Cara Pasang Kit BTL pada Power Amplifier Stereo
Next posting berikut adalah bagaimana cara pasang kit BTL pada power amplifier. Setelah bulan kemarin sudah saya posting skema rangkaian btl transistor. Berikut ini kita akan menggunakan kit rangkaian btl yang banyak dijual dipasaran, yaitu namanya kit btl atau filter btl atau ada juga yang menyebut Pre amp btl. Apapun namanya yang penting kit buat btl untuk power amplifier. Memang banyak macam jenis rangkaiannya, tapi kita akan gunakan kit btl yang paling umum dan mudah digunakan menggunakan satu ic 4558. Posting ini dibuat atas dasar pertanyaan rekan kita di g+ yang menanyakan bagaimana cara pasang kit btl ini. Karena masih ada rekan kita yang belum tahu bagaimana cara pasang kit btl ini, maka saya buatkan posting ini untuk membantu memudahkan rekan kita memasang kit btl nya sendiri. Bagi yang sudah tahu lewat ya he..he.. Bagi yang belum tahu, silahkan simak lebih lanjut.
Salah satu cara untuk mendapatkan daya watt power amplifier lebih besar adalah mem-btl power amplifier kita. Ada banyak macam cara untuk melakukan btl pada power amplifier kita, mulai dari cara paling sederhana yaitu dengan hanya menggunakan Resistor 33K atau 47K yang kita sambung pada bagian inverting input power. Jika hanya pakai R, maka tidak diperlukan rangkaian tambahan lagi. Selain mem-btl power menggunakan Resistor, ada cara lain lagi yaitu menggunakan kit rangkaian btl. Kit rangkaian btl ini berfungsi untuk menghasilkan dua output yaitu out negatif dan out positif dari satu sumber input. Yang mana nantinya kedua out dari kit btl ini akan kita konek ke input power L R. Kelebihan jika kita menggunakan kit btl ini adalah kita tidak perlu lagi pusing-pusing mencari jalur jumperan atau modifikasi seperti pada cara btl pakai resistor. Karena kita hanya cukup menyambungkan jalur output kit btl pada jalur input power L R, tanpa perlu modifikasi dan menjumper apapun pada rangkaian powernya. Jelas akan lebih praktis dan mudah bukan?
Syarat utama untuk bisa btl power adalah Power yang harus kita gunakan harus stereo atau dua channel. Kenapa harus pakai power stereo? Karena pada out btl ada dua output, maka diperlukan dua rangkaian power yang nanti akan jadi power negatif dan power positif. Nah kedua output speaker dari kedua power ini akan jadi jalur speakernya. Jadi pada power btl, koneksi out speaker tidak menggunakan Ground lagi. Jalur ground speaker sudah digantikan dengan out speaker negatif dari power hasil btl. Semoga tidak bingung ya he..he.. Lanjut. Kit btl ini menggunakan satu ic op amp 4558 yang banyak dipasaran. Ic 4558 inilah yang memisahkan output menjadi out negatif dan out positif. Yang nantinya akan kita konek ke power stereo kita agar menjadi btl. Bagaimana bentuk kit btl yang saya maksud? Berikut gambar kit btl ic 4558 yang banyak dipasaran.
Nah jika sudah tahu gambarnya begini kan lebih enak, jadi kita tinggal beli saja ditoko elektronik seperti gambar tersebut, agar tidak salah beli ya he..he.. Dapat kita lihat ada satu ic 4558, jalur input, jalur out L R, dan jalur supply tegangan (- gnd +). Untuk supply tegangan kit btl ini dapat kita gabungkan menjadi satu dengan tegangan supply power amplfier kita. Jadi lebih praktis kan? Disini masih banyak yang belum tahu cara koneksinya bagaimana? Agar supaya tahu dan tidak bingung lagi, berikut gambar koneksinya.
Daftar komponen :
Trafo = 5A atau sesuaikan kebutuhan
D1,D2,D3,D4 = Dioda 6A atau kiprok sesuai amper trafo atau diatasnya
C1,C2 = 10000UF/80V
POWER = POWER STEREO ATAU 2 POWER MONO
KIT = KIT BTL IC 4558
Anda bisa lihat gambar jalur koneksi diatas. Untuk tegangan supply kit btl disambung jadi satu dengan tegangan supply power amplifier. Jalur out L R btl konek ke input power L R. Kemudian input kit btl jadi input utamanya. Jadi jalur input tidak lagi melalui input power, tapi melalui input kit btl. Mungkin ada yang bertanya, bagaimana cara pasang volume powernya? Potensio volume power dapat kita pasang pada input kit btl. Menggunakan potensio mono 50K. Berikut gambar koneksi cara pasang volume pada kit btl power amplifier.
Anda bisa lihat gambar diatas bagaimana cara penyambungan potensio volume pada kit btl. Untuk mengatur besar kecilnya suara, anda dapat menyetelnya lewat potensio volume ini. Perlu diketahui dan dipahami bahwa pada output speaker btl tetap ada polaritas negatif dan positifnya. Jadi anda tidak boleh sembarangan memasang outputnya. Pada gambar sudah saya beri tanda positif dan negatif pada jalur output speaker power. Jadi jangan sampai terbalik ya he..he.. Lengkap sudah bagaimana cara pasang kit btl pada power amplifier ini. Semoga dapat membantu rekan-rekan kita yang ingin melakukan btl pada power amplifiernya. Semoga bermanfaat.
Terimakasih untuk tutorialnya pak..
ReplyDeleteYa mas sama-sama. Terima kasih juga sudah berkunjung di blog ini.
Deleteapa dayanya harus sesuai trafo juga mas.
ReplyDeletemisal trafo 10 ampere kecil... 4 set sanken.. kalo tanpa btl kn g mgkn bsa melebihi daya 400 watt karena trafonya g sesuai..
apa kalo di btl bisa melebihi 400 watt mas dengan trafo minimalis??
makasih
hehehe mkasih mas
ReplyDeleteYa ini menurut saya loh mas. Kalau dihitung secara teori memang seperti gak mungkin, tapi dalam prakteknya bisa dicoba sendiri mas perbedaannya.
DeleteYang jelas daya power btl lebih besar dari daya power mode biasa.
Met pagi mas bahar,saya mau ty mas,sya punya power ocl 150 watt stereo,rencana mau pasang kit btl,yg saya tykan cara nyambung tc(stereo)pada kit btl gimana mas bahar,,maaf masih pemulah..
ReplyDeleteKarena power kalau sudah di btl, maka akan jadi mono. Untuk pemasangan TC stereo, maka out L R dari tc bisa digabung jadi satu pakai R 10K, kemudian gabungan dari Resistor tadi konek in btl.
Deletekalau ttp pengen streo harus pakek 2 kit btl ya kang...
DeleteYa betul. Pakai 2 kit btl dan 2 power stereo.
DeletePagi mas Bahar,mas saya baru merangkai power dengan kit NW.741x2(produk LEGEND MASTER),SANKEN 6set(plus kipas pastinya),trafo 20@/40vac,R basis 10ohm,R emitor 5w 0.22ohm.saya test baru 2 lagu kok panasnya sangat berlebih z mas,untuk suara normal ,saya coba 1 jam z gak mslh,tp panasnya yg bikin takut,ada solusi gak mas?suwun mas
ReplyDeletePanas Sanken nya mksud saya mas,
ReplyDeleteCoba sih mas turunkan volt trafonya pakai tegangan 32vct. Apakah masih over panasnya?
