Skema Power Supply Simetris 12V, 15V, 30V pakai Diode Zener
Alhamdulilah, akhirnya ada waktu untuk membuat postingan he..he.. Next posting kali ini adalah cara membuat power supply simetris 12v, 15v, 30v sekaligus pakai diode zener. Loh kok pakai diode zener doang? Ya betul, cukup menggunakan diode zener saja untuk menurunkan tegangannya, sehingga akan lebih praktis dan mudah dalam aplikasinya, dan tentu saja lebih murah dari segi biaya he..he.. Bagaimana, menarik bukan? Simak lebih lanjut ya.
Berawal dari ide membuat power supply simetris untuk membuat sebuah power amplifier yang sudah dikengkapi mixer, tone control, mic dan echo. Nah akhirnya mencari cara, bagaimana membuat power supply untuk aksesoris semuanya itu dalam satu trafo, sehingga lebih irit biaya? Karena semua supply tegangan aksesoris yang ada dalam power amplifier ini beragam, maka saya harus membuat power supply dengan output yang berbeda pula. Contohnya mixer dan tone control yang membutuhkan supply tegangan simetris 15V-CT-15V, kemudian pre amp mic dan echo hanya menggunakan tegangan supply +12V, ditambah lagi dengan tegangan simetris 30V-CT-30v untuk supply power amplifiernya. Bagiamana membuat tiga output tegangan yang berbeda ini hanya menggunakan satu trafo? Kira-kira bisa gak ya? Jawabnya bisa. Lanjut.
Ada banyak skema rangkaian power supply simetris untuk supply tegangan diatas, tapi saya tertarik menggunakan skema power supply simetris yang hanya menggunakan diode zener sebagai penurun tegangannya. Karena fungsi dari diode zener sendiri adalah untuk menurunkan tegangan, maka menurut saya dapat digunakan untuk membuat supply simetris dengan beragam voltase sesuai kebutuhan. Apakah aman? Jawabnya aman, asalkan pemasangan diode zenernya benar dan tidak terbalik plus minus katodanya. Jadi pemasangan diode zener ini harus lebih teliti agar tidak terjadi kerusakan.
Berikut gambar skema power supply simetris 3 output 12V, 15V, 30V menggunakan diode zener.
Berawal dari ide membuat power supply simetris untuk membuat sebuah power amplifier yang sudah dikengkapi mixer, tone control, mic dan echo. Nah akhirnya mencari cara, bagaimana membuat power supply untuk aksesoris semuanya itu dalam satu trafo, sehingga lebih irit biaya? Karena semua supply tegangan aksesoris yang ada dalam power amplifier ini beragam, maka saya harus membuat power supply dengan output yang berbeda pula. Contohnya mixer dan tone control yang membutuhkan supply tegangan simetris 15V-CT-15V, kemudian pre amp mic dan echo hanya menggunakan tegangan supply +12V, ditambah lagi dengan tegangan simetris 30V-CT-30v untuk supply power amplifiernya. Bagiamana membuat tiga output tegangan yang berbeda ini hanya menggunakan satu trafo? Kira-kira bisa gak ya? Jawabnya bisa. Lanjut.
Ada banyak skema rangkaian power supply simetris untuk supply tegangan diatas, tapi saya tertarik menggunakan skema power supply simetris yang hanya menggunakan diode zener sebagai penurun tegangannya. Karena fungsi dari diode zener sendiri adalah untuk menurunkan tegangan, maka menurut saya dapat digunakan untuk membuat supply simetris dengan beragam voltase sesuai kebutuhan. Apakah aman? Jawabnya aman, asalkan pemasangan diode zenernya benar dan tidak terbalik plus minus katodanya. Jadi pemasangan diode zener ini harus lebih teliti agar tidak terjadi kerusakan.
Berikut gambar skema power supply simetris 3 output 12V, 15V, 30V menggunakan diode zener.
Gambar skema power supply simetris diatas hanya menggunakan 2 diode zener 15V sebagai penurun tegangannya dan beberapa resistor untuk penahan dan penstabil teganganya. Untuk tegangan +12V diambilkan dari tegangan out 15V yang ditahan dengan R 10ohm agar tegangan bisa turun menjadi 12V. Sebenarnya bisa menggunakan diode zener lagi untuk membuat tegangan out 12V, tapi menurut saya menggunakan R 10ohm sudah cukup untuk membuat supply 12V yang diambilkan dari tegangan 15V. Jadi semua rangkaian supply diatas dapat anda rangkai dalam satu box amplifier untuk mensupplay semua rangkaian power amplifier, mixer, tone control, pre amp mic, echo menggunakan satu trafo, jadi lebih hemat biaya he..he.. Semoga bermanfaat.
Sumber nya 24V out nya kok bisa 30 V?
ReplyDeleteTegangan dari trafo kan AC, kemudian di DC kan, akan mengalami kenaikan tegangan mas. Itu wajar dan normal he..he.. Jadi bukan salah tulis itu mas ha..ha.. Kalau gak percaya coba sendiri deh.
DeleteSiang mas Bahar,, untuk power suplay satu trafo menggunakan dioda kiprox satu plus Elko tentunya,dibanding dua dioda kiprox plus Elko jg(masing* kanal power punya kiprox dan Elko sendiri*),sama* untuk power setereo,,ada perbedaan hasil GK z mas,mohon penjelasannya,matur suwun
ReplyDeleteWah ini pertanyaannya bagus sekali. Memang ide-ide seperti ini bikin joss he..he.. Mengenai perbedaan rangkaian supply PA menggunakan 1 kiprox atau 2 kiprox untuk PA stereo, memang saya sendiri belum coba mas, tapi dalam angan-angan saya, cara itu bisa dipakai. Mengenai kelebihan dan kekuranganya mungkin banyak pendapat, tapi menurut saya jika pakai 1 kiprox, maka supply power stereo jadi satu supply, maka mungkin akan terjadi tarik-menarik tegangan pada saat kedua chanel dinyalakan bersama-sama. Nah beda dengan pakai 2 kiprox, maka supply tegangan akan sendiri-sendiri setiap chanel terpisah, maka tegangan supply masing-masing chanel akan lebih stabil, tidak terjadi tarik-menarik tegangan, karena sudah beda kiprox dan elco, jadi tegangan lebih stabil. Terima kasih atas idenya, nanti akan saya bahas di posting tersendiri.
DeleteO iya ada yg lupa mas,, untuk power suplay menggunakan Elko sedikit(2-4 misal)dan banyak(6 keatas misalnya) itu bedanya dimana z,Krn aku sering liat kok ada yg pakai Elko sampai 12 biji,rencana aku mau nambah soalya,cm KL GK ada bedanya Kn mlh mubadzir,mohon penjelasanya z mas,suwun
ReplyDeleteMengenai pemakaian elco pada supply power amplifier, memang lebih besar kapasitas elco lebih bagus, tapi kalau menurut saya mubadzir, kalau terlalu banyak. Karena jika dengan pakai 2 atau 4 elco tegangan sudah stabil dan suara sudah mantap, maka tidak perlu ditambah elco lagi. Mengenai perbedaan menggunakan 4 elco dan 12 elco, menurut saya tidak begitu kelihatan perbedaan suaranya. Jadi lebih baik gunakan elco secukupnya, asal tegangan sudah stabil dan suara sudah mantap tidak drop, maka tidak perlu ditambahi. Sebanyak berapa pun elco yang dipasang, jika rangkaian powernya tidak enak, maka tetap akan tidak enak hasilnya. Jadi utamakan hasil rangkaian powernya, meskipun hanya menggunakan 2 elco, tapi kalau rangkain powernya bagus, saya yakin hasil suara akan tetap bagus, meski tanpa elco banyak.
DeleteOk matur suwun mas pencerahannya,rencana mau membuat suplay power terpisah masing* Chanel tp tetep pakai 1 trafo,karena secara logika memang jawaban mas Bahar ada benarnya jg,tentu akan lebih setabil dengan mnggunakan 2 kipro,,matursuwun mas,Jd lebih yakin sekarang hehe
ReplyDeleteAslm,,,,,wbr
ReplyDeleteMet mlm maskuuu
Power 1000 watt stereo x 2 PA.
Rencana kedua PA tsbt akan di BTL,soalx buat sound.
Bisa ndk power tersebut stelah di BTL di jadikan stereo dlm 1 box, maksudku canel A PA BTL satunya DAN CANEL B BTL satunya lg.
Waalaikumsalam. Bisa mas, jadi anda perlu 2 power stereo untuk di btl atau 4 power mono untuk di btl. Mau buat power besar ya mas he..he.. Hati-hati speakernya loh ya, jangan salah konek ha..ha.. Nanti keluar jin nya he..he..
DeleteTapi kalau power BTL di BTL lagi, menurut daya gak bisa mas.
DeleteLanjut terus pantang mundur he..he.. Terima kasih juga mas sudah berkunjung di blog ini.
ReplyDeleteKalau ada pakai yang 1 watt. Kalau gak ada boleh pakai yang biasa 1/2 watt.
ReplyDeleteGround power dan ground pre amp belum terkonek dengan benar.
ReplyDeleteCoba nyalakan power saja mas tanpa tone control, normal gak bunyinya?
ReplyDeleteBerarti power normal, problem di tone controlnya mas. Cek lagi kabel ground tone control, apakah sudah konek ke ground power. Konek juga ke box ampli.
ReplyDeleteminta krmi rangkaian/ laiyout PCB nya....biar nanti dicoba buatin pcb sndiri
ReplyDeleteGak sempat buat mas. Selama ini langsung rangkai saja tanpa pcb. Jika anda ingin dipasang di pcb, maka harus design dulu layoutnya he..he..mohon maaf saya belum ada layoutnya.
DeleteKang, untuk skema diatas pakai kiprok brpa amper....
ReplyDeleteTergantung trafonya mas. Kalau pakai trafo 10A, maka pakai diode kiprok 10A atau 15A. Jadi menyesuaikan dengan amper trafonya.
DeleteHe..he.. Saya bukan imam mas, apalagi master. Masih jauuhhh. Saya juga belajar mas. Sama seperti anda.
ReplyDeletemas itu elconya pake yang berapa volt
ReplyDeleteOh ya mohon maaf gak ada tulisannya mas untuk voltase elconya.
DeleteSemua elco pada rangkaian itu menggunakan elco 50 volt mas.
Permisi mas bahar mau nanya lagi hehe ... tentang R 10 ohm itu mas kok bisa tegangan 15V jadi 12V pakai R10 ohm rumus atau cara ngitung nya gimana ??.. sama satu lgi mas cara membaca rangkain elektronica yg benar gimana sih mas mulai dari mana dan ke mana dulu baca nya ... sebelumnya makasih maa bahar
ReplyDeleteMemang gak ada rumusnya mas he..he.. Pemberian R 10 ohm untuk menurunkan tegangan 15v ke 12v, adalah tegangan pada saat di beban. Tegangan ini ampernya kecil, jadi gak bisa buat beban berat. Hanya untuk tegangan alternatif saja untuk supply tone control, mixer, dll.
DeleteMungkin perlu penambahan zener 12v pada out 12v nya, agar tegangan bisa pas 12v.
Baca rangkaian elektronik apa mas? Misal power amplifier, ya kita baca mulai proses awal dari penguat awal power.
Nanya lgi mas nilai R contoh untuk keperluan out tone control ke input power supaya gak tabrakan sama input lain min&max nya R berapa mas . Dan apakah harus semua kabel input nya di pakai/kasih R agar tidak tabrakan .. makasih sebelum nya mas
ReplyDeleteBiasanya yang sering saya pakai adalah R 10K, 22K. Tergantung juga dari penguatannya
DeleteKalau digabung memang perlu penambahan Resistor.
Sip mas mau nanya lgi saya kan mau rakit 2 power streoo untuk walet menggunakan trafo 0-24 10A ,fan12V 2biji juga kit inverter 32V ,kiprok ,relay 2 biji,tone control nya 2 dan rumahan memori/flashdisk 2 juga dan TR 7812 untuk tone instalasi kabel nya gimana mas sebenarnya saya sudah paham untuk pemasangan nya cuman untuk bagian relay ini instalasi nya bgaimana ya kurang ngerti
ReplyDeleteAnda tahu darimana kok beli bahan sebanyak itu, gak tahu fungsinya? Kan aneh mas. Kenapa harus beli komponen tapi tidak tahu gunanya untuk apa he..he..
DeleteTanya mas untuk R 470 ohm bagusnya pakai yang berapa watt (1 watt atau 2 watt)..? Dan kalau trafo nya 10 Ampere diturunkan tegangannya menjadi 15 volt seperti skema, bagaimana untuk Amperenya mas, apakah tetap 10 Ampere atau turun menjadi berapa Ampere. Terima kasih...
ReplyDeleteBaiknya pakai Resistor yang 1 watt atau 2 watt. Daya amper akan turun. Perlu dipahami, rangkaian step down diatas, hasil outputnya hanya bisa untuk beban ringan misal tone control dan aksesoris lainnya. Tidak bisa untuk beban berat misal power dan kipas.
DeleteTanya lagi mas... setelah saya pasang R 470 ohm 2watt, hanya untuk beban tone control parametrik, kok R 470 ohm nya panas ya mas... mohon pencerahannya terima kasih...
DeleteMemang panasnya Resistornya mas, karena proses stepdown tegangan menjadi 15v oleh zener. Itu tegangan utamanya berapa volt mas?
DeleteSekarang coba lepas beban paramatrik. Kemudian nyalakan Resistor 470 ohm apakah panas, jika tanpa beban?
Kalau R 470 ohm tanpa beban tidak panas, berarti normal.
DeleteSekarang di pcb parametriknya apakah sudah ada ic 7815/7915 nya mas?
Sebenarnya jika R 470 ohm panasnya tidak terlalu over, menurut saya gak masalah mas. Selama suara yang dihasilkan normal.
Tanya lagi mas setelah saya pakai R 470 ohm 2 watt untuk beban tone control parametrik, tapi R nya kok panas ya mas tapi tdk sampai terbakar.. mohon pencerahannya...? matur nuhun.
ReplyDeleteTegangan utama dari trafo 5A 32 VAC dan setelah melewati diode n elco menjadi 43 Vdc. Parametrik saya lepas R 470 ohm nya tidak panas mas... Kira2 normalkah seperti itu.. Terima kasih...
ReplyDeletemas mau nanya saya pasang kit speaker . kalo saya besarin suar bass nya ko cpt panas ya
ReplyDeleteapa tegangan supplynya terlalu besar . saya pakai 18 v
ReplyDeletedi kit speakernya 15 sampai 18 v
mau pakai yg 15 v tidak tersedia di terminalnya
mas sya punya 2 kit mono 300watt sudah ada tr finalnya..
ReplyDeletebiar hasilnya maksimal harus pake trafo berapa amper ya mas supllynyA
mas sya punya 2 kit mono 300watt sudah ada tr finalnya..
ReplyDeletebiar hasilnya maksimal harus pake trafo berapa amper ya mas supllynyA
untuk driver 2x300watt dengan tr final 4pasang biar maksimal kira² pke trafo berapa amper dan elco brp y mas.
ReplyDeletePakai trafo 10A kecil mas. Elco 2x 10000uf/50v.
DeleteMas bisa pake trafo 3a ga?
ReplyDeleteUntuk supply apa mas?
DeleteGak masalah mas. Asalkan anda pakai tr final Sanken.
DeleteMas Bahar Mau tanya, untuk rangkaian di atas kalau saya pingin outputnya 18 untuk kit pre amp dan 12 untuk protek kira2 apa yg perlu diganti? Saya coba pakai zener 18 v dan stelah R10 ohm saya kasih zener 12 v dan saya ukur kok cuman 13 v. Apa yg salah ya?
ReplyDeleteYa gak salah mas. Jika diganti dengan diode zener 18v, maka tegangan outnya harusnya jadi 18v.
DeleteJika mau dipakai untuk 2 supply tegangan berbeda 18v dan 12v, maka lebih baik gunakan pembagian tegangan. Jadi buat rangkain seperti Anda menstepdown tegangan 18v pakai zener 18v, nah buat lagi cara seperti itu, tapi pakai zener 15v. Jadi nanti akan ada dua tegangan 18v dan 12v dari masing-masing zener. Tidak lewat R 10 ohm lagi.
Oke mas, thanks banget mas. Postingan mas selalu memeberikan solusi yg sangat bermanfaat buat kami yg masih belajar.Sbg info ps yg saya pakai = travo toroid 30A 26 v ct + elco 10.000 50v X 4 untuk power 600 watt BTL. Apakah sudah benar?
DeleteSip sudah betul mas.
DeleteMalam mas,makasih banyak mas ilmunya. Mas uji coba udah berhasil. Tegangan 18 dapat dan 12 juga mantabzz. Hanya saja untuk elco stepdown 18 saya pakai 2200/35v dan 12 saya pakai 2200/25v. Kira2 pengaruhnya kemana ya? Apakah elco akan panas?
DeleteGak ada pengaruh dan gak panas. Ukuran elconya sudah betul itu mas.
DeleteThanks mas, ditunggu yang selanjutnya.
DeleteMas mau tanya,,skema di atas kan output dari trafo 24 volt,klau punya saya adanya 25 volt apakah bisa dipakai..terima kasih
ReplyDeleteBisa mas, gak masalah.
DeleteMas kalo untuk nurunin tegangan 55v ke 12v gimana ya..? Saya ada PSU bekas BTS 53.5VDC. mau di turunin ke 12v untuk power amplifier mobil
ReplyDeleteBisa mas, pakai module step down 55VDC to 12VDC.
DeleteAdanya beli jadi mas he..he..
Dan sekalian ampernya 15 mas. Jd dr 53.5vdc di turunin ke 12v 15Ampere
ReplyDeleteKalau yang 15A, pakai ini.
DeletePSM-250 55VDC to 12VDC 15A Stepdown Buck converter.
Lagi-lagi beli jadi modulnya he..he.. Kalau rakit sendiri belum bisa.
Mas saya punya power ampli mobil stereo dengan ic TDA2004, niat mau saya pake di rumahan, tapi yang saya bingung masalah power supply'a, di situ kan tertulis 12Vdc ACCU.
ReplyDeleteOh gak masalah mas, pakai tegangan 12v dari power supply trafo.
DeleteJadi trafo dirangkai dulu untuk menjadi tegangan 12v. Bukan dari trafo langsung.
Trafo bisa pakai 3A atau 5A. Usahakan pakai trafo yang ada tegangan 12v nya.
Mas, saya punya elco 3300uf/80v 10 biji, jika di rangkai untuk power supply dengan trafo 10A bisa ngga mas? Ini rencananya untuk power ampli 300-400watt
DeleteBisa mas. Cuma kalau menurut saya kebanyakan mas he..he.. Pakai 4 buah elco sudah cukup.
DeleteOwh gt ya. Ok mas terima kasih.
DeleteTanya lg mas,,, power ampli saya kalo di matiin kenapa lama matinya ya?? untuk power supply saya pake pcb 4 elko (4700uf X 4/50v) dan sudah saya pasang kapasitor. Terus di situ ada jalur untuk resistor dan led tapi blm saya pasang karena belum paham fungsinya untuk apa,
DeleteAda tambahan lagi mas, hehehe...
DeletePower ampli saya kalo di hidupin tidak ada bunyi "duk" tapi pas dimatiin lama matinya kemudian ada bunyi apa gitu......susah di terjemahkan ke dalam kata mas, hehe, bukan bunyi duk, atau tak, ataupun tok. Mungkin seperti bunyi criuut agak keras
Ya karena simpenan elconya besar, jadi lama matinya. Sebenarnya bukan hal aneh, memang seperti itulah fungsinya elco. Itu normal.
DeleteLah kalau mau matinya dipercepat, maka elconya harus dikurangi, pakai 2 elco saja.
Bunyi criuut itu ya karena matinya lama, maka jadinya suaranya criuut nya juga lama he..he.. Coba dulu deh elconya dikurangi jadi 2 elco saja. Nanti coba lagi. Mudah-mudahan bunyi criuut nya bisa lebih cepat hilang he..he..
Ada alternatif cara lain ngga mas untuk mengatasi bunyi criut itu?
DeleteTrus bunyi criut kaya gitu bisa ngrusak speaker ngga mas?
Oia mas di PCB power supply kan ada jalur untuk resistor dan led tapi blm saya pasang karena belum paham fungsinya, kira-kira itu untuk apa mas fungsinya?
Bisa pakai speaker protektor.
DeleteGak mas.
Bisa jadi untuk indikator lampu power atau indikator lampu protek.
ReplyDeleteKalo pake speaker protektor yg berapa ampere? (power ampli 300watt "2 pasang tr toshiba c5200" tegangan 25 ct dari trafo, rencana mau di naikan jadi 32 ct dari trafo)
Kalo mau di pasang resistor yg berapa ohm dan berapa watt?
Pakai speaker protektor yang 10A mas.
DeleteResistor yang mana mas?
Pertanyaan saya :
Deletedi PCB power supply kan ada jalur untuk resistor dan led tapi blm saya pasang karena belum paham fungsinya, kira-kira itu untuk apa mas fungsinya?
JAWABAN:
Bisa jadi untuk indikator lampu power atau indikator lampu protek.
Nah kalo mau di pasang resistor berapa watt dan berapa ohm?
Itu resistornya ada berapa buah? Kalau cuma ada satu resistor dan satu lampu, maka bisa coba pakai R 1K yang 1/2w. Dan lampu led biasa.
DeleteResistor cuma ada satu. Nilainya berapa ohm?
DeleteYa itu pakai R 1K mas.
DeleteMas mau tanya cara menurunkan tegangan 32vdc ke 12 vdc gmana ya mas untuk power supply kipas angin ampli toa
ReplyDeleteTrimakasih
Coba stepdown pakai rangkaian ini mas. Tinggal ganti input tegangan pakai 32vdc, tanpa pakai trafo lagi. Zener tetap pakai zener 12v.
Deletehttps://www.baharelectronic.com/2019/03/power-supply-tunggal-12v-pakai.html?m=1
mas kalo 12v pake ic 7812 dan 7912 gmn hasilnya
ReplyDeleteYa gak masalah mas. Hasil output tegangannya akan jadi +12v dan -12v.
DeleteKlo untuk menurunkan tegangan smps non ct bisa mas?yang bagus pakai skema ini atau pakai ic 78xx
ReplyDeleteBagus pakai ic 78xx ditambah tr penguat.
DeleteSaya sedang merakit ampli 2.1 pakai 3 power class d mono + lpf 2.1 dengan suply smps 15v 10a.karena semua kit pake catu daya single jadi langsung saya sambung ke smps,saat semua kit on tapi kit power belum disambung ke kit lpf suaranya normal (tidak ada dengung,power di on/off juga gak ada suara jedug) saya coba pake music suaranya juga jernih,tp begitu kit power disambung ke lpf keluar dengungnya dan klo di on/off ada suara jedug dispeaker.trus saya coba untuk catu daya lpf saya turunkan pakai 7812 tp hasilnya masih tetep sama,kemudian saya coba untuk catudaya lpf pakai trafo sendiri dan hasilnya bisa bagus.
DeleteItu kira2 masalahnya apa mas?solusinya gimana supaya catudaya lpf tetep pakai smps tidak pakai trafo tambahan?karena kalau tambah trafo saya harus ganti bok ampli yg lebih besar,,,maaf kalo tulisannya sulit dipahami hehe
Untuk kasus ini masalahnya ada di supply tegangan smpsnya. Kit LPF termasuk rangkaian yang sangat peka terhadap grounding dan tegangan. Jika grounding kurang baik, maka hasilnya juga bisa dengung. Dari ulasan diatas, sudah bisa tahu, pada saat tegangan supply lpf dijadikan satu pakai smps, hasilnya dengung. Dan setelah supply tegangan lpf dipisah pakai trafo sendiri bisa bersih.
DeleteKemungkinan tegangan supply dari smps kurang bersih atau kurang bagus untuk lpf. Sehingga keluar dengung. Tegangan smps beda dengan tegangan trafo, tidak bisa dibersihkan hanya pakai ic 7812.
Suara jedug pada saat power on, itu mungkin memang sentakan tegangan dari smps.
Kalau masalah berasal dari smps, maka saya belum bisa berbuat banyak he..he.. Beberapa cara yang mungkin bisa dicoba adalah dengan memperbesar elco supply smps.
Elco supply sekunder smps.
Bener mas tegangan smps saya kurang cocok untuk lpf ataupun tone control,tapi kalo buat power class d bagus jernih suaranya dan lebih stabil.listrik tempat saya kalo mahrib turun voltasenya,power suply pake trafo suka kluar dengung tapi kalo pake smps tetep bagus
DeleteTanya lagi mas,,,
ReplyDeleteTegangan yg 15v dan 12v dirangkaian diatas ampernya ikut turun atau tidak mas?seperti kalo pake ic 78xx kan ampernya ikut turun.
Saya punya trafo 3a tegangannya cuma ada 25v tapi saya butuhnya max 24v,kalo saya turunkan pakai ic 7824 kan mubadzir ampernya turun jadi 1a
Ya amper akan turun.
DeleteMenurut hemat saya, jika selisih tegangan tidak terlalu banyak, maka gak perlu pakai ic 7824. Tapi lihat juga bebannya untuk apa? Jika memang rangkaian yang memang masih bisa bekerja diatas 24v, maka pakai saja trafo 3A 25v tersebut tanpa ic 7824.
Tapi jika memang harus pakai tegangan 24v, maka gunakan ic 7824. Karena amper akan turun, maka bisa diperkuat menggunakan tr penguat di output ic 7824. Tr penguat bisa menggunakan 2N3055 atau TIP3055.
Mas PA Saya menggunakan Travo 5A dengan kiprok trus 2 buah Elko masing" 10rb uf , yg amvil Teg 25 dri travo, nah sy oengen tanya jika menggunakan skema di atas , sy ingn tambah buat teg 12v ct tp dengan sekema seperti diatas tanpa ada teg 15v CT nya.. brp R yg di gunakan dan elko berp micro setra menempatan dioda zenernya
ReplyDeleteTetap menggunakan rangkaian seperti diatas, cuma diode zenernya diganti pakai zener 12v mas.
Deletemas sya pkek inventer 42v sya mau trunin pkek dioda zener 12v kira kira bisa gk y mas...buat tone control..mhon d jwb y mas
ReplyDeleteBisa mas. Tapi harus pakai resistor dulu sebelum diturunkan pakai zener. Usahakan pakai R yang 2 watt, agar tidak panas.
Deleteartikelnya sangat membantu. trimakasih sudah mau berbagi ilmu..
ReplyDeletedi tunggu trobosan artikel selanjutnta...
Salam om,, mau tanya dulu sblm bikin hehe,kalo tegangan ct utama 32v apakah nilai R tahanan pada rangkaian diatas di rubah ataw tetep ??
ReplyDeleteUntuk nilai resistor tetap, cuma diganti dengan resistor yang 2 watt. Agar resistor tidak panas. Jadi nilai resistor tetap 470 ohm 2 watt dan 10 ohm 2 watt.
DeleteSlmt mlm Mas...
ReplyDeletemau nanya, rangkayan di atas bisa berfungsi sampe berapa volt/amper dari travo ya ? Makasih (maaf pemula mas)
Dan tegangannya bisa untuk speaker protek?
ReplyDeleteTrafo saya 18volt ac , setelah di searahkan antara 21-24vdc , agar jadi 5 volt dg zener rangkaiannya bgaimana pak? Untuk penguat arus rencana mau pake tip 42
ReplyDeleteUntuk rangkaian yang mudah, bisa menggunakan ic regulator 7805, kemudian output ic 7805 diperkuat menggunakan TR TIP41 atau TIP3055.
DeleteApa ngga kejauhan voltasenya? Panas 7805'nya pak
DeleteEh maaf, penguatnya pake tip 41
DeleteTidak apa2, nanti dikasih pendingin yang agak besar..karena nanti beban akan di pikul tr penguat. Jadi ic 7805 untuk menurunkan tegangan saja, selanjutnya diteruskan ke tr penguat. Jika 7805 panas, maka kaki input 7805 bisa ditahan pakai Resistor 2 watt 10 ohm. Atau nilai menyesuaikan
Delete