Cara Memperbaiki Kulkas tidak Dingin tapi Lampu Menyala

Artikel selingan, merambah ke dunia pendingin he..he.. Gak kok, hanya sebagai selingan untuk menambah pengetahuan saja. Yaitu cara memperbaiki kulkas tidak dingin, tapi lampu menyala. Beberapa waktu yang lalu, pas lagi duduk istirahat, datanglah seorang minta tolong untuk memperbaiki kulkasnya tiba-tiba tidak bisa dingin. Niat hati ingin membantu untuk memperbaiki, tapi saya belum menguasai tentang perbaikan kulkas. Mau saya tolak, tapi ada keinginan untuk belajar, jadi dengan terpaksa saya terima untuk memperbaikinya, walaupun modal pengalaman belum ada he..he.. Yang ada modal nekat..he..he.. Bagaimana kelanjutan cerita ini, apakah berujung keberhasilan ataukah malah kegagalan? Simak lebih lanjut ya.

Karena belum ada modal pengalaman, maka sebagai modal awal adalah nekat. Intinya kita coba untuk cek dulu semampu kita. Cek dari hal yang paling mudah dulu, jika sudah mentok, ya mau tidak mau kita bilang saja kalau tidak mampu dan belum bisa untuk memperbaikinya. Beres kan he..he.. Yang penting usaha dulu, hasil akhir serahkan pada Alloh. Karena basic saya memang bukan ke pendingin, jadi ya harap maklum jika pembahasan jadi agak aneh. Lah ahlinya di audio disuruh njelasin kulkas, gak nyambung kan he..he.. Tapi menurut saya tidak masalah. Semua itu bisa dipelajari asal kita mau belajar.

Karena yang diperbaiki adalah kulkas, maka alat perang yang saya bawa tidak solder lagi, tapi obeng, tang besar, tespen. Semua alat sudah dibawa, saatnya berangkat ke rumah orang yang punya kulkas tadi. Setelah tiba dirumah orangnya, saya tanya kronologis kerusakan kulkasnya. Kayak polisi aja he..he.. Ya semakin banyak informasi yang kita dapat dari orangnya, maka akan semakin jelas titik kerusakan yang akan kita perbaiki. Nah dari penjelasan yang saya dapat, bahwa kulkas ini sebelum rusak, masih bisa dipakai normal. Tapi katanya setelah dilakukan defrost dan pembersihan, tiba-tiba kulkasnya tidak bisa dingin lagi. Dalam kondisi ini lampu kulkas masih menyala. Dan dari penjelasan orangnya lagi, bahwa kulkasnya pada saat normal itu dengung atau bergetar kompresor terasa. Nah pada saat rusak ini getaran kompresor tidak ada dan kadang ada getaran kompresor, tapi hanya sesaat kemudian mati lagi. Analisa saya langsung tertuju pada kompresor.

Pada sebuah kulkas ada beberapa sensor yang dipasang untuk mengontrol suhu dan ada juga sensor sebagai pengaman kompresor. Sensor suhu adalah thermostat dan sensor pengaman kompresor ada dua yaitu Overload dan PTC Relay. Nah kinerja kompresor ini dikendalikan dan dikontrol oleh ketiga alat sensor tadi. Jika salah satu dari ketiga sensor tadi bermasalah, maka kinerja kompresor pun juga akan terganggu. Meskipun memang ada kerusakan teknis lain yang memang bukan keahlian saya untuk menjelaskan yaitu kerusakan yang berhubungan dengan kebocoran freon, dll tidak saya jelaskan disini. Di posting ini saya hanya memberikan sedikit informasi dan tips mudah untuk memperbaiki kulkas yang tidak dingin dari hal yang paling mudah. Yaitu mengecek dan memperbaiki sistem kontrol dari kompresor ini. Jika semua sensor kontrol sudah diperbaiki, tapi kulkas masih tidak bisa dingin, maka kerusakan lain mungkin saja bisa terjadi. Dalam hal ini kita membutuhkan bantuan teknisi kulkas untuk memperbaikinya. Sebelum anda bawa ke tukang kulkas, kita bisa mengeceknya dahulu he..he.. Siapa tahu bisa.

Lanjut ke pengecekan kulkas tadi. Pengecekan awal saya lakukan dengan memutar setelan suhu kulkas ke posisi paling dingin, dengan tujuan supaya kompresor dipaksa untuk menyala lebih lama sekaligus mengecek thermostatnya normal tidak? Setelah dicoba setel ke paling dingin, kompresor sempat menyala, tapi hanya sebentar kemudian mati lagi. Sebelum mengecek atau membongkar thermostat ini, kita cek dulu sensor pengaman lainnya yaitu Overload dan PTC Relay kompresor. Kedua sensor ini tempatnya menempel ada di bodi kompresor, ditutup plastik sebagai pelindung agar tidak kesetrum. Kedua alat ini tidak kelihatan dari luar, jadi harus membuka penutupnya dulu untuk melihat overload dan PTC Relaynya. Berkut letak Overload dan PTC Relay kompresor kulkas.

Silahkan lihat gambar diatas. Ada tonjolan kotak disamping kiri bodi kompresor. Didalam kotak itulah posisi overload dan ptc relaynya. Jadi harus dibuka dulu untuk melihatnya. Bagaimana cara membuka penutup itu? Kotak penutup itu ada semacam penjepit besi sebagai penjepit kotak tersebut agar terkunci pada bodi kompresor. Jadi pengunci ini harus dilepas dulu pakai obeng atau tang kecil. Berikut gambar posisi pengunci tutup overload dan ptc relay kompresor kulkas.

Anda bisa lihat gambar diatas. Ada semacam penjepit besi melingkar ditutup kotak plastik itu. Anda harus lepas dahulu pejepit itu agar bisa membuka tutupnya. Berikut penampakan dalamnya posisi overload dan ptc relay setelah tutup dibuka.

Setelah tutup dibuka, maka akan terlihat dua komponen pengaman kompresor yaitu Overload dan PTC Relay. Dua komponen inilah yang nanti akan coba saya ganti. Bagaiman bentuk dua komponen ini? Berikut dua gambar penampakan dan sedikit penjelasan dari dua komponen pengaman kompresor ini Overload dan PTC Relay.

Gambar Overload kompresor kulkas.

Gambar diatas adalah Overload kulkas. Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengaman mesin kompresor. Baik mesin pemompa atau motor penggerak kompresor. Ada dua model overload yaitu pertama model dapat dilepas serta memakai socket seperti gambar diatas dan ada pula model yang model ditanam langsung pada kompresor. Untuk yang model menempel ini, kita bisa menggantinya jika terjadi kerusakan. Namun untuk yang model tanam tentu gak bisa diganti. Tapi overload yang model tanam biasanya jarang sekali rusak. Overload ini dirancang untuk digunakan bersama dengan PTC Relay, agar lebih aman. Kenapa lebih aman? Karena setelah kompresor bekerja mensirkulasikan freon, tekanan freon dalam sistem pendingin ini belum merata dan tekanan freon tertinggi berada pada kondensator, sehingga pada saat ini kompresor akan sulit restart, disebabkan tekanan yang masih tinggi didalam kondensator tadi. Yang merupakan jalur pertama freon bersikulasi, sehingga membutuhkan waktu agar tekanannya dapat merata dulu, kurang lebih 5 sampai 10 menit. Waktu yang yang cukup supaya PTC Relaynya juga menjadi dingin dan bisa menghubungkan ke lilitan starting motor kompresor. Motor kompresor pun siap beroperasi kembali.

Kerusakan yang biasa terjadi pada komponen overload kulkas adalah.

Overload Keropos.

Penyebab keropos atau mrotol adalah karena sering terkena panas, kemudian menjadi putus. Sehingga membuat kompresor tidak bekerja, karena tidak ada tegangan yang masuk ke kompresor disebabkan overload rusak. Sehingga tegangan terputus di overload sebelum sampai ke kompresor.

Overload Kotor.

Komponen platina atau bimetal kotor dapat disebabkan karena debu atau kotoran yang menempel di kontaknya. Sehingga arus listrik terhambat atau terputus tidak sampai pada kompresor. Akibatnya kompresor tidak menyala dan kulkas tidak bisa menjadi dingin. 

Platina Overload Tidak Berfungsi.

Ini disebabkan karena dari umur pemakaian overload tersebut sudah lama. Mesin akan bekerja terus-menerus walaupun temperatur kompresor sangat tinggi. Jadi seperti tidak menggunakan overload. 

Dari ketiga kerusakan overload diatas, jelas tidak bisa kita perbaiki sendiri, selain harus mengganti baru komponen overload ini. Pastikan anda membeli sesuai dengan bentuk overload bawaannya. Jadi kalau mau mengganti overload, bawa contoh aslinya ke toko elektronik, agar dapat overload yang sama.

Gambar PTC Relay kompresor kulkas.

Gambar diatas adalah gambar ptc relay kulkas. Apa itu PTC? PTC adalah (Positive Temperature Coefficient) adalah alat untuk penghubung kumparan kompresor sementara. Alat PTC ini digunakan hampir sebagian besar kulkas masa kini. Ternyata mempunyai fungsi ganda. PTC relay ini menempel pada pada pin socket kompresor yang dalam keadaan dingin berfungsi sebagai penghubung antara pin R (Run) dengan S (Start) ketika kompresor memulai beroperasi (Starting). Akan berubah fungsi sebagai kapasitor ketika telah panas sesaat setelah kompresor bekerja. Nilainya berada di kisaran 8-12 mikrofarad. Keuntungannya jika kompresor menggunakan relay ini, konsumsi daya listrik yang digunakan akan menjadi lebih rendah. Mirip jika kompresor itu menggunakan kapasitor running. Meskipun memiliki kelemahan, karena memerlukan waktu beberapa saat untuk bisa restart. Tapi pada kenyataannya PTC Relay lebih aman bagi kompresor, apalagi jika digabungkan dengan overload seperti pada gambar no.4.

Diantara dua komponen tadi, ada satu lagi komponen sensor adalah thermostat. Thermostat ini adalah alat untuk mengatur dan mengontrol suhu temperatur kulkas. Kerusakan pada alat thermostat ini juga bisa menyebabkan kulkas tidak bisa dingin. Berikut gambar thermostat kulkas.

Thermostat ini banyak sekali model dan macamnya. Jadi anda harus membawa contoh thermostat bawaan kulkas untuk dicocokkan, pada saat anda membeli di toko elektronik. Karena beda fisik dan posisi tempat sekrup bautnya.

Karena dalam penggantian thermostat ini memerlukan pembongkaran yang agak rumit, maka saya coba penggantian alat overload dan PTC Relay kompresor dulu. Dari pengamatan fisik alat overload sudah terlihat pecah bodinya, saya ganti baru saja. Dan pada fisik PTC Relay masih terlihat bagus, tapi tetap saya lakukan penggantian baru. Dan setelah penggantian dua komponen ini. Akhirnya kulkasnya bisa dingin kembali, dengan ditandai getaran kompresor kulkas sudah terasa. Berarti kompresor sudah bekerja. Test beberapa saat, cek ruangan frezer sudah menampakan tanda-tanda pendinginan. Perbaikan pun selesai. 

Walaupun tidak mempunyai pengalaman dalam hal perbaikan kulkas, dengan jurus nekat dan berani coba-coba, akhirnya dapat juga memperbaiki kulkas. Meskipun dalam tahap pemula dan belajar. Semoga dengan sedikit infomasi dari posting ini, minimal kita dapat melakukan pengecekan atau perbaikan kecil-kecilan dahulu, sebelum kita bawa ke tukang kulkas. Jika sudah melakukan tahapan diatas, ternyata kulkas masih tidak bisa dingin, berarti ada kerusakan lain yang tidak bisa kita perbaiki sendiri dan membutuhkan perbaikan ahli yang berpengalaman. Semoga bermanfaat.