DeleteSaya sih belum pernah lihat kit power itu mas. Jadi belum tahu karakternya. Jika masih saja over panasnya, ganti saja drivernya pakai yang lain mas.
Masalahnya itu travo toroid mas,jadi cm ada 50v dan 40v,aku jg nyoba kit ini mas,suara sbenernya flat bersih mas,tp sayang panasnya over,o iya untuk R kapur emitor itu kok beda* z,ada yg 0,5.0,22.0,33.0,47. sebenernya yg bagus n tepat yg ukuran berapa mas?
ReplyDeleteCoba saja mas ganti R kapur pakai yang 0,5 ohm/5w. Mungkin bisa lebih dingin mas.
DeleteO ya anda pakai tipe sanken yang seri berapa?
Sanken seri tertinggi 1295, memang R kapur berpengaruh z mas misal diganti ukuran gt?
ReplyDeleteKemungkinan berpengaruh mas coba saja.
Deleteaslmlkm mass..sya punya parametric bell c 40s.slama ini suara bass nya tdk bgus lgi.vol bass nya arah jam 8 langsung pecah bass nya dan suara nya serak.bila bass nya tdk sy pakek suara lagu nya ok aja.TR nya udah ganti sama elco nya juga.tpi gak da prubahan.mhon solusi nya mass.bru bljar elektro nih.slam sukses mass..sy dri aceh timur..trmksh.
ReplyDeleteOk suwun mas penjelasannya
ReplyDeleteMas bahar kit socl 504 vs blazer itu klebihan sma klemahan e apa mas??
ReplyDeleteKedua power tersebut belum pernah saya coba mas. Jadi belum tahu kelebihan dan kekurangannya.
DeleteKang...bs tdk klo output dari amplix ditmbahin kit speaker protector, klo emang bs pake kit speaker protec yg tipe stereo atou mono???
ReplyDeleteMtursuwon kang...
1. Bisa mas.
Delete2. Kalau amplinya stereo, maka gunakan speaker protektor stereo.
Kmrn ada hajatan mas.. nyoba pakai sound ku sbelum sound system yg d sewa dtang..
ReplyDeleteBaru d pakai kira2 6 jam powerku panas over smpai bau sangit.. tau bau sangit tk matikan.
Posisi memang voltase 42v dn pndinginx kecil mas blm tk gnti pndinginx.
Stelah dngin tk nyalakan lagi.. bass nya lbih bsar dri biasax tp buyar mas g bulet.
Itu msalahx d tr final atw driverx mas kalo msalx msalahx sperti itu??? Mkasih mas
Biasanya sih tr drivernya jebol. Tapi tidak menutup kemungkinan tr finalnya juga kena.
DeleteItu powernya overdrive mas. Terlalu dipaksakan.
Assalamualaikum Mas Bahar ngapunten tanya, itu terdiri dua kit PA, untuk menentukan kutup positip dan negativ pada out speaker ditiap kit PA nya bagaimana ya? Klu sy lihat gambar kit satu out speaker sebagai negative dan kit kedua sebagai positive. Matursuwun. Wassalamualaikum
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Pertanyaan bagus pak. Sayangnya untuk mengetahui itu anda harus tahu dulu fungsi pin pada ic 4558 tersebut.
DeleteSingkatnya seperti ini, didalam ic 4558 tersebut ada 2 buah input dengan 1 output untuk setiap channel Op amp nya. Yaitu Non inverting input dan Inverting input. Nah disitulah untuk menentukan mana yang out negatif dan mana yang out positif?
Pada gambar saya diatas sudah saya lakukan penelusuran jalur dulu sebelum saya posting. Jadi pada gambar diatas kutub positif dan negatifnya sudah benar. Tinggal pasang saja sesuai gambar.
Berarti kalau semula power nya stereo di btl kan jadi mono, lah itu out nya yang di ambil merah semua yang hitam ga kepake yaa?
DeleteYa betul mas.
DeleteNggih Mas Bahar matursuwun share ilmunya, salam sukses selalu. Aamin YRA.
ReplyDeleteAssalamualaikum, Mas Bahar ngapunten tanya: pertanyaan pertama : apakah jika PA sudah menggunakan speaker protector bisa terjamin keamanannya pada speaker?
ReplyDeletepertanyaan kedua: apakah klu sdh pakai speaker protector sudah gak usah pasang fuse lagi ya di jalur speakernya?
Sokalnya PA sy out driver PA masuk ke speaker protector dan out S.protector melalui Fuse 4 Ampere baru ke panel out speaker. matursuwun. Wassalamualaikum.
Waalaikumsalam.
Delete1. Terjamin pak.
2. Kalau sudah pakai protektor, maka gak perlu dipasang fuse lagi pada jalur speakernya.
Mungkin anda bertanya, bagaimana jika terjadi konsleting speaker??? Apakah aman? Jawabnya aman pak. Yang saya tahu speaker protektor selain untuk melindungi kerusakan speaker yang disebabkan kerusakan power, juga bisa untuk melindungi short rangkaian. Jika anda gak percaya, silahkan coba shortkan kabel speakernya sesaat, nanti protektor akan otomatis bekerja protek dan otomatis memutus jalur speaker ke power melalui relay. Begitu juga jika ada tegangan yang keluar lewat jalur speaker, maka protektor akan bekerja otomatis memutus jalur speaker terSebut. Dan tetap akan protek terus jika problemnya tidak diperbaiki.
Wah mantabbbbbb Mas Bahar matur suwun share ilmunya sangat rinci skali, nambah ilmu ben tambah pinter he he he...sukses selalu mas Aamiin YRA.
ReplyDeleteAssalamualaikum, Mas Bahar ngapunten tanya lagi,mugo mugo gak bosen ngajari he he he...Mas klu menurut pengalaman sampean selaku praktisi audio, apakah beda yg mencolok karakter suara tone control menggunakan transistor dibandingkan pakai ic. matursuwun. Wassalamualaikum.
ReplyDeleteHalus dan kasarnya suara. Bagi yang sudah terbiasa akan tahu karakternya. Yang jelas TC pakai ic suara akan lebih halus daripada TC Transistor.
DeleteTapi dari sisi tendangan suara, TC Transistor menang pak he..he.. Yah itu menurut saya.
Karakter vokal midle nya itu yang saya suka. Ada serak-seraknya he..he.. Tapi ya kembali itu masalah selera pak he..he..
He he he.... Nggih mas Bahar, sudah sangat jelas. Matur suwun. Sukses selalu mas Aamin YRA.
ReplyDeleteAssalamualaikum Mas Bahar ngapunten tanya perbedaan definisi yg jelas daripada GAIN, VOLUME dan LEVEL pada perangkat audio itu apa ya? Matur suwun. Wassalamuallaikum
ReplyDeleteAssalamualaikum, Mas Bahar ngapunten tanya. Apa perbedaan jelas definisi daripada GAIN, VOLUME dan LEVEL pada perangkat audio. Matursuwun. Wassalamualaikum
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Untuk penjelasan secara teorinya saya belum paham pak. Tapi menurut saya
DeleteGAIN adalah penguatan sinyal suara input melalui rangkaian op amp. Bisa op amp ic atau transistor. Penguatan disini adalah tingkat kepekaannya atau bisa di bilang pengaturan impedansi inputnya.
Volume adalah pengaturan sinyal suara input tanpa adanya penguatan terlebih dahulu, sebelum masuk rangkaian op amp atau TC.
LEVEL adalah pengaturan suara setelah melewati proses op amp atau TC. Tapi disini tidak terjadi penguatan, hanya pengaturan sinyal output dari op amp atau TC saja.
Jadi perbedaan jelas adalah pada GAIN terjadi penguatan suara oleh op amp. Tapi pada VOLUME dan LEVEL tidak terjadi penguatan suara, hanya pengaturan suara saja, tanpa proses op amp.
Assalamualaikum..mas Bahar saya mau tanya bisa nggak power amp ic stk 4132 di btl pakai rangkaian ini..?kebetulan saya punya dua modul power ini..terima kasih sebelumnya Mas..
ReplyDeleteBisa mas. Satu power STK 4132 itu sudah stereo mas. Jadi satu kit BTL untuk satu ic STK4132. Karena satu ic STK4132 tersebut sudah stereo, maka jika pakai kit btl, akan jadi mono.
DeleteTerima kasih banyak mas
DeleteYa mas sama-sama. Terima kasih juga sudah berkunjung di blog ini.
DeleteNggih Mas Bahar sangat jelas dan rinci skali. Matursuwun ngapunten. Sukses selalu mas. Aamiin YRA.
ReplyDeleteMas bahar untuk BTL kit power apa harus sama type dan jumlah set TR finalnya. Seumpama yg kanan pake kit 3tingkat dan yang kiri pake SOCL,
ReplyDeleteSatu lg mas apa efeknya jika input power mono dikasih out stereo dari parametrik mas. Maturswon
1. Idealnya dan sangat dianjurkan jika ingin mem btl power adalah kedua power yang akan di btl harus sama spek, jenis power dan jumlah tr finalnya. Mengapa kok harus sama? Supaya hasil suara bisa sempurna dan imbang panasnya di kedua power. Karena pakai satu jenis power dan jumlah tr finalnya yang sama. Tapi jika anda mau mem btl dengan dua power yang berbeda juga gak masalah, bisa saja. Tapi saya tidak menyarankan cara itu, karena hasil suara jelas akan kacau, karena beda karakter suara, kedua power panasnya tidak seimbang.
Delete2. Tidak ada efek apa-apa mas. Cuma out stereo dari parametrik akan jadi mono, itu saja.
Saya tidak bisa bilang mana yang bagus antara power 3 tingkat dan SOCL. Karena kedua power tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing mas. Dan kembali lagi, semua penilaian itu tergantung selera masing-masing penggunanya mas.
DeleteSecara singkat perbedaan dasar kedua power tersebut adalah pada karakteristik midlenya. Yang mana power 3 tingkat suaranya lebih midle dari SOCL. Kalau anda tanya bagus mana? Keduanya sama bagusnya, sesuai selera masing-masing.
R kapur yang biasa dipakai adalah 0,5 ohm/5w. Jika ada yang pakai dengan nilai lain misal 0,22 atau 0,47, menurut saya sama saja, gak ada perbedaan. Kalau pakai satu bisa, kenapa harus diparalel?
mas klo untuk kwalitas dan kekuatan antara power 3tingkat sama SOCL bagusan mana maz dan penggunaan R kapur yg bagus pake 0.5/5watt ato pararel 2x0.22/5watt mas matur swon.
ReplyDeleteAssalamualaikum, Mas Bahar ngapunten tanya, kalau di jalur out speaker PA dikasik Fuse/ sekring apakah ada pengaruh pada suara mas? karena mestinya kan jalur out speaker harus pakai kabel besar, misal 2.5 mm. klu melalui fuse dulu kan fusenya kabelnya kecil mas. matursuwun. Wassalamualaikum.
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Pemasangan sekering pada jalur speaker pernah saya uji coba dulu, waktu masih main sound system. Maksud hati biar aman, kalau terjadi konslet di jalur speaker, sekering langsung putus. Maksudnya kan seperti itu he..he..
DeleteTapi benar apa yang anda sampaikan diatas, bahwa jalur speaker harus pakai kabel besar. Apa akibatnya jika saya pasang sekering dulu pada jalur speaker ini he..he..??? Ternyata pak hasil suara sangat beda jauh dengan yang tanpa sekering. Perbedaan sangat terasa pada saat beban puncak atau full power, vol maks, jika dipasang sekering, akibatnya suara ngedrop atau gembret, bahkan kadang sekering langsung putus.
Terus saya uji coba lagi dengan melepas sekering dan mem baypass nya langsung. Hasil suara langsung josss. Lantang gak ngedrop, bass bulat. Akhirnya sejak saat itu saya tidak pernah memasang sekering lagi pada jalur speaker pak. Benar kata sampeyan, akan mengurangi kualitas suara.
Karena kabel dalam fuse kecil, maka akan menghambat tranfer suara ke speaker. Hasil suara seperti tertahan. Yah itu pengalaman saya pak he..he.. Bagaimana dengan pengalaman sampeyan pak?
Ngih Nas Bahar, terimakasih share pengalamannya, baru pertama nyoba mas. Nanti hasilnya tak kabari hasil perbedaanya. Coro jowone before dan afternya he he he... Suwun Mas salam sukses selalu. Aamin YRA.
DeleteNgih Nas Bahar, terimakasih share pengalamannya, baru pertama nyoba mas. Nanti hasilnya tak kabari hasil perbedaanya. Coro jowone before dan afternya he he he... Suwun Mas salam sukses selalu. Aamin YRA.
DeleteGak sabar mari subuh tak bongkar PA ku langsung tak bypass out speaker tanpa melalui fuse. Lalu Tessssssss....... Weleh weleh suaranya beda jauuuuhh ..lebih detail clear pokoke lebih pas. Sip mas Bahar matursuwun share pengalamannya. Salam sukses selalu Aamin YRA.
DeleteMantap pak. Sik tambah krasan menikmati suara ampli hasil rakitan sendiri he..he.. Lebih maks dan lebih power full ha..ha.. Gara-gara sekering ya Pak? Hal sepele bikin suara jadi beda.
DeletePertanyaannya sekarang, pengaman speakernya pakai apa pak he..he..? Jika terjadi konsleting di jalur speaker.
Pakai speaker protector mas, beli di delta electronic gedangan. O iya mau tanya lagi, mas Bahar selaku praktisi audio dan hardwarenya, diantara travo PA yg bagus berkualitas merk apa ya mas? Ada dipasaran yg lumayan terkenal: merk BELT, ERA dan SAE. Menurut mas Bahar pilih yg mana? Trimakasih.
DeleteKalau jaman saya dulu ketiga merek tersebut semuanya bagus pak. Tapi diantara ketiga merek tersebut yang paling bagus adalah merek ERA.
DeleteKalau dulu kualitas trafo ERA paling bagus dan murni dayanya. Dan tidak dengung.
Entah kalau trafo ERA jaman now he..he..? Apakah masih sebagus jaman dulu?
Nggih Mas Bahar matursuwun share ilmunya, cuman mau nanya satu lagi nomere sampean sing dikekno aku wis dihapus ya, welleh welleh welleh pole lek ape janjian mampir klu pas liwat pasuruan lak gak iso iki he he he... Suwun
DeleteNggeh pak, ngapunten hp saya habis error rusak. Silahkan koment saja pak di blog atau di g+, insyaalloh akan saya balas.
Deletehe he he.....okey Mas Bahar matur suwun. Sukses Selalu. Aamiin YRA.
Deletemaz power BTL SOCL yg d suply dg 5A besar elco 6×10.000/100v dn 5set sanken/kit. kira2 mampu untuk brp box salon maz. seblmny matursuwon lg maz bnyk tny!
ReplyDeleteKalau pakai trafo 5A besar mentok mampu ngangkat speaker 8 buah. Berarti sekitar 4 box isi dua mas.
DeleteInput yang mana mas, input kit btl atau power?
ReplyDeleteKalau untuk input power, maka itu otomatis seimbang atau balance. Karena out dari kit btl itu sudah seimbang.
Kalau untuk input kit btl itukan sudah mono mas. Jadi kalau sumber suaranya stereo, ya tinggal kita gabung saja L R nya.
Assalamu.alaikum maz bahar
ReplyDeleteIkut tanya misal yg di btl ocl 150 watt tp tr final yg satu jengkolan yg satu tip kira kira bisa tidak?
Bisa mas, gak masalah
DeleteAssalamualaikum Mas Bahar ngapunten nanya, mohon saran sedang otak atik, sy mencoba merakit mixer satu chanel pakai kit master mixer 3 potensio ( vol-bass-treble) ( dalam satu box) . Urutan pasangnya : mic masuk ke input master mixer 3 potensio lalu out masuk ke kit reverb baru ke PA. Lalu sy gabungkan dengan tonecontrol dari box yg berbeda. Urutan pasangnya VCD masuk ke TC lalu masuk ke PA. Pertanyaannya adalah pertemuan output reverb dan output TC sebaiknya di seri dgn R ukuran berapa ya mas? Matursuwun ngapunten. Wassallamuallaikum
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Untuk pertama anda coba dulu pakai Resistor 10K pak. Jika dirasa suara sudah pas, ya sudah gak perlu dirubah lagi.
DeleteJika suara terlalu kenceng, nilai Resistor bisa diperbesar misal 15K, 22K, dll.
Jika suara terlalu pelan, maka Resistor bisa diperkecil misal 8K2, 6K8, 5K6, 4K7, dll.
Bagaimana jika suara yang dihasilkan tidak imbang, misal dominan mic atau musiknya? Anda bisa merubah masing-masing resistor, misal dominan musik, tapi suara mic atau vokal kurang, maka anda bisa cukup menurunkan nilai resistor pada output reverbnya dan Resistor pada output TC tetap.
Jadi Anda bisa setel seperti itu untuk mendapatkan keseimbangan suara antara musik dan micnya.
Waaaaaaahhhhhh mantap mas Bahar, sangat rinci skali wejangan ilmunya. Sukses selalu mas matursuwun Pangeran sing mbales.
ReplyDeleteMas Bahar ngapunten, bagaiman klu fungsi R tersebut digantikan dengan potensio? Klu bisa bagaimana cara pasangnya? Matursuwun. Ngapunten.
ReplyDeleteBisa pak. Cara pasangnya sama dengan kita pasang volume power pak.
DeleteJadi posisi potensio menghadap ke kita. Kaki kanan konek ke ground. Kaki tengah konek ke out reverb, dan kaki kiri sebagai out ke power.
Begitu juga sama pemasangannya dengan yang TC. Setelah dikoneksi keduanya seperti itu, maka kedua kaki kiri potensio diparalel masuk ke input power.
Mas Bahar ngapunten banyak tanya, bagaimana misalnya kaki potensio yg dipakai hanya kaki tengah dan kaki kiri saja? Jadi kaki kanan gak usah dikoneksi pke ground? Matursuwun ngapunten.
DeleteBisa pak. Maka fungsinya akan seperti Resistor Variabel, cuma biasanya akan muncul dengung jika kaki kiri tidak dikonek ke ground.
DeleteNB: maaf pak itu kebalik kakinya. Yang benar adalah kaki kiri yang konek ke ground dan kaki kanan sebagai output.
Nanti anda bisa mencobanya sendiri perbedaan antara pakai ground dam tidak. Kalau menurut saja lebih bagus dan senyap jika pakai ground.
Siiip Mas Bahar matursuwun wejangan ilmunya. Sukses selalu mas. Aamin YRA.
ReplyDeleteAssalamualaikum Mas Bahar ngapunten tanya, bagaimana cara pasang dua mic pada satu kit reverb, jadi urutannya mic masuk kit reverb baru masuk ke PA. Matursuwun. Wassalamuallaikum.
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Paling gampang adalah dengan membagi input micnya menjadi dua pakai Resistor 2K2.
Deletenggih Mas Bahar terimakasih share ilmunya.
ReplyDeleteAssalamualaikum, Mas Bahar ngapunten tanya. Apa beda karakter suara pada power amplifier pakai TR final Sanken dibanding pakai jengkol. Matursuwun. Wassalamualaikum.
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Kalau menurut saya karakter tr sanken adalah soft, bass, tapi karakter midle kurang.
DeleteKalau pakai jengkol karakter midlenya ini yang keluar, tapi bass kurang. Cocok sekali buat vokal. Cuma sayang gak bisa high voltage.
Ooooooo gitu ya mas, sampun jelas klu gitu. Matursuwun mas Bahar. Salam sukses selalu. Aamiin YRA.
ReplyDeleteAku nyemak postingan mas bahar moga dapet ilmunya,swun mas
ReplyDeleteSilahkan mas, tapi tolong jangan di publish ulang ya he..he.. Hargai Jerih payah para blogger semuanya atas ide kreatifnya.
Deletemaz bahar saya pny 2driver socl pas saya pasang mono dan input dr TC stereo suara yg kluar bas mantap tp krang di trible&midle tp pas saya pasang btl suara yg kluar dominan di midle dan trible sdang bass ilang separo kira2 kekurangannya dimana maz pa elco kit btl diperbesar pa dibuatkan travo sendiri. makasi mas
ReplyDeleteHarusnya sih gak masalah. Tapi kemarin ada rekan yang coba pakai kit btl, suaranya jadi midle dan bass ilang. Mungkin ada ketidak cocokan antara TC dan kit btl.
DeleteCoba btl pakai kit btl yang lain jenis atau btl pakai resistor.
ok maz. barangkali maz punya referensi Kit btl. matur swon mas
DeleteYang ada di pasaran cuma ada kit btl ic 4558.
DeleteKalau mau coba, tapi ngrakit sendiri ya, rangkaian btl pakai transistor. Ketik saja di google, btl transistor.
Untuk referensi sebenarnya paling gampang pakai kit btl ic 4558, tapi ya itu kadang gak cocok dengan TC nya.
Atau kalau mau coba, tetap pakai kit btl ic 4558, tapi TC nya yang dirubah, pakai TC yang lain.
ok matur swon maz atas saranya tak cobae lg.
Deletepercobaan btl pke transistor memuaskan mas dng bbrp percobaan
Delete1. pke 20v 5A bsr mixer parametrik filter bas dan kit btl asli dr gmbar puny pean hsl suara ada kenaikan 1/2 dr power tp bas krng bulat tp smua normal.
2. spek sma cuman volt saya naikan jd 32volt hasil suara lbi stabil bass bulat tp trible radak pecah
3. spek sma, tp out btl lansung smbung elco tnp lwat R 1k hsilnya suara lbi plong bhkan pengaturan bas boster di parametrik hrus sya kurangi sma sekali &bas posisi separo trs difilter bass hny naik 2 strip. speker sy pake acr clasic 2x12" dn 2x12" wofer dan 1x10" audac wofer
makasi atas smua sranya maz moga2 barokah ilmunya
Mantap mas. Terima kasih juga atas share pengalamannya, semoga bermanfaat untuk rekan-rekan yang lain.
DeleteAssalamualikum
ReplyDeleteMhon bantuannya mas bahar saya mau bikin driver 150watt btl..
Tp yang saya bingung apakah bisa kalau umpama BIAS antra driver satu kesatunya gak sama dan apakah bisa klau umpma DCO belum bisa 0.0v trimksih
Jika BIAS selisih sedikit, menurut saya gak masalah. Tidak akan menyebabkan problem suara. Tapi jika perbedaan bias terlalu besar, maka biasanya tr final akan panas sebelah. Tapi selama anda pastikan kedua power dalam keadaan baik dan normal sebelum di btl, menurut saya tidak akan ada kendala mas setelah di btl. Kecuali memang sudah ada kendala sebelum di btl. Ini harus diperbaiki dulu.
DeleteMasalah DCO, idealnya memang 0 volt. Tapi kadang ditemukan DCO ada sedikit, tidak lebih 0,5 volt, maka masih dalam tahap normal mas. Gak masalah.
mas seumpama ziner si kit btl itu diganti sama dioda 1A bs gak. sbenarny dioda sm ziner bedanya dimana ya.
ReplyDeleteGak bisa mas. Beda fungsi. Kalau diode untuk menyearahkan tegangan AC menjadi DC. Kalau zener untuk menstepdown tegangan DC menjadi lebih kecil, sesuai tegangan zener.
DeleteJangan sekali-kali mengganti zener dengan diode biasa, bisa fatal akibatnya. Tegangan bisa loss masuk ke rangkaian dan menyebabkan kerusakan komponen.
Mas apa semua kit preamp btl untuk out R-nya untuk jalur negatif speaker? Klo boleh update lagi gimna cara menentukan untuk menentukan jalur negatif speaker. Krna mungkn blum tentu sama untuk semua kit preamp btl yang ada d pasaran.tq
ReplyDeleteCaranya Anda harus cek jalur pin icnya. Anda harus tahu dulu fungsi pin icnya.
DeleteJadi intinya ada dua buah opamp. Satu buah opamp mempunyai 2 input yaitu inverting input (-) dan non inverting input (+).
Nah kedua opamp tadi akan dipecah yaitu satu digunakan untuk input (-) dan satu opamp lainnya untuk input (+). Kemudian kedua input opamp tadi digabung dan dan jadi input btl. Kemudian out kedua opamp menjadi out (-) dan out (+) yang akan masuk ke input power L R.
Jadi untuk mengetahui mana out negatif (-) dan out positif (+), bisa dilihat dari input opamp tersebut yang dipakai.
Jika opamp menggunakan inverting input (-), maka out opamp akan jadi negatif (-).
Jika opamp menggunakan non inverting input (+), maka output opamp akan jadi positif (+).
Permisi mas,aku ada 2buah mini power ampli tda7297 yang per-kit nya sudah sistem btl, dengan output speaker +dan- bukan ground lagi karena btl. Apakah masih bisa digabung lagi 2 power itu mas? Matursuwun....
ReplyDeleteMaksudnya per-kit nya udah 2 keluaran stereo dgn jalur output +dan-
DeleteKalau menurut saya, power yang sudah di BTL, tidak bisa di BTL lagi.
DeleteMeskipun rangkaian tersebut sudah btl, tetap tidak bisa dilakukan btl lagi, meskipun pakai 2 modul.
Jadi menurut saya proses btl hanya bisa dilakukan pada power biasa (bukan btl) dan masih menggunakan ground pada output speakernya.
assalmkm mas bahar mau nanya kl pwer udh di btl apa trafo hrs di ganti misal sblm btl pake 10A dn stlh di btl hrs ganti yg lbh besar Ampernya atau volt nya makasih sblmya
ReplyDeleteWaalaikumsalam. Mohon maaf baru balas.
DeleteKalau power di btl, gak harus diganti pakai trafo lebih besar dan voltase juga tetap, gak perlu dinaikkan.
Disitulah keuntungan power di btl, meskipun amper dan voltase trafo tetap, maka daya watt akan bertambah. Cuma harus disesuaikan juga dengan beban speakernya. Misal beban speakernya sedikit, ya gak perlu di btl. Lakukan btl jika memang butuh power besar untuk beban speaker banyak atau besar, misal speaker 15" keatas.
ok makasih banyak mss saya tunggu dr kmrn mas jwbnya
ReplyDeleteasslmkm mas mau nanya klu power yiroshi pake tr sanken 8set tegangan pake 45 volt dr travo 20A bisa ngga dn tr sanken kekuatn maksimal berapa volt trimakasih sblmya
ReplyDeleteBisa mas. Kalau yang sudah pernah saya coba, mampu pakai tegangan CT 42v dari trafo. Pakai tegangan diatas itu belum coba, kuat apa gak?
Deletenanya lg mas klu kit btl di tulistegangan 12v sdangkn kit drivernya pake 35v apakh kit btl bisa di gabungkn dg kit drivernya apa ada komponen yg di rubah di tutoril yg saya liat tegangan gabung sama drifer
ReplyDeleteAda banyak macam kit btl mas. Kalau memang ada tulisannya 12v, maka harus disupply tegangan 12v.
DeleteKalau kit btl diatas memang gak ada keterangan voltasenya. Tapi memang didesain bisa konek langsung ke tegangan power, tanpa perlu penambahan komponen. Saran saya sih biar mudah, cari saja jenis kit btl seperti gambar saya diatas. Supaya bisa konek langsung ke tegangan 35v power. Tanpa perlu penambahan komponen.
Mas bahar kalo trafo 2 A tegangan 18vac bisa gak buat suplay btl
ReplyDeleteBisa mas.
DeletePk btl ic sama transistor mna lebih bagus?
ReplyDeleteLebih halus pakai ic.
Deletekang maaf mau nanya nih.aku punya kit yiroshi 2 buah mono.rencana mau kubuat stereo.gimana cara penyambungannya...???? apa fungsi steffer di kit driver.....??? tolong referensinya kang yg cocok steffer buat 2 buah kit yiroshiku..klau bisa kang petunjuk pake 1 dan 2 travo ya...maaf klau terlalu panjang.dan.susah di mengerti pertanyaannya...sukses selalu ya kang dan tanks sebelumnya...
ReplyDeleteSaya kurang begitu paham tentang stepper power amplifier.
DeleteUntuk dua power mono dijadikan stereo, ya tinggal gabung saja tegangan supplynya. Kemudian input dan outputnya sendiri-sendiri.
Kalau pakai 1 trafo, ya tinggal paralel saja supply powernya. Kalau pakai dua trafo, terserah mau dibuat untuk masing-masing power atau 2 trafo digabung untuk supply dua power mono.
Kalau untuk satu trafo satu power mono, maka rangkai supply power sendiri-sendiri, untuk power masing-masing. Kemudian ground power 1 dan 2 digabung.
Kalau dua trafo digabung untuk supply dua power mono, maka harus dirangkai dulu penggabungannya. Sudah pernah saya bahas disini.
https://www.baharelectronic.com/2014/11/cara-menggabungkan-2-trafo-ct-untuk.html?m=1
Siang mas har...
ReplyDeleteMas misal power ocl stereo trus di btl, tujuan atau hasil btl itu apa ya?
Apa trus jadi mono setelah di btl? Trus kekuatannya power lebih besar.. bass bulat atau bagaimana ya mas...? Tksh mas
Tujuan power di btl adalah untuk mendapatkan daya watt power lebih besar, tanpa perlu merubah atau menambah komponen pada power.
DeleteHasilnya daya watt power akan lebih besar bisa sampai 2x lipat.
Power yang akan di btl harus stereo. Dan power yang sudah di btl akan jadi mono.
Kekuatan power akan lebih besar. Dari beberapa percobaan nada bass lebih bulat, karena efek daya watt power yang bertambah.
Tapi perlu dipahami bahwa power btl akan menghasilkan daya watt yang besar, maka daya out speakernya juga harus besar. Jika tidak, maka kemungkinan akan dapat merusak spull speaker. Karena speaker tidak kuat menahan daya power yang terlampau besar.
Jadi lakukan btl, jika memang diperlukan daya watt power besar dan daya watt speaker juga memadai. Jika tidak, maka lebih baik pakai power biasa saja. Tidak perlu di btl. Kalau memang power masih mampu menghandel beban speaker yang ada. Justru ini lebih baik.
Sore Mas Bahar, kalau dari gambar itu kok ada 2 kit pewer? terus dari kit BTL jalur R ke powernya R juga ya mas. Begitu juga jalur L? Terus untuk menentukan Speker positif dan negative giama ya mas? Maaf masih bingung. Thanks
ReplyDeleteYah ini yang susah. Anda harus tahu dulu fungsi dari kaki-kaki ic op ampnya.
DeleteUntuk menentukan mana speaker negatif dan positifnya adalah dengan melihat output dari ic op ampnya.
Kalau output dari btl dapat dari out ic op amp, yang dipakai adalah input NON INVERTING nya, maka dia adalah out positif. Jadi jika out dari ic op amp ini masuk ke power, maka akan jadi out positif.
Kalau out dari btl dapat dari ic op amp, yang dipakai adalah input INVERTING nya, maka dia adalah out negatif. Jadi jika out dari ic op amp ini masuk ke power, maka akan jadi out negatif.
Gambar rangkaian saya diatas sudah saya lakukan pengecekan diatas. Jadi jalur positif dan negatif speaker sudah benar. Tinggal contoh saja.
Oke, mas Bahar. Sudah paham mas. Saya kemarin keliling cari kit BTL yg kaya gambar dirangkaian mas tp belum ketemu. Ketemu yang lain. Rencana kit blazzer 1000 watt mau saya BTL untuk angkat 18 inc mas. Thanks ilmunya mas. Sukses ya.
DeletePagi mas Bahar, mau tanya. Kalau mau pasang kit speaker protektor untuk power btl gimana ya? Kalau di kit powernya sudah ada proteknya apakah perlu nambah lagi?
ReplyDeleteCaranya cukup Anda gunakan input dan output yang positif saja pada kit protektornya, jangan pakai ground. Karena power btl tidak pakai ground. Jika pakai ground, akan konslet.
DeleteKalau di kit powernya sudah ada protektornya, maka tidak perlu ditambah protektor lagi.
Thanks mas atas ilmunya. Kemarin saya udah ketemu di jawaban mas sebelumnya juga. Udah paham mas. Sekali lagi makasih banyak mas, udah banyak membatu membagikan ilmunya. Sukses selalu mas.
DeleteMas tanya lagi, saya baru hbs btl kit 600 watt st. Psu smps 8A 24v ct. Hasilnya udah oke, tp karena tr finalnya pakai merk mostas jd saya ganti dgn sanken. Tp sekarang malah saat saya gedein bassnya kit proteknya mati. Kit protek bawaan. Beban saya pakai 12 inc 350 watt 2 buah. Apa masalahnya ya mas?
ReplyDeleteLoh kok aneh, diganti sanken kok malah protek? Mungkin gak cocok powernya pakai sanken. Coba pakai tr final TIP3055/2955 yang ST Malaysia, atau pakai Toshiba C5200/A1943.
DeleteOke mas, thanks infonya. Nanti saya praktekan. Tp kamrin saya kembalikan lg ke ocl malah aman. Apa proteknya kekecilan ya mas.
DeleteKalau kekecilan sih gak mas. Penyebabnya itu karena ada tegangan DC yang keluar lewat out speaker, pada saat diganti pakai sanken.
DeleteJadi mungkin perlu adanya penyesuaian komponen pada saat pakai sanken.
Tapi coba saja pakai protektor yang lebih besar.
Selamat pagi, Saya mendapat banyak jawaban Dari pertanyaan2 temen2, cuman kebanyakan bacanya, jadi Saya Tanya aja langsung mas bahar, perbedaan hasil power YG di BTL dengan YG ditambah transistor finalnya Mana lebih bagus, kelebihan Dan kekurangannya, setelah 35 thn meninggalkan hobby electronika, eh sekarang hobbnya kambuh lagi mas. Hehehe suwun.
ReplyDeleteYah ada yang ketularan nih ha..ha..
DeleteSemuanya bagus mas. Baik BTL atau penambahan tr final.
BTL= untuk menyiasati dompet mas he..he.. Dengan tr final dikit atau hanya modal power stereo, Anda bisa menggabungkannya jadi satu/BTL untuk mendapatkan daya power yang lebih besar. Kekurangan powernya jadi mono, karena power stereo dijadikan satu. Sering bikin speaker jebol he..he.. Cocoknya buat speaker besar.
Paralel tr final= power tetap stereo. Tr final lebih dingin, karena jumlahnya banyak. Aman buat speaker. Kekurangan butuh modal banyak untuk beli tr final sekarung he..he.. Butuh trafo lebih besar, karena beban lebih besar.
Yah itu versi saya mas he..he..
Kesimpulan= jangan lakukan BTL power, jika dengan mode power biasa sudah mencukupi. Lakukan penambahan tr final jika tr final panas atau beban speaker lebih banyak.
Mas punya sekema kit btl
ReplyDeleteAda mas, cuma ada yang pakai transistor. Untuk skema yang pakai ic belum saya buat. Nanti kalau ada waktu akan saya posting.
DeleteMas saya mau nanya soal btl yang Mas bahar posting yang mau saya tanyakan input btl nya,
ReplyDeleteoutput musik dari dvd atau dari mixer kan stereo ada dua R dan L sedangkan input btl nya cuma satu mono terus gimana tuh Mas apakah salah satu aja R atau L yang di pake output audio dari dvd atau mixer itu atau output audio itu harus di bridge biar mono kalau iya bagaimana cara bridge output audio dari dvd atau mixer itu?
Cara paling gampang adalah Anda bisa pakai salah satu output saja dari dvd tersebut. Bisa pakai R atau L saja, cuma nanti audionya jadi mono dan kalau pakai vcd karaoke, maka bisa jadi suara vokal hilang, karena vokal berada pada salah satu channel lainnya. Tapi bisa diatasi pakai remote dvd dengan cara setting tombol L/R, untuk merubah mode mono.
DeleteCara kedua yaitu dengan menggabung jadi satu channel L dan R jadi satu. Dengan cara ini, maka output L dan R akan jadi satu, tanpa merubah settingan L/R dvd. Kekurangan dari cara kedua ini adalah jika kedua channel L dan R digabung, biasanya hasil suara akan drop atau sedikit melemah. Beda kalau kita hanya pakai salah satu channel saja, yang L atau R saja.
Jadi kedua cara diatas bisa dipakai mas.
Apkh gambar diatas juga berlaku utk socl 504...? Maksud saya sama dg yg diatas ?
ReplyDeleteYa sama mas.
DeleteMas, power amplifier stk 4132 output bagian L tidak bunyi, kira-kira apanya ya mas?
ReplyDeletePertama coba cek solderannya mas. Terutama daerah ic dan komponen lainnya. Cek elco atau sekering pada out speaker. Jika semua dalam kondisi baik, maka kemungkinan ic STK4132 rusak separuh mas.
DeleteKondisi ic stk rusak separuh, gak bisa diperbaiki mas. Karena kerusakan berada di internal komponen ic.
Kang saya punya power dengan opamp 072 kalau mau btl tanpa kit kira kira bisa apa engga ? Power ini out Dari opamp diteruskan ke driver bd 139 140 kemudian ke final tip29/3055.seumpama bisa tanpa kit caranya gimana?
ReplyDeleteSepertinya sudah pernah saya bahas, untuk cara btl power tanpa kit btl. Yaitu dengan cara menggunakan Resistor.
DeleteCuma memang aplikasinya pada power ocl 150w. Tapi pada intinya bisa dipakai untuk power lainnya.
Syarat untuk btl adalah harus ada 2 power mono atau 1 power stereo untuk di btl. Kalau hanya ada 1 power mono, gak bisa mas.
Siapkan R 33K atau Resistor feedback yang dipakai pada masing-masing power. Ada juga yang menggunakan R 47K atau lainnya. Kemudian konek R 33k ke out speaker power1, ujung R satunya konek ke bagian inverting input power2, biasanya ada dijalur gain. Input pada power2 digroundkan atau dikonek ke gnd. Yang dipakai adalah input power1. Kemudian koneksi speaker menggunakan out spk power1 dan power2, tanpa gnd.
Untuk lebih jelasnya, silahkan di posting ini.
https://www.baharelectronic.com/2016/07/cara-btl-power-amplifier.html?m=1
Asslmualaikum,,, mff mas saya mau tnya,, klau mau pasang tone control untuk 2 poweer btl gmna ya mas,, poweer saya 2 streo,, saya btl 22 nya,, saya mau pasang tone control nya gumana ya,, tone controlny stereo,, udah saya pasang ke 2 power btl nya,, tapi tdk pungsi,,, mnta solusi nya mas,, makasih,, wasaalmmmm
ReplyDeleteAnda btl nya pakai apa, pakai R atau kit btl?
DeleteYa sebenarnya sama saja mas cara pasangnya dengan power stereo biasa. Out tc konek ke input power. Jika btl pakai R, maka out tc konek ke in power yang tidak diground inputnya. Kalau pakai kit btl, ya out tc konek ke input btl. Sudah gitu saja mas.
Kalau tidak bunyi, mungkin ada kesalahan pemasangan. Coba lepas dulu tc nya, kemudian sentuh input power btl, keluar suara dreeettt...gak? Kalau keluar, berarti power normal, masalah ada di tc. Kalau pas input power disentuh gak keluar suara, berati powernya yang bermasalah. Perbaiki dulu powernya, baru konek ke tc.
Untuk tc, pastikan tegangan supply tc sudah terpasang. Pastikan tegangan sudah benar, pemasangan dan besar tegangannya. Pastikan koneksi out tc sudah benar, jangan sampai keliru input tc konek ke input power he..he..
Sya btl nya pakai kit btl,, Makasih mas atas saran nya,,,, moga sehat slalu,,, amiiinnn
ReplyDeleteMfff maas saya mau tanya lagi ,, di out tc r gron l,, sdngkan di in kit btl tulisan nya in gron,,, sdngkan saya mekai 2 kit filter btl,, cara nyambngkn nya untuk 1 tc ke 2 kit filter btl nya gmna ya maass, saya masih bingung,,,, sdangkn di kit filter btl sama saya sdh di kasih pitensio volum 22 nya,, dan suara nya pun normal,, yg saya bingungkn, pas sya pasang tone kontrol,, tonekontrol nya gak fungsi mass,,,,,, jika tc saya konek langsung ke pa yg tdak di btl pungsi sprti biasanya,,, mohon saran nya mas,, mnta gambaran nya dong mas,,, klaw bleh mnta no wa nya mas biar gampang komunikasi nya,, trimakasih mas,,, shat selalu waasssallmmm,,,
ReplyDeleteKok aneh ya kasusnya. Harusnya out tc konek ke in kit btl, bisa bunyi. Koneksinya ya out tc L gnd R. L konek ke in kit btl, gnd konek ke gnd kit btl.
DeleteJika masih belum bunyi, mungkin ada masalah di jalur supplynya. Coba pisah supply kit btlnya.
Saya jga bingung om,, jdi nyerah saya om,, saya copot btl nya lgi,,, dan di knek sperti biasa normal tc nya,,,, Apa tc nya gak bisa di konek ke 2 powee stereo yg di btl ya om???? ,,, jdi bingung om,,,,, heheheh,,, maksh om atas tanggpan nya,, moga sukses sllu di krirnya ,,,,, shattt sllu ommm,,,, wasalllmmm,,,,, Moga gak bosen tanggpain komenan saya,, heee??!!!!!
ReplyDeleteMungkin dari supplay kit btl nya kali om ya,, soalnya suply kit btl nya ane jadikan satu di pararel,,,, nnti ane cba di pisah lah,,,,, maksih om saran nya,,,,,
ReplyDeleteAssalamualaikum mau tanya mas kira² power btl buat angakat 18"x2 bisa ndak??
ReplyDeleteBisa mas.
DeleteAssalamualaikum ,mas mau tanya apakah power yang di btl transistornya akan lebih cepat panas .apakah beban power btl akan ber impedance 2ohm jika memakai 2sepeaker masing masing 8 ohm,itu kalo ber main di 2ohm aman tidak bagi transistornya .transistornya pakai 2set sanken .spker pakai 15"dan 12" .mohon penjelasanya masbahar .suwun
ReplyDeleteWaalaikumsalam.
DeleteYa tr final akan lebih cepat panas. Makanya jarang power btl pakai high voltage. Menurut saya semua power bisa bermain minimal 2 ohm mas. Jangan dibawahnya. Kalau pakai speaker 15" dan 12" diparalel, maka akan jadi impedansi 4 ohm, posisi ini gak masalah mas, aman. Karena batas minimal impedansi speaker adalah 2 ohm. Maka power akan tetap aman.
Terimakasih mas atas jawabannya ,ini mau tanya lagi he he,mas kok microfon q suaranya ngak enak ya kalau dites suaranya cenderung ke middle padahal mid nya di mixer hanya seper empat belum setengah ,dan bass kurang maximal.apakah microfon ini kwalitas nya jelek.mohon penjelasanya mas Bahar.suwun
ReplyDeleteBisa disebabkan dari kualitas micnya mas. Kalau mic yang murahan biasanya seperti itu suaranya, cenderung ke middle dan kurang bass he..he.. solusi coba ganti pakai mic yang bagus mas. Bisa beli spul micnya saja, tanpa harus beli satu set micnya. Cari spul microphone yang harganya sekitar 50rb-an, itu hasilnya sudah lumayan bagus dan ngebass.
DeleteKang bahar,,,ada gambar untuk BTL 140 Watt pakai R
ReplyDeleteAda mas. Silahkan lihat di posting terbaru blog ini disini.
Deletehttps://www.baharelectronic.com/2020/02/cara-btl-power-140w.html
Mas, Box ampli rakitan saya mendukung utk stereo dan bridge. Dan input Balance yg saya tanyakan tempo hari yg arus vcc-nya bisa ikutan langsubg dengan psu utama, jg ada tersedia switch utk Bridge dan stereo. Yg menjadi pertanyaan, apakah boleh L & R langsung di BTL jika butuh BTL, dan langsung stereo jika butuh stereo hanya pakai sepasang power ampli yg L & R yg di dalam box, atau apakah di buat satu lagi power BTL di dalam box tsb mas...?
ReplyDeleteTrims atas pencerahannya....
Bisa langsung L dan R di BTL atau stereo mas, tapi harus di ikuti juga dengan perubahan switch untuk bridge dan stereo di input balance nya.
DeleteOk trims atas infonya...
DeleteBerarti saya hanya menambahkan inverting atau pembalik fasa aja ya mass...
Utk sementara mmg saya hanya memakai yg stereo. Tapi mana tau rasa penasaran timbul, di mainkan jg. Makanya saya tanya dulu mas, yg sudah lebih berpengalaman di dunia audio²an...
Loh katanya di rangkaian input balance nya sudah tersedia switch untuk bridge dan stereonya mas? Berarti kan gak perlu nambah rangkaian lagi mas. Tinggal switch saja saklarnya, jika ingin mode BTL atau Stereo.
DeleteKlub kita mem btl power ampli yg udh setereo dari pabrik cara menentukan jalur positif dan negatif buat out speakernya gmna mas
ReplyDeleteInput power yang digroundkan outputnya adalah negatif.
DeleteMas,saya ada bli kit btl d online mrek ranic RE 160.ic by Tl 072.
ReplyDeleteKlu arus buat kit btl sy ambil dr power suplay dgn 8 buah elco 15000uf100v tegangan 56volt CT itu bisa GK mas.smentara d kitny penahan arusnya resistor 2k7 dan dioda zinernya 15vol
Coba pakai aslinya dulu. Jika dirasa resistor 2K7 panas, maka bisa diganti dengan Resistor 3K3 atau 4K7 2watt.
DeleteAsalamualaikum mas..
ReplyDeleteSkema pemasangan TR final di driver BTL gmna ya mas? Blum paham sya antara basis, Colektor, Emitor nya..
Waalaikumsalam.
DeleteSama saja dengan driver biasa pada umumnya. Perbedaan pemasangan tr final hanya tergantung pada sistem tr final Out emitor atau Out colector. Btl power tidak merubah cara pemasangan pada driver tersebut. Tergantung jenis driver powernya. Bukan pada btl nya mas. Btl hanyalah penggabungan 2 power jadi satu.
permisi min..... bisa di aplikasikan ke driver amplifier class d tpa3118 nggak??
ReplyDeleteUntuk power class D saya belum coba, apakah bisa? Karena beda sistem dengan power class AB pada umumnya.
DeleteBang amplifier saya kan stereo
ReplyDeleteTapi knp suaranya kecil sbepah bahjan di bsa di birang sbepehnya g da suara
Sudah aq ganti driver ampli bekas satunta aku pasang juga gitu knp bang masalahnya dmna????
Jika Anda pakai tone control, bisa saja tc nya bermasalah. Atau ada aksesoris lain bermasalah. Coba saja dulu lepas semua aksesoris, baik tc atau lainnya. Bunyikan hanya pakai power saja. Cek kedua channel power tersebut antara channel L dan R nya apakah sama? Cara ini untuk menentukan kerusakan dari PA atau tc nya.
DeleteMas Bahar, saya mau ngerakit Power dgn Fitur BTL dgn Sistem switch Mode Bridge - Stereo. Pakai Yiroshi MK7 1 pasang dengan Kit BTL yg ada di pasaran.
ReplyDeleteGmn cr pasang switchnya ya? Maaf pemula sekali
Belum saya bahas mas. Nanti akan saya coba posting pembahasan lebih lengkap. Karena tidak memungkinkan juga jika dibahas disini.
DeleteMas bahar,kalo btl input ic L R nya di ambil dari inferting input (-) nya semua apa bisa mas, soalnya kok ada rangkaian btl yg sperti itu
ReplyDeleteSaya belum tahu rangkaiannya seperti apa. Tapi kembali sistem BTL itu harus menggunakan dua output yaitu out positif (+) dan out negatif (-). Yang dimasukkan ke dua input power. Sehingga menghasilkan out power (+) dan out power (-).
DeleteKalau menggunakan sinyal yang sama, ya bisa saja, tapi itu bukan BTL namanya, tapi sistem GB.
Mantaaaaaaaap......thanks Mas Bahar.
ReplyDeleteSaya punya 2kit power ampli ic tda 7294 yg sudah di bridge
ReplyDeleteBisa ga disatukan dengan kit btl ini supaya lebih besar wattnya
Mohon maaf baru balas. Saya belum coba untuk power yang sudah di BTL, apakah bisa di BTL lagi. Jika menggunakan kit BTL ini kemungkinan bisa, tapi untuk output powernya nanti mungkin diseri dulu.
DeleteOke terima kasih atas Tanggalnya
DeleteTrus mau nanya lagi
Kalau pake sistem paralel dengan menggunakan IC 7294 atau 7293 mengapa jumlahnya ICnya harus ganjil ya? 3 IC, atau 5 IC, apa benar itu