup mas
      Trimakasih pencerahanya.
      Mungkin lain waktu sya bertanya lagi hehe

      Delete
    12. Oke. Mas nanti saya coba urut jalurnya.
      Untk sementara cukup mas
      Trimakasih pencerahanya.
      Mungkin lain waktu sya bertanya lagi hehe

      Delete
    13. Siang Mas... Pusing juga ya mengurut jalurnya. Jdi bingung hehe... Di data setnya ic tsb ada 2 pin outnya Mas, klo boleh tau yg mana ya?
      Klo menurut sya pin 7 yg menuju effec, monitor dan out L/R. Apa betul?
      Terus potong jalurnya langsung dri kaki pin 7 ic atau setelahnya R 22ohm?
      Mohon m'f jika sya keliru

      Delete
    14. Siang Mas... Pusing juga ya mengurut jalurnya. Jdi bingung hehe... Di data setnya ic tsb ada 2 pin outnya Mas, klo boleh tau yg mana ya?
      Klo menurut sya pin 7 yg menuju effec, monitor dan out L/R. Apa betul?
      Terus potong jalurnya langsung dri kaki pin 7 ic atau setelahnya R 22ohm?
      Mohon m'f jika sya keliru

      Delete
    15. Anda lihat jalur yang menuju pot efek atau monitor mas. Nah anda bisa lihat jalur itu pasti sejalur paralel. Nah di jalur yang segaris itu sebelum masuk R ke efek dan monitor silahkan diputus disitu. Kemudian jalur putusan itu pasang potensio.

      Memang jika belum paham agak bingung he..he.. Atau ada cara lain mas, yaitu dengan mencontoh mixer yang ada pot volumenya. Di situ anda bisa tiru jalurnya.

      Kalau ada waktu nanti akan saya posting caranya, agar rekan yang lain tidak bingung.

      Delete
    16. Hehe betul membigungkan Mas..
      Di tunggu postingan nya Mas

      Delete
    17. Hehe bagi saya membingungkan sekali Mas.
      Di tunggu postinganya Mas

      Delete
    18. Alhamdulillah....
      berkat bimbingan Mas bahar, kini mixer rakitan sya sdh berbunyi dan semuanya pake volume dgn potensio geser.
      Hehehe makasih Mas

      Delete
    19. Kok cepat sekali mas he..he.. Katanya masih bingung nyambungnya? Ya sudah yang penting sudah bisa. Mantap mas.

      Delete
    20. Hehe bingungnya 2 hari Mas.
      Tpi setelah baca komentar balasan yg terakhir dari Mas bahar, sya jdi yakin di jalur itu yg harus sya potong. Dan akhirnya sukses Mas hehehe.
      Trimakasih Mas atas kebaikanya.
      Sukses sllu buat Mas bahar

      Delete
    21. Siang Mas Bahar, mudah²an kabarnya sehat.
      Nyambung lagi ni Mas.
      Sekarang mixer rakitan saya sdh pake reverb 7 pot mas hehehe. Tapi rasanya belum puas. Gimana caranya spaya reverb bisa ses... ses... ses... ?
      Apa bisa di modif?
      Googling smpe lelah pun gk nemu mas.
      Trima kasih

      Delete
    22. Amiinn. Kemampuan reverb dtk 7 pot memang seperti itu mas, gak bisa dibikin ses... Kalau mirip bisa.

      Kalau mau yang ses... Mau gak mau pakai reverb yang built up misal Alesis, Boss, Phoniex, dll. Baru bisa ses... Karena proses suaranya secara digital.

      Delete
    23. Hehehe mahal Mas yg built up mah.
      Skalian aja klo di bikin mirip caranya gmana Mas?

      Delete
    24. Ya itu bawaannya kan sudah mirip, memang gak bisa ses..ses.. Untuk menonjolkan efek ses..nya, maka bisa kita pasang tone control pada efek reverbnya. Tujuannya menambah detail efeknya biar terasa lebih ses..dengan menaikkan nada treblenya.

      Untuk modif rangkaian menurut saya gak ada. Paling seting ulang VR setiap ic. Pastikan setelan kelima VR sama persis.

      Delete
    25. Oh gitu ya...
      Makasih mas jawabanya

      Delete
  25. PSU udh, tinggal rangkaian mixer.y mas bahar😁

    ReplyDelete
  26. mas, ini aq kan lagi coba rangkaian mixer, aq coba tes mixer dan pa doank tanpa acc lain.y, trus aq coba dengan input dvd malah over mas, suara serak dan bas pecah padahal pot volume aq putar sedikit mas,
    trus input aq kasih r 10k dan input power aq kasih 47k tapi tetp mas,
    power suply pake rangkaian mas bahar..
    kira2 dari apa.y ya mas??
    mohon solusi.y..

    ReplyDelete
  27. mas, ini aq kan lagi coba rangkaian mixer, aq coba tes mixer dan pa doank tanpa acc lain.y, trus aq coba dengan input dvd malah over mas, suara serak nggk bersih dan bas pecah (nggk bisa dem) padahal pot volume aq putar sedikit mas,
    trus input aq kasih r 10k dan input power aq kasih 47k tapi tetp mas,
    kira2 dari apa.y ya mas??
    apa emang karakter mixer yg aq rakit ya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda pakai mixer yang berapa pot mas? Coba inputnya pakai mic mas, apakah juga over?

      Delete
  28. Selamat pagi mas bahar,saya mau tanya mas cara mengatasi parametrik cx40 nois bagaimana ya mas?

    ReplyDelete
  29. Selamat malam kang bahar,saya buat power supply parametrik cx40 bahan trafo setengah ampere dioda bridge elco 4700uf 63v,ic regulator 7815 dan 7915 elco 100uf 50v...setelah saya pasang psu nya di parametrik hidup sebentar terus elco yang 100uf 50v meledak satu kang yang satunya panas,apa karna elco yang 100uf 50v beda merek apa ada kesalahan lain ya kang kira2....
    Mohon solusinya dan pencerahanya kang,terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada kesalahan pemasangan itu mas. Bisa dari power supplynya yang salah.

      Pada parametrik apakah sudah ada 4 diode penyearah mas? Dan ada dua elco supplynya? Apakah sudah ada 7815/7915 nya di pcb parametriknya? Jika ya, berarti anda salah pasang.

      Delete
    2. Selamat pagi kang bahar,alhamdulillah PSU nya sudah jadi,tapi yang saya pertanyakan sama kang bahar kenapa ya kang ic yang 7815 panas,apa itu normal/ad kesalahan yang laen,untuk posisi kaki ic sudah benar kang,ic yang 7015 normal g panas,aku menggunakan elco 4700uf/63v

      Aku coba seharian tidak ada masalah kang
      Mohon penjelasannya kang semoga sehat dan ditambah rizkinya dan selalu berkarya kang

      Delete
    3. Amiinn. Selama hasil suara normal dan dicoba seharian gak masalah, ya berarti normal mas. Penyebab panas pada ic 7815 mungkin kualitas dari icnya kurang bagus. Tapi selama masih bisa dipakai normal, meskipun panas gak masalah.

      Delete
    4. Untuk suara normal kang...

      Maaf kang agak melenceng dari pembahasan kalo ampli menggunakan trafo 10 murni main ct 45,idealnya menggunakan TR berapa pasang kang...?
      Untuk TR sanken berapa pasang...?
      Untuk TR toshiba berapa pasang...?

      Delete
    5. Sama mas. Minimal 4 pasang per channel. Untuk tr toshiba saya belum tahu apakah kuat di supply tegangan 45v dari trafo? Kalau sanken kuat.

      Delete
  30. Selamat pagi kang bahar,alhamdulillah PSU nya sudah jadi,tapi yang saya pertanyakan sama kang bahar kenapa ya kang ic yang 7815 panas,apa itu normal/ad kesalahan yang laen,untuk posisi kaki ic sudah benar kang,ic yang 7015 normal g panas,aku menggunakan elco 4700uf/63v

    Aku coba seharian tidak ada masalah kang
    Mohon penjelasannya kang semoga sehat dan ditambah rizkinya dan selalu berkarya kang

    ReplyDelete
  31. Mas mau tanya parametrik saya kg nggak bisa bunyi apanya ya..
    Pdahal kitnya baru. Pemasangan juga udh betul
    Kira" apanya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pemasangan in out nya apa sudah betul? Coba cek tegangan apa sudah keluar? Sudah betulkah power supplynya.

      Delete
  32. guna nya output +15v dan -15v apa mas ?
    Kn sudah ada ground ny.
    Jd bgung krn ada yg -15v mksd ny buat apa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perlu dipahami dulu mas, bahwa tegangan itu ada dua macam yaitu tegangan tunggal (- +) dan tegangan simetris atau CT (- ct +). Nah kedua supply tersebut mempunyai fungsi masing-masing mas. Jadi sesuaikan dengan tegangan supply rangkaian yang Anda pasang, pakai tegangan tunggal atau simetris.

      Kalau berbicara masalah tegangan simetris atau CT (- ct +). Maka tegangan negatif (-) beda dengan ground atau CT mas. Jadi tegangan negatif (-) dan ground itu tidak bisa digabungkan, karena memang beda.

      Beda lagi jika anda berbicara tegangan tunggal (- +). Maka tegangan negatif (-) sama dengan ground.

      Jadi kesimpulannya adalah Anda lihat dulu rangkaian Anda itu pakai tegangan apa? Tunggal apa simetris?

      Delete
  33. Mau tanya mas,, rakitan yang mas buat itu kan ada platnya di ic klo gak di kasih plat bisa gak panas gak kalo di pakek lama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya itu adalah plat pendingin atau heatsink. Tergantung bebannya mas. Kalau bebannya cuma mixer atau tone control, maka tidak masalah gak pakai pendingin. Paling ic cuma hangat saja, dan itu normal. Gak masalah.

      Kecuali dalam prakteknya, ternyata ic nya over panasnya, maka penambahan pemasangan plat pendingin, akan lebih baik.

      Delete
  34. mas saya punya kit psu 15v non simetris ic lm 7812.jadi saya mau rubah out psu nya jadi 15 simetris caranya gimana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ket:inpu dari trafo 15vac
      dirubah jadi 1vdc
      aperlu ganti ic reg lm 7812

      Delete
    2. 1 vdc???

      Kalau mau dirubah menjadi out 15v, maka cukup ganti ic lm7812 dengan ic lm7815.

      Untuk merubah menjadi simetris, maka harus merubah juga susunan rangkaian diodenya menjadi simetris dan juga merubah koneksi elconya.

      Setelah dirubah semua, barulah ditambahan ic lm7915 untuk penstabil tegangan negatifnya.

      Delete
    3. Ini sudh sya rangkai jadi simetris tapi elkonya ukuranya beda ada yg 1000uf/25v dn 1000uf/50v itu gimana. Ini psu disambung ke kit outbalance mas. Tapi hasilnya ada nois keras sekali?

      Delete
    4. Untuk elco gak masalah beda voltase, karena tegangan yang dipakai cuma 15v.

      Apakah sudah benar rangkaian power supply simetrisnya? Cek tegangannya.

      Kenapa pakai kit outbalance mas? Kalau input powernya biasa atau Unbalance.

      Delete
    5. Jalurnya dr trafo 1 amp 15v ct masuk ke power supply simetris 15vac lewat elko transistir tip31/tip 32 dioda zener 15v masuk ke kit outbalance 15vdc.Inputnya dari master out mixer yg masih unbalance mas terus saya sambungkan ke kit outbalance tadi ke power amp yg inputnya balance mas

      Delete
    6. Apakah benar input powernya balance? Harusnya sih sudah benar.

      Coba sih input kit out balance dikasih potensio mas. Atau coba input kit balance jangan dikonek dulu ke mixer. Apakah masih noise?

      Delete
    7. Saya coba dulu mas. Mas kalau dalam 1 trafo ukuran 2amp digunakan untuk 3 output vac gimana mas, co toh suply power 12v,kit echo dan led vu display saya gabung di out 15v

      Delete
    8. Kalau menurut saya lebih baik pakai satu out vac saja dari trafo. Dalam hal ini gunakan tegangan 15vac dari trafo, kemudian untuk pembagian outputnya kita stepdown pakai ic 7815 dan 7812.

      Delete
    9. maksudnya pembagian jatah tegangan untuk tiap kit dibagi pada psu nya Menggunakan ic 2 buah bukan pada out volt trafonya yg dipakai lebih dr satu ya mas?

      Delete
  35. kalau mau buat psu simetric 25v pakek transistor gmn ya kang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba ketik saja di google power supply simetris pakai transistor. Jika sudah ketemu, nanti pada rangkaian itu ada komponen diode zener. Nah diode zener itu ganti pakai diode zener 24v.

      Karena ukuran diode zener gak ada yang 25v, maka yang ada adalah diode zener 24v. Semoga ketemu postingannya he..he..

      Delete
  36. Kalau traponya 22v ke 18v bisa gk.

    ReplyDelete
  37. 2200uf 35v nya d ganti pake 4700uf 50v. Bisa gk mas

    ReplyDelete
  38. Makasih ilmu nya mas bahar. Sukses terus.

    ReplyDelete
  39. kit psu simetris dipasaran pakai ic tip 31 -32 apakah boleh diganti sama ic 7815

    ReplyDelete
  40. Assalamualaikum Mas bahar Dari rangkaian ini kalo pengin output 12 volt apa tegangan inputnya harus dirubah atau cuma ganti IC regulator nya saja
    Terima kasih!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuma ganti ic regulatornya pakai 7812 dan 7912 mas.

      Delete
  41. Ikut nanya Mas kalau kit mixer 4 Chanel tp yg satu Chanel resistor dari tegangan masuk kok jebol terus itu kira" masalahnya dimana y mas? Terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan ada jalur konslet, komponen konslet dijalur itu. Jika semua dirasa aman, maka kemungkinan terakhir adalah ic op ampnya rusak atau short.

      Delete
  42. klo elkonya pake 2200uf 50 volt gimana .. boleh kah. klo boleh ngaru ama output atau ga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung tegangan inputnya mas. Kalau pakai tegangan dari trafo tidak lebih dari 32v, maka pakai elco 2200uf/50v gak masalah, aman.

      Tapi kalau pakai tegangan dari trafo diatas 32v, misal pakai tegangan 42v dari trafo, maka elco 2200uf/50v sudah gak mampu lagi. Jika dipaksakan akan meledak elconya.

      Tapi jika pakai tegangan dari trafo cuma ct 15v atau ct 18v, maka aman dan gak masalah pakai elco 2200uf/50v. Gak pengaruh ke outputnya.

      Delete
  43. Maaf mau tanya, ane ada lihat skema simetris cuma pakai trafo + 2 elko dan 4 dioda sudah bisa. Apa bedanyanya dengan yang pakai ic/transistor. Apa juga kelebihan dan kekurangannya. Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau tanpa ic atau transistor ya bisa saja mas. Cuma pakai 2 elco dan 4 diode. Tapi jika keperluannya dipakai untuk supply aksesoris misal tc, mixer, equalizer, dll, maka jika tidak pakai ic atau transistor, hasilnya kemungkinan bisa dengung. Karena tegangan masih kasar dan bisa masuk ke aksesoris.

      Kelebihan pakai ic atau transistor ya jelas tegangan bisa lebih bersih dan bebas dengung. Cocok dipakai untuk supply aksesoris misal tc, mixer, equalizer, dll.

      Kekurangan jika pakai ic atau transistor, maka daya Amper trafo akan ikut turun, menjadi lebih kecil, tergantung output Amper ic atau transistornya. Misal Anda pakai trafo 5A, kemudian dirangkai power supply simetris, ditambah ic atau transistor, maka daya Amper output akan jadi cuma 1A saja. Karena melewati ic atau transistor tadi. Makanya tidak cocok dipakai untuk power supply power amplifier. Karena daya Ampernya kecil.

      Delete
    2. Alhamdulillah sudah tercerahkan. Terima kasih penjelasannya bosku. Sangat terbantu dengan jawabannya.

      Delete
  44. mau tanya mas bahar..
    chanel 1 super ocl 504 (low) buat ngangkat mic 15"x2 (pakai TR toshiba)
    chanel 2 super ocl 506 (mid) buat ngangkat mic 12"x2 (pakai TR NJW)
    travo 10A besar 45 volt elco 3 set 10.000 uf 80 volt... gimana menurut mas bahar

    ReplyDelete
  45. Kang Bahar,saya mau nanya. Untuk Ukuran Elco biar Power Supply pada Parametrik Machintos yg type trbaru stabil.
    pakai Elco Ukuran yg brapa Kang ?
    Aslinya pakai 1000 uf 25 volt. Bagusnya diganti pakai 2200 uf 50 volt atau 4700 uf 63 volt ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya pakai elco 2200uf 50v sudah cukup. Tapi jika ada atau mau pakai elco 4700uf 63v itu lebih bagus. Semakin besar mikrofarad elco, maka tegangan semakin stabil dan bebas dengung.

      Delete
  46. Mo tanya mas.. setelah saya rakit psu simetris saya tambahin tip kok yg tip plus panas y mas..
    Solusinya mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin ada yang salah sambung mas. Kalau TIP plus kaki basis konek ke out plus dari psu simetris. Kaki colector konek ke positif supply dari elco. Dan kaki emitor TIP jadi output positif.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menambah Volt dan Mikrofarad Elco atau Kapasitor

Cara Setting DCO dan BIAS Power Amplifier

Sambungan Seri dan Paralel Speaker Subwoofer Double Coil