TV Cina Channel Pindah Sendiri

Alhamdulilah. Dapat kerjaan tv cina dengan kerusakan channel atau siaran pindah sendiri. Problem kerusakan yang gampang-gampang susah he..he.. Jadi pertama tv dinyalakan channel bisa muncul, tapi ketika channel dipindah dari no.1 ke no.2, kemudian kembali ke channel no.1, maka channel sudah pindah. Kemudian pindah ke channel no.2 juga hilang he..he.. Anehnya jika di search ulang, maka channel bisa muncul dan ke simpan. Simak lebih lanjut.

Tv jaman sekarang, komponen dalam mesin tv semakin simple dan kecil. Salah satu contoh komponen bagian channel atau penangkap siaran televisi, sudah tidak lagi menggunakan komponen IFT tank. Padahal pada jamannya, komponen IFT tank itu sudah sangat ringkas sebenarnya. Tapi justru tv jaman sekarang komponen IFT tank sudah tidak digunakan lagi. Digantikan sistem data SDA dan SCL. Dengan cara mengunci tegangan VT tuner.

Jadi dalam kasus tv cina diatas, untuk mengunci channel siaran memakai komponen kontrol tegangan. Untuk memberikan tegangan secara variable ke pin VT tuner. Cara kerja komponen mirip dengan diode zener, tapi ini khusus digunakan untuk kontrol tegangan VT tuner. Jika komponen ini bermasalah beserta komponen pendukungnya, maka bisa dipastikan channel siaran akan terganggu. Diantaranya adalah channel hilang, channel geser sendiri, auto search tidak nangkap siaran sama sekali. Disebabkan tegangan VT tidak bergerak atau terganggu, bahkan tidak ada tegangan sama sekali pada pin VT alias 0 volt.

Pada tv cina komponen yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mensupply tegangan kontrol VT, ada 3 komponen yaitu:

R718 = 12K/2watt
N705 = UPC574 (33V) atau KA33V
C708 = 10uf/50v

Jadi jika salah satu atau diantara 3 komponen diatas bermasalah, dipastikan channel siaran akan terganggu. Maka harus dicek satu -persatu komponen diatas. Berikut gambar skema posisi komponennya.

Masalah yang paling sering terjadi adalah putusnya R718 = 12K/2w. Jika diukur pakai avometer, maka jarum tidak bergerak sama sekali. Putusnya R718, maka supply tegangan kontrol VT akan hilang. Jika dicek pakai avometer, maka tegangan VT akan nol. Tegangan supply VT diambil dari tegangan B+ 115v dari regulator, menuju R718, kemudian di step down oleh komponen N705= UPC574 (33V). Tapi komponen N705 di pcb ini adalah KA33V. Mungkin sama saja kedua komponen tersebut. Sama-sama untuk menurunkan tegangan menjadi 33v. Cara kerja komponen ini mirip diode zener. Tapi tidak bisa digantikan fungsinya jika pakai zener 33v. Karena komponen N705 fungsinya sama dengan diode zener, tapi beda dengan zener. Mungkin perbedaannya dari sisi kestabilan mengunci tegangan lebih baik ketimbang zener. Karena jika berubah sedikit saja tegangan vt, maka channel dipastikan akan geser. Berikut gambar komponen N705= UPC574 (33V) atau KA33V.

Dalam kasus saya ini, R718 ditemukan dalam kondisi normal, tidak putus. Berarti supply tegangan sudah masuk. Lanjut pengecekan komponen N705 = KA33V. Dicek pakai avometer juga normal, tidak ditemukan kebocoran resistansi. Bentuk komponen ini mirip dengan transistor kecil kaki 3, tapi komponen ini berkaki 2. Cara ngeceknya juga sama kayak ngecek zener. Kemudian cek elco C708 = 10uf/50v, dan hasilnya normal. Lalu apa dong penyebab channel geser sendiri ini he..he..?

Penyebabnya adalah komponen N705= KA33V. Loh katanya tadi dicek normal mas? Ya betul normal. Tapi problem masih ada tuh he..he.. Karena sudah mentok, akhirnya saya coba ganti saja komponen KA33V ini. Hasilnya alhamdulilah, channel sudah bisa muncul dan terkunci, gak hilang lagi he..he.. Loh katanya komponen N705 normal, pas dicek avometer? Ya betul normal, tapi kita tidak tahu apakah komponen ini masih bisa bekerja normal atau sudah menurun kualitasnya, saya tidak tahu. Karena tidak bisa dideteksi. Tapi dengan cara saya coba ganti baru komponen N705= KA33V ini, hasilnya channel bisa terkunci kembali. Berikut gambar posisi komponen N705= KA33V.

Kasus ini memang belum tentu sama dengan kasus di tv Anda. Tapi percobaan penggantian komponen N705 bisa dilakukan, jika memang sudah tidak ditemukan lagi komponen yang rusak. Meskipun dicek dalam kondisi normal. Jadi kesimpulan dari problem ini adalah, komponen jika dicek normal, belum tentu bisa bekerja normal bila dipasang di pcb. Maka lakukan ujicoba penggantian dengan komponen baru, untuk memastikan kondisi komponen tersebut. Semoga bermanfaat.