Skema Power Supply Simetris 2 Kiprok untuk Power Stereo
Next posting berikut adalah membuat power supply simetris 2 kiprok untuk power amplifier stereo. Kemarin ada komentar blog yang masuk dari rekan-rekan, yang bikin saya tertarik untuk membuat posting ini. Dia bertanya, bagaimana jika supply tegangan simetris power amplifier stereo dipisah sendiri-sendiri setiap channel, tapi tetap menggunakan satu trafo. Jadi biasanya hanya menggunakan 1 kiprok, maka kali ini menggunakan 2 kiprok untuk supply simetrisnya. Satu kiprok untuk channel L dan satu kiprok untuk channel R. Jadi supply tegangan benar-benar dipisah antara channel L dan R. Menurut saya ini adalah ide yang sangat bagus sekali, memisah tegangan supply simetris hanya menggunakan satu trafo. Terus kelebihannya apa dengan yang pakai 1 kiprok? Simak lebih lanjut.
Saya mengatakan ide ini sangat bagus, karena jarang sekali saya menemukan model power supply yang menerapkan sistem seperti ini. Kebanyakan hanya menggunakan 1 kiprok untuk supply simetris, baik untuk beban power mono ataupun stereo. Sungguh ide yang sangat bagus sekali, jika kita bisa membuat power supply tersendiri setiap channel secara terpisah, tapi tetap menggunakan satu trafo. Menurut saya jika dibandingkan dengan power supply 1 kiprok untuk mensupply power stereo dan menggunakan 2 kiprok untuk power stereo secara terpisah, maka saya rasa lebih baik dan stabil, jika menggunakan 2 kiprok untuk memisah tegangan supply simetris setiap channelnya.
Ini adalah cara untuk menghemat biaya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Karena biasanya power supply 2 kiprok menggunakan 2 trafo secara terpisah, maka kali ini kita akan membuat power supply menggunakan 2 kiprok secara terpisah, tapi tetap menggunakan 1 trafo. Bisa gak ya? he..he.. Jawabnya bisa. Terus apa kelebihannya jika dibandingkan dengan supply simetris yang menggunakan 1 kiprok? Menurut pandangan saya, tegangan akan lebih stabil setiap channelnya. Karena tegangan sudah disupply secara terpisah setiap channelnya, maka tidak akan terjadi tarik menarik tegangan setiap channel, karena supplynya sudah terpisah. Walaupun memang hanya menggunakan satu trafo, dan mungkin juga masih terjadi tarik menarik tegangan, tapi menurut saya hasilnya lebih baik dibandingkan hanya menggunakan satu kiprok.
Cara ini hanya sebagai alternatif saja dalam membuat power supply simetris untuk power amplifier stereo. Jadi bukan suatu keharusan untuk membuat supply seperti ini. Karena jika menggunakan 1 kiprok pun juga masih bisa dipakai. Hanya sebagai modifikasi saja atau cara lain untuk membuat supply simetris yang sedikit berbeda dari biasanya he..he.. Jadi yang mau coba silahkan, yang gak mau ribet ya silahkan, gak maksa loh ya he..he.. Lanjut. Skemanya mana mas? loh belum ya? Tunggu ya.
Berikut skema power supply simetris 2 kiprok untuk power stereo, hasil coretan saya agar lebih mudah dipahami untuk rekan-rekan yang lain yang mau mencoba trik ini. Terus terang saya cari skema model kayak gini belum ada di internet. Jadi dengan bekal apa adanya saya buat skema ini.
Saya mengatakan ide ini sangat bagus, karena jarang sekali saya menemukan model power supply yang menerapkan sistem seperti ini. Kebanyakan hanya menggunakan 1 kiprok untuk supply simetris, baik untuk beban power mono ataupun stereo. Sungguh ide yang sangat bagus sekali, jika kita bisa membuat power supply tersendiri setiap channel secara terpisah, tapi tetap menggunakan satu trafo. Menurut saya jika dibandingkan dengan power supply 1 kiprok untuk mensupply power stereo dan menggunakan 2 kiprok untuk power stereo secara terpisah, maka saya rasa lebih baik dan stabil, jika menggunakan 2 kiprok untuk memisah tegangan supply simetris setiap channelnya.
Ini adalah cara untuk menghemat biaya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Karena biasanya power supply 2 kiprok menggunakan 2 trafo secara terpisah, maka kali ini kita akan membuat power supply menggunakan 2 kiprok secara terpisah, tapi tetap menggunakan 1 trafo. Bisa gak ya? he..he.. Jawabnya bisa. Terus apa kelebihannya jika dibandingkan dengan supply simetris yang menggunakan 1 kiprok? Menurut pandangan saya, tegangan akan lebih stabil setiap channelnya. Karena tegangan sudah disupply secara terpisah setiap channelnya, maka tidak akan terjadi tarik menarik tegangan setiap channel, karena supplynya sudah terpisah. Walaupun memang hanya menggunakan satu trafo, dan mungkin juga masih terjadi tarik menarik tegangan, tapi menurut saya hasilnya lebih baik dibandingkan hanya menggunakan satu kiprok.
Cara ini hanya sebagai alternatif saja dalam membuat power supply simetris untuk power amplifier stereo. Jadi bukan suatu keharusan untuk membuat supply seperti ini. Karena jika menggunakan 1 kiprok pun juga masih bisa dipakai. Hanya sebagai modifikasi saja atau cara lain untuk membuat supply simetris yang sedikit berbeda dari biasanya he..he.. Jadi yang mau coba silahkan, yang gak mau ribet ya silahkan, gak maksa loh ya he..he.. Lanjut. Skemanya mana mas? loh belum ya? Tunggu ya.
Berikut skema power supply simetris 2 kiprok untuk power stereo, hasil coretan saya agar lebih mudah dipahami untuk rekan-rekan yang lain yang mau mencoba trik ini. Terus terang saya cari skema model kayak gini belum ada di internet. Jadi dengan bekal apa adanya saya buat skema ini.
Nah sudah lihat toh skemanya. Ada dua kiprok yang masing-masing mensupply 4 buah elco 10000uf agar tegangan lebih stabil. Untuk Penyearahnya anda bisa menggunakan 2 kiprok atau menggunakan 8 diode yang dirangkai seperti gambar diatas. Untuk supply tegangan dari trafo anda bisa menyesuaikan sendiri tergantung kebutuhan. Gambar diatas hanya contoh saja menggunakan tegangan pakai 32V-CT-32V dari trafo untuk menghasilkan tegangan sekitar 45V DC. Karena tegangan supply ini yang banyak digunakan dan paling aman untuk supply power amplifier anda. Semoga bermanfaat.
mas bahar mawu tanya klo sprti postingan diatas itu kan otputnya ada 6 gmna cara masangany kn klo septereo input tganganya ada 3 ? apakah untuk 2 buah power setereo untuk 1 travo?
ReplyDeleteUntuk power stereo, sebenarnya adalah 2 modul power dijadikan Satu, sehingga jalur tegangan kedua modul power dijadikan satu. Karena tegangan kedua modul dijadikan satu, maka supply yang keluar cuma 3. Rangkaian diatas sebenarnya digunakan untuk power stereo yang modulnya terpisah, sehingga ada 2 kit modul power mono. Karena ada 2 kit modul power mono, maka tegangan supply ada 6. Jadi intinya adalah satu supply untuk satu channel power mono. Terus untuk power stereo yang jadi satu pcb, maka harus dipisah dulu jalur tegangannya. Jika seperti itu, sebaiknya gak perlu dirubah rangkaian power supplynya, kecuali anda mau agak ribet potong jalur tegangan power stereo tersebut he..he.. Jadi bukan 2 power stereo dijadikan satu, tapi 2 modul PA mono yang tegangan supplynya dipisah.
DeleteTapi kl di aplikasikan d 2 modul stereo apa bisa mas ??
DeleteBisa mas. Satu rangkaian psu untuk power (stereo 1) dan satu rangkaian psu untuk power (stereo 2). Gak masalah, aman.
DeleteJadi tinggal rubah saja, 2 power mononya menjadi 2 power stereo.
Mas Bahar, saya suka ngikuti blog ini, meh tanya mas... Kalo 1 trafo 32 di bikin 4 out put utk amplifier 4 channel (4 ct masing-masing +/- 45 volt DC) itu akan memaksa trafo kerja lebih keras gak ya sehingga trafo akan drop ato amperenya akan turun? tq
DeleteTerima kasih mas.
DeleteMenurut saya gak mas. Cuma memang akan lebih boros ke komponen, jika dibuat 4 output untuk 4 channel power amplifier. Sebenarnya tetap bisa pakai 1 rangkaian psu saja untuk keempat channel power tersebut.
Tapi jika Anda memang ada biaya lebih dan ingin menggunakan sistem 4 output tersebut, maka menurut saya gak masalah. Dan hasilnya akan lebih bagus, karena tiap channel akan disupply 1 rangkaian psu masing-masing.
Untuk beban trafo akan sama saja mas, menggunakan 1 rangkaian psu atau 4 rangkaian psu. Karena beban powernya sama 4 channelnya. Perbedaan hanya dari segi kestabilan tegangan saja, tiap channel power, jika pakai 4 output untuk 4 channel power tersebut.
Matur nuwun utk penjelasannya mas..
Deletehehe mksh mas atas penjenlasanya skrang saya sudah paham, brrti harus ada du modul mono ya mas , oh iya mas klo buat luar ruangan lebih bagus mana power setereo dalam satu pcb dari pada dua modul mono dijadika setereo?
ReplyDeleteSebenarnya sama saja mas. Bedanya cuma 2 modul mono dipisah dan 2 modul mono dijadikan satu. Tapi kebanyakan power dengan watt besar adanya 1 modul mono, jarang saya jumpai power watt besar stereo dalam satu pcb, kebanyakan modul mono dijadikan stereo. Jadi pakai 2 modul mono untuk dijadikan stereo.
Deleteoke trimakasih mas bahar atas penjrelasanya
ReplyDeleteMz klo cm 12 volt 2 amphere rekomendasi untuk capacitor ukuran brp y mz??
ReplyDeleteMinimal elco 2200uf/50v.
Deletemas ocl 150watt, 5a murni,diode 5a, elco 4700/50 arus 18v= trafo panas trus tak ganti elco 6800/50v arus 20v trafo tetep cepat panas, kira" bagian mana yg bermasalah, tlong mas dbantu,bsa lewat WA q 081915556630,
ReplyDeleteSuaranya normal gak? Biasanya sih ada yang konslet. Bisa dari kesalahan power supply atau ada komponen short di bagian power atau tr final.
Deletesuara normal, yg pnas cuma travonya, suplly sudah saya gonta-ganti ttep panas,tlong mas pusing q. biasanya di titik mana mas?
ReplyDeleteSabar mas. Kalau pusing minum obat dulu he..he.. Sekarang coba lepas beban trafo, termasuk diode dan elco supply dan PA. Nyalakan hanya trafo saja selama beberapa menit, apakah trafo masih panas?
Deleteok mas tk sbar" ne, tk coba 1 per1 dlu.
ReplyDeletemas mnta urutan ngecek travo panas yo, dari travo_ suplay_ tr final trus bgian mana lagi mas yg perlu saya cek,
ReplyDeleteYo sudah itu saja mas. Kalau trafo panas, ada 2 kemungkinan, kalau tidak dari trafonya yang bermasalah, juga bisa dari beban berat. Beban berat disini bisa dari supply konslet, bisa dari diode atau elco short. Bisa juga dari beban berat dari rangkaian PA, terutama tr final salah satu ada yang short.
DeleteMas utk postingan mas ini, funsinya apa dgn menggunakan 2 buah dioda kiprok?
ReplyDeleteMakasih mas
Sebagai alternatif saja mas he..he.. Jika menggunakan rangkaian biasa sudah bosan, dan ingin mencoba rangkaian supply simetris lainnya. Dari yang pernah saya baca, rangkaian power supply simetris 2 kiprok ini merupakan versi yang paling baik dari versi biasa. Fungsi 2 kiprok adalah menyearahkan secara penuh atau full bridge pada tegangan positif dan negatifnya.
Deleteok mas nuwun, biar nnti tak coba otak-atik
ReplyDeleteOk makasih mas, infonya membantu sekali.
ReplyDeletesalam knal mas.. bole minta arahan nya mas..tentang cara pemsangan penguat mic k power pa
ReplyDeleteSecara sederhana, maka out penguat mic bisa langsung konek ke input power PA. Untuk supply tegangan bisa anda buatkan sendiri dari trafo 1A 15vct. Jika out penguat mic kurang keras, maka bisa ditambahkan master setelah penguat mic.
Deletegan bisa gak 2 kiprok seperti diatas untuk beda tegangan?
ReplyDeletemisal ct 45v untuk chanel R dan ct 32v untuk chanel L.
Ide yang sangat bagus mas. Tentu saja bisa untuk beda tegangan. Tapi saya tidak merekomendasikan untuk cara itu, mengapa? Karena nantinya tegangan pada out sekunder trafo akan terbagi menjadi 2 tegangan dan hasilnya kurang bagus, akan terjadi tarik-menarik tegangan. Karena hanya ada satu gulungan saja. Kalau pakai satu tegangan seperti diatas gak masalah, karena out sekunder dipakai cuma satu, tarik-menarik tegangan terjadi setelah lewat diode, dan ini tidak masalah daripada terjadi sebelum lewat diode. Jadi saya tidak merekomendasikan pakai beda tegangan di out sekundernya. Kecuali out sekunder ada 2 tegangan berbeda, tapi beda gulungan atau gulungan terpisah. Kalau trafo pada umumnya hanya ada satu gulungan dengan tegangan out bervariasi. Tentu saja berbeda dengan dua gulungan beda voltase. Semoga bisa dipahami.
Deleteooh gitu ya gan..
Deletesaya punya 2 driver mono dgn tegangan berbeda, tapi ada travo cuma 1.
gak bisa ya gan 2 kiprok kalo beda tegangan?
dulu pernah coba pasang tone control hk-201 (yg sudah ada psu nya) ke 15v. pas dinyalakan bunyi nguuuung. ya sudah akhirnya nempel di psu utama ditahan R.
Bisa mas. Tapi kekurangannya adalah tegangan tidak maksimal. Karena design asli sebuah trafo umumnya adalah out sekunder bisa digunakan cuma satu saja, karena hanya ada satu gulungan. Kalau dipakai dua output sekundernya dengan tegangan berbeda, ini sudah menyalahi aturan asli trafo itu sendiri.
DeleteKecuali jika out sekunder ada 2 tegangan berbeda, tapi gulungannya terpisah, ini baru boleh mas.
Bisa kok mas, coba saja. Cuma saya kurang sreeg saja he..he..
oke gan makasih udah berbagi pengetahuannya.
Deleteoh iya mau tanya gan tapi agak melenceng dikit.
untuk psu 5A tegangan single 24vdc, ditahan pakai apa gan supaya keluar 12vdc dan amper tetap 5A?
Bukan ditahan mas, tapi dikasih ic regulator 7812 supaya tegangan bisa turun dan stabil di 12VDC. Tapi kalau hanya pakai ic 7812 saja, daya ampernya kecil maksimal hanya 1A. Nah bagaimana supaya out 7812 ini bisa sama 5A? Yaitu dengan penambahan tr final TIP3055 atau jengkol 2N3055, yang dipasang setelah ic 7812.
DeleteUntuk koneksinya adalah kaki out ic 7812 masuk ke basis tr TIP3055. Kemudian kaki colector tr tip3055 konek ke (+24v). Kemudian kaki emitor sebagai out 12v/5A.
Ic 7812 dan tr TIP3055 harus pakai heatsink agar tidak panas. Kerena kedua komponen itu akan panas, jika kena beban. Maunya saya kasih skemanya, tapi gak bisa kalau di koment blog.
Kalau bingung, silahkan koment di g+, disalah satu posting saya, nanti bisa kirim gambar disana mas.
oh gitu ya gan. cukup paham sekarang. tapi hanya pakai lm7812 dan tip3055 saja gan? kalo hanya itu kebetulan ada nih. tapi kalo ada tambahan komponen lain sekalian minta skemanya nanti di g+
DeleteYa hanya pakai 2 komponen itu saja, ic 7812 dan tr TIP3055. Jika kurang jelas, bisa koment lewat g+.
DeleteGan cara alternatif diatas klo diaplikasikan ke trafo 45v-ct-45v/20A murni
ReplyDeleteUntuk suplay PA BLAZZER X10(1000w) x 2kit hasilnya gmn? Ada efek buruknya atau tidak.?
Pencerahannya gan, soalnya pemula dpt job pesanan PA sprti itu
Trima kasih sblmnya
Saya belum coba. Tapi kalau dibanding rangkaian supply biasa, kelebihan rangkaian ini adalah supply channel L dan R bisa terpisah.
DeleteEfek buruk tidak ada, jika rangkaian anda benar. Untuk uji coba jangan pakai tegangan 45v langsung. Pakai tegangan rendah dulu, misal pakai tegangan 25v dulu untuk test rangkaian. Kalau normal, baru tegangan bisa dinaikkan.
Jika anda ragu, gunakan rangkaian supply biasa saja mas.
Mas saya punya PA mono 500watt 2kit (stereo), smentara ini mnggunakan psu 10000/100v 6 biji, jika di bikin sperti skema di atas apa sangat terlihat sekali perbedaan mnggunakan 1 psu dengan 2 psu ? Jika ada kelabihan yg lbih signifikan kalau pake 2 psu rencana saya mau nambah 2 elco, trus bikin psu 4 elco di R dan 4 elco di L. Tp kalau gak ya gk usah. hehe
ReplyDeleteKalau hasil tidak begitu kelihatan mas. Rangkaian diatas hanya sebagai alternatif saja. Jika ingin yang lain dari power supply. Anda bisa pakai juga bisa tidak. Untuk hasil silahkan di coba sendiri dan bandingkan.
DeletePagi mas sya kan ada travo CT 2A dan saya butuh power simetris +15v dan -15v tapi saya butuh juga power singel 9v so kalau dari travo sya tarik dari 18v masuk ke kiprok lalu setelah kiprok baru sya bagi ke elko untuk simeteris +15(7815) CT -15(7915) dan singel +9(7809)-CT ... jadi setelah kiprok sebelum ic regulator masing2 saya kasih elko dan tuk singel min nya sya ambil dari CT so kira2 aman ga ya mas atau malah salah hahaha ??? ... atau tuk singel minnya harus sya ambil dari Grd ??? .... sya pinginnya pakainya 1 travo aja coz biar lebih enteng dan ga makan tempat mas
ReplyDeleteAman mas. Sudah betul mas rangkaiannya.
DeleteOke mas maturnuwun sanget sya coba bikin dulu
DeleteHalo gan, kbetulan saya jg pnya mslah yg hmpir sama, 1 trafo ct sya tarik 18v kiprok dan elko, smntara untuk singel/dc 12v sya sdikit ragu karena:
Delete1. Kiprok nya apa harus 2 utk masing" output?
2. Klo iya,utk prtnyaan ke 1, jd klo utk singel 12v nya mengunakan 2 dioda biasa msuk elko dan ic 7812,apakah bisa?
Halo gan, kbetulan saya jg pnya mslah yg hmpir sama, 1 trafo ct sya tarik 18v kiprok dan elko, smntara untuk singel/dc 12v sya sdikit ragu karena:
Delete1. Kiprok nya apa harus 2 utk masing" output?
2. Klo iya,utk prtnyaan ke 1, jd klo utk singel 12v nya mengunakan 2 dioda biasa msuk elko dan ic 7812,apakah bisa?
1. Ya betul pakai 2 kiprok untuk masing-masing output. Satu kiprok untuk supply ct dan 2 diode untuk supply single DC.
Delete2. Bisa mas. Betul seperti itulah caranya. Untuk yang single DC pakai dua diode.
Udh saya cba,tp knp ya kiprok+trafo nya jd langsung pnas dan sprtinya kiprok bau hngus trbakar,smntara utk suplay dc 12v nya normal(ukur dg avo dgital), apa krena:
Delete1. sya menggunakan ic regulator dr bkas tv dg tipe HA17812
2. Elco 3300uf 35v
3. Dioda 10a
4. Dr output 12v ic 17812 dg beban kipas fan
5. Dr output 18v ct dg beban PA(pwr ampli)
Sblumnya sya sdah cek komponen+PA normal sblum pnmbahan suplay 12v.
Mohon bntuannya mas,apa yg salah?
Itu trafonya gak ada tegangan extranya mas? Tegangan extra di belakang trafo. Kalau ada Anda bisa ambil tegangan dari tegangan extra trafo.
DeleteKalau tidak ada tegangan extra trafonya, maka lebih baik Anda pakai trafo sendiri saja untuk beban kipasnya.
Ga ada mas,td nya sih rencana utk 12v nya saya mau dijadikan utk kit subwoofer, kipas hanya tes beban prcobaan.
DeleteJadi solusi terbaiknya gmna ya mas?
Oya dioda tipe gp15j 8650 itu bisa utk dipakai pengganti kiprok yg rusak?
Solusi terbaiknya pakai trafo sendiri. Atau dengan memasang ic 7812 di jalur tegangan 18v ct. Jadi menstep down tegangan 18v dari trafo mas.
DeleteUntuk dioda pakai sembarang gak masalah mas, yang penting jenis dioda. Bisa digunakan sebagai pengganti kiprok.
Mass mau nanyak ni ...
ReplyDeleteSaya mau buat trafo donat 20A ...
rencananya trafo ini, mau saya buat tegangan utamanya :
45V CT 45V ...
45V CT 45V ... ( double tggn CT )
maksud saya ... yg satu utk Chanel R dr Power amplifier mono.
dan yg satu lagi utk Chanel L dr power Amplifier mono .
Mana yg lebih baik ... Tegangan Output dr Power Supply yg di hasilkan, Di bandingkan menggunakan Singgle CT sprti di atas ???
sy tunggu jawabannya ya mass ... terima kasih
Kalau memang anda rencana mau merakit trafo sendiri dan bisa dobel tegangan, maka hasilnya menurut saya lebih baik yang pakai dobel tegangan untuk mensupply masing-masing power daripada satu tegangan untuk dua power sekaligus.
DeleteOkey ... terima Kasih Mass ...
Deleteokey ... terima kasih mass
Deletemas Bahar,sy punya dua PA mono built in psu input 24v Ct 24v / 5,5amper,apakah bisa menggunakan 1 travo,apakah ada perubahan dengan ampernya?.terima kasih ..
ReplyDeleteMazz gimana cara hitungnya output VAC KE VDC
ReplyDeleteseperti contoh gambar di atas VAC 32 Vol menjadi 45 VDC
Tegangan AC x 1,414= VDC.
DeleteJadi 32vac x 1,414= 45,245VDC. Dibulatkan saja jadi 45VDC.
Mas
ReplyDeleteKalo power suplay butuh tegangan
Dari taro 90ct 90vac ..jadi DC 128vdc ct 128vdc
Untuk pasang elconya nya gmn 10.000uf/100
Elconya pasaran kebanyakan itu
Supy kuat pasang elconya gmn
Kalau bisa sih turunkan saja tegangan trafonya pakai tegangan max 65vac ct 65vac, maka ketemunya jadi 92vdc ct 92vdc, jadi bisa pakai elco 10000uf/100v.
DeleteKalau memang ingin pakai tegangan diatas 100v, sedangkan elconya hanya 10000uf/100v, maka bisa dengan cara diseri elconya mas. Jadi butuh minimal 4 elco. 2 elco diseri jadi elco 5000uf/200v dan 2 elco lagi diseri jadi 5000uf/200v. Nah setelah diseri dua dua, maka baru kita rangkai seperti psu biasanya.
Misal di buat 4 mono . Apa travo tidak panas mas ..
ReplyDeleteBisa saja mas, cuma idealnya untuk 2 power mono atau stereo.
DeleteMungkin untuk 4 power mono juga bisa, tapi menurut saya berlebihan. Kasian trafonya he..he.. Kalau untuk beban speaker sedikit sih mungkin gak masalah.
mas bahar mau minta ilmunya nih, saya kan mau buat ampli gitar dan saya hanya punya satu trafo 5 amper, dan rencana 1 trafo buat mensuplai 2 kit sekaligus yaitu kit echo 18 vct dan power 18vct, jika pake 2 dioda seperti skema di atas apakah bisa mas ?? mohon bimbinganya mas hehe
ReplyDeleteBisa mas.
DeleteSalam dari pekanbaru.
ReplyDeleteMau nanya mas.saya punya kit x8 2 buah.menggunakan elco 10.000uf 100V,dan satu tarvo 30 amper memakai ct 47..knapa ya mas asal di naikin volume panasnya naik.trims mas
Ya mesti mas, volume naik, beban power juga tambah besar, maka wajar jika tambah panas. Asalkan hasil suara tetap normal, panas gak masalah.
DeleteUntuk mengurangi panas, bisa dibantu pakai kipas atau fan. Agar panas bisa diatasi dan bisa lebih dingin.
Tapi jika panas disertai suara tidak normal, nah ini berarti ada masalah di powernya. Selama hasil suara normal, maka wajar power panas.
Apakah voltase trafo gk drop mas...
ReplyDeleteTrus hasil suara serak gk mas...
Sudah pernah coba belum? Kalau belum coba, coba dulu he..he..
DeleteUntuk voltase tidak drop mas, justru tambah stabil.
Mengapa bisa serak suaranya? Kalau powernya normal, teganganya normal, ya hasilnya juga pasti normal mas. Kalau serak, berarti powernya yang gak beres. Hasil tegangan diatas itu normal, silahkan dicek pakai avometer. Jika tegangan normal, ya kemungkinan kecil suara bisa serak. Jika bukan karena powernya yang bermasalah.
Ok makasih atas jwaban nya mas,tadiny mw pke 2 trafo,,,cm kendala nya..
Delete1 makan tempat ..
2 harganya muuaahhaalll...
Jika Ne mas ,trafo 30am 50v ct 50 saya kasi final per canel 8 set, dan elko 3pasang / canel ukuran 100v 10rbuf Berapa perhitungan watt nya dapat percanel itu Mas?
DeleteBisa sampai 1600w per channel.
Deleteijin gabung mas . saya mau rakit psu dengan 20 a . ,65 vac . pakai 4 elco . tp keluarnya besar sekali 170 volt . apakah kuat drivernya?
ReplyDeletedan apakah bisa di kecilin voltnya?
Harusnya kalau secara hitungan, tegangan ac 65v dari trafo, jika dijadikan DC, maka akan jadi sekitar 92vdc. Itu sudah paling besar. Jadi gak mungkin bisa lebih besar dari itu.
DeleteKalau sampai keluar 170v, mungkin ada kesalahan rangkaian. Atau kesalahan pengukuran he..he..
Anda ukur dari titik mana? Pengukuran yang benar adalah pada titik (+ dan ct). Kemudian pada titik (- dan ct). Bukan pada titik (+ dan -). Coba ukur ulang lagi.
Mhn ijin pencerahannya Mas.. Saya punya GC LM1875 dengan 1 trafo, namun saya cabang menggunakan 2 board PSU.. dan rencananya mausaya buat dengan 2 buah trafo (sama) dengan masing-masing 1 trafo satu board psu..kira kita hasilnya bagaimana ya...
ReplyDeleteYa tambah kuat arus Ampernya mas, dibanding 1 trafo dengan 2 psu he..he..
DeleteHasil suara lebih stabil jika ditendang bass.
Mau tanya mas, saya ada Trafo 5A Murni cabutan dari PSU LX-D35550A. Rangakaian diatas bisa untuk supply 2 kit mono ga? Terima Kasih sebelumnya..
ReplyDeleteAsal tegangan trafonya ct, bisa.
Deletesiap, terima kasih informasinya mas. semoga sehat selalu.. Aminn
DeleteNahhh, buat begian saya yang ragu dari dulu...
ReplyDeleteKebetulan saya skrng lagi rakit ampli power khusus utk subwoofer. Pakai 2 kit mono. Awalnya ingin saya gabungkan streo pakai 1 kiprok. Tapi saya pikir pasti rebutan daya. Mau tambah trafo tempat atau kotak tidak memadai...
Yang mau saya tanyakan, apa mmg aman mas , model beginian...?
Soalnya saya sdh lama gak rakit ampli. Mohon pencerahannya mas...
Aman mas, asal Anda rakit sesuai skema. Dan awas kebalik polaritasnya.
Deletemas bro cara seperti itu apakah daya keluaran dri trafo tetap stabil atau terbagi karna pakai 2 psu
ReplyDeletemisalnya nih trafo mengeluarkan daya 60vac trus dibikin cara seperti itu
apakah nanti hasilnya ttp 60vac ditiap psu atau terbagi mnjdi 30vac dimasing" psu..?
dan apakah aman ditrafonya / tidak mnjadikan panas trafonya.
mohon jawabanya
Tetap stabil mas. Justru lebih bagus, tegangan tetap stabil pada kedua channel L dan R. Tegangan akan tetap mas, kan hanya mencabang saja menjadi 2 psu, ngambil dari satu tegangan yang sama. Jadi tegangan akan tetap sama pada kedua channel. Tidak dibagi dua he..he..
DeleteAman mas, trafo tetap normal, seperti pemakaian pada umumnya.
mas mau nanya travo 20a kan ada keluaran 32v.42v klu dua duanya di pake untuk 32 psu sendiri utk driverl dn 42 psu sendiri untuk drivr r bisa ngga dn klu bisa tegangan bisa tarik menarik ngga
ReplyDeleteBisa mas. Ya tegangan akan tarik menarik mas. Karena kan satu lilitan, kemudian kita bagi dua untuk driver berbeda. Maka jika driver L beban, driver R juga akan ikut drop.
DeleteSaran saya, lebih baik pakai satu tegangan saja, pakai yang ct 32v atau ct 42v. Kemudian tegangannya dibagi dua untuk driver L dan R. Jadi psu nya cukup satu saja.
ok makasih banyak mas
ReplyDeletemas mau nanya klu dlm 1bok 2power satu pke tr final 8set satu power lg pake 4 set tr final dlm satu psu dg tegangan 42 vol dr travo.ada pengaruh ngga dg drifer yg pake 4set tr final yg akn di gunakn untuk sepiker 12" (drifer pake socl504 tef)
ReplyDeleteGak apa-apa mas. Gak masalah.
Deletetransistor yg 4 set panas normal apa gmn mas (trvo 20A)
ReplyDeleteTransistor yang 4 set itu pakai apa? Toshiba atau sanken? Sama gak dengan tr final yang 8 set?
DeleteKemudian kedua driver power tersebut apakah sama? Jika kedua power drivernya sama, dan tr final sama, cuma beda jumlah tr final. Kemungkinan memang power yang pakai 4 set, kurang tr final.
yg 8set drifer yiroshi yg4set drifer socl504tef tr final rencanaya pake toshiba dua duanya. dn gmn klu berbeda tr finalnya
ReplyDeleteYang bikin panas itu yang driver socl 504tef. Karena tef, butuh tr final agak banyak mas. Kalau tidak, akan panas tr finalnya.
DeleteJadi cukup ditambahin saja tr finalnya sama-sama pakai 8 set tr final.
Jika gak ingin tr final panas di driver socl 504, maka harus dirubah jangan di tef. Jadi socl 504 biasa, bukan tef.
ok trimaksih banyak mas ilmunya mdh2n bermanfaat
ReplyDeletetravo 20a 55ct55,2set PSU,, hitungan daya(watt) per unit PSU brp ya ms Bahar...
ReplyDeleteHitungan daya watt adalah W= A x V
DeleteA= 20A
V= 55V
W= ?
A x V= W
20A x 55V= 1100W
Jadi per unit psu daya wattnya adalah 1100 watt.
55vac x 1,4=77vdc
Delete20A x 77V =1540W
bener demikian mas Bahar?
mohon bimbingannya...Speaker ideal pake brp W?maturnuwun sebelumnya....
sy merakit PA dengan spek 1unit trafo E*A 20A ct55, 2 unit PSU @6 x 10000u/80v,2 unit Yiroshi @8 x SC5200+pasangan.. .
Delete1. Ya betul mas. Untuk total watt speaker lebih baik diatas 1500w.
Delete2. Gak masalah. Bisa pakai speaker total watt diatas 1500w.
Mas klw misalkan saya ambil tegangan 18 v dari out trafo, lalu dibagi ke ke 2 kiprok yg satu diturunkan jadi 15 v (pakai 7815 & 7915) untuk mensuply kit mixer, dan yg satunya tetep 18 v utuk kit ampli, kira" bisa nggak? Soalnya trafo saya tdk ada out 15 v
ReplyDeleteBisa mas. Gak masalah. Tapi kalau menurut saya cukup pakai 1 kiprok saja, dengan 2 output. Pertama tetap loss 18v dan yang kedua dari 18v itu diturunkan pakai 7815 dan 7915. Jadi lebih hemat kiprok dan elco.
Deleteok mas terimakasih...
ReplyDeletesatu lagi mas, saya punya echo reverb pt2399 yg 5 Ic, gmn cara modifnya ya, soalnya suaranya kok kurang panjang
Coba setting kelima VR ic nya. Setting semuanya diperlambat.
Deleteok tak cobane mas...
ReplyDeleteKalau untuk trafo yang punya teganga 27v ct apakah bis mas di pakai untuk 2 power yang ukuran 300 watt
ReplyDeleteBisa mas. Tegangan ct 27v dari trafo jika dijadikan dc, maka akan jadi sekitar 38vdc.
DeleteTrafo 30a 65v,skema persis di atas..
ReplyDeleteKeluar tegangan setelah elco 80v dc..
Yg jdi masalah adalah kenapa ya lampu tespen nyala saat saya tes pada output dc nya terus di pegang nyetrum pula..
Tapi kalo di balik fasa pada steker aman dan tespen mati...
Tolong bantu mas..
Kalau menurut saya, trafonya bocor mas. Di lilitan primer dan sekundernya. Sehingga tegangan ac tembus ke sekunder. Untuk masalah ini, bisa coba diakali dengan dikasih ground pada bodi trafonya dan titik ct pada trafo. Untuk ground sambungkan ke tanah. Nanti arus yang bocor akan hilang.
DeleteUdah sy tes semua mas,trafo aman
DeletePrimer,skunder ,kern trafo dan box gak ada koneksi..
Cuma pada input 0 dan 220 saya pararel sama fan ac ,apakah ngaruh
Bisa jadi mungkin fan ac nya yang nyetrum mas he..he.. coba lepas koneksi fan ac dan coba lagi, apakah masih nyetrum?
DeleteMas bahar salam kenal. Mas mau tanya itu satu trafo dua kiprok untuk setereo. Itu skemanya jalur kiproknya di paralel ta mas. Dan itu satu gelombang atau setengah gelombang mas. Terima Kasih
ReplyDeleteYa betul, jalur kiproknya diparalel. Menggunakan gelombang penuh mas.
DeleteKlu output psu L mengunakan 4,klu yg R mengunakan 2 elco biasa ngk bos..
ReplyDeleteBisa, gak masalah mas. Minimal pakai 2 elco.
DeleteMau tanya ms,Rencana mau bikin power ampli,psu L menggunakan 4 elco 100 vol 10000mf untuk menghedel driver socl 506 dengan final 3 set toosibha sc5200.yang R mengunakan 2 elco 100vol 10000mf unt menghedel driver socl 504 dengan final 2 set toosibha.apakah bisa..dan hsil suarany bsa maksimal mengunakan rangkaian seperti gmbr di atas ms.mohon bantuannya ms.
ReplyDeleteBisa mas. Silahkan dicoba saja.
DeleteKalau seperti itu apakah Ampernya juga akan kebagi mas..?
ReplyDeleteSama saja akan kebagi untuk 2 channel power. Sama saja dengan psu biasanya. Cuma dengan cara diatas, maka beban kedua power bisa dibagi sendiri-sendiri. Itu saja kelebihannya.
DeleteMas jika output dari elco diparalel satu sama lain bagaimana hasilnya,+ ch a ketemu + ch b dan seterusnya?
ReplyDeleteHasilnya akan sama saja seperti pakai 1 kiprok, karena input dari kiprok dari 1 trafo. Kecuali jika pakai 2 trafo pada masing-masing kiprok, jadi 1 trafo untuk 1 kiprok. Kemudian outnya digabungkan, maka hasilnya akan menambah amper. Karena disupply dari 2 trafo yang digabungkan.
DeleteMas kalau satu trafo 15a 32v CT untuk Chanel a 1200 Watt
ReplyDeleteDan ditrafo yg sama menggunakan dgn CT 12v untuk 400 Watt khusus kira² pengaruh apa tidak pada trafonya ya
Menurut saya tidak dianjurkan menggunakan dobel output pada trafo, misal tegangan 32V untuk power utama, dan tegangan 12v nya untuk power lain. Jadi akan ada 2 rangkaian psu pada satu trafo. Satu psu untuk tegangan CT 32V dan satu psu untuk tegangan 12V. Hal ini bisa menyebabkan dengung pada power dan menyebabkan trafo panas, karena dipaksa untuk mensupply 2 tegangan pada satu lilitan sekunder.
DeleteBeda halnya jika pada satu trafo tersebut ada dua lilitan sekunder terpisah. Satu lilitan CT 32v dan satu lilitan CT 12v, kedua lilitan tersebut terpisah. Maka hal ini boleh dilakukan pemasangan 2 rangkaian psu pada masing-masing tegangan. Karena lilitan sekundernya terpisah.
Nah pada trafo umumnya dipasaran itu lilitan sekunder satu lilitan saja, dari mulai tegangan CT 12V ke CT 32V itu satu lilitan. Nah hal ini yang menurut saja tidak dianjurkan untuk dilakukan penggunaan 2 rangkaian psu satu trafo tersebut.
Mas Bahar,
ReplyDeleteKalau tegangan di psu antara min dan plus berbeda itu apanya yang bermasalah yah Mas? Jadi ini psu power simetris pada umumnya yang terdiri dari 1 dioda bridge dan 6 buah elko, nah issue yang saya alami ini tegangan di output minusnya lebih rendah daripada yang plus
Kejadian perbedaan tegangan antara plus dan minus bisa saja terjadi karena perbedaan tegangan output di trafonya. Jika perbedaan teganganya tidak terlalu besar, sebenarnya tidak masalah. Misal tegangan plus 25v dan tegangan minusnya 24v, ini masih aman, gak masalah. Tapi kalau selisihnya banyak lebih dari 5v, ya jangan diteruskan
DeleteKl seperti ini pusat Statistik groundnya diambil dari mana? Dari ct elvo apa dari ct trafo? Karena kuatir nya kalau dari ct elcoa kan terjadi ground Loop yg bisa berakibat dengung.. Terima kasih..
ReplyDeleteTetap di CT elco, kan masih tetap jadi satu CT. Sama saja kan dengan rangkaian psu pada umumnya dengan elco banyak. Cuma bedanya ini teganganya supplynya dipisah, titik groundnya tetap sama di CT elco
DeleteMaaf maksudnya pusat star ground...
ReplyDeleteTetap di CT elco
DeleteElvo=elcoa=elco. Maaf. Typo
ReplyDelete