Koneksi Balance Output to Unbalance Input
Alhamdulilah. Next Posting kali ini adalah bagaimana cara mengkoneksi balance output ke unbalance input. Pertanyaan ini banyak sekali ditanyakan oleh rekan-rekan dikomentar blog, bagaimana cara mengatasi perbedaan jenis output dan input ini dilapangan. Karena tidak dipungkiri kadang kita dihadapkan dengan kondisi perbedaan output dan input, baik jenis balance dan unbalance. Pertanyaannya apakah balance dan unbalance ini bisa dipasangkan? Jawabnya bisa, bagaimana caranya? Simak lebih lanjut.
Dalam dunia audio sound system, kita mengenal ada dua jenis koneksi yaitu koneksi balance dan koneksi unbalance. Koneksi balance adalah koneksi yang menggunakan tiga jalur yaitu ground, sinyal (+) dan sinyal (-), biasanya menggunakan socket XLR. Sedangkan pada koneksi unbalance hanya ada dua jalur saja yaitu ground dan sinyal (+) saja, biasanya menggunakan socket TS dan RCA. Sebenarnya dalam hal koneksi input dan output pada suatu perangkat elektronik audio, harusnya dipasangkan dengan sama-sama jenisnya, misal output balance dipasangkan dengan input balance dan sebaliknya, jika output unbalance dipasangkan dengan input unbalance pula. Agar dihasilkan suara yang maksimal. Lalu apa jadinya jika output dan input ini dipasangkan, tapi beda jenisnya. Misal output balance dikoneksikan dengan input unbalance. Apakah bisa?
Dalam kondisi darurat atau terpaksa, maka penggabungan output balance dan input unbalance boleh dilakukan. Tapi alangkah baiknya jika koneksi dilakukan di input balance juga. Dalam hal ini harus merubah input unbalance menjadi input balance. Tapi dipostingan ini tidak saya bahas cara merubah tersebut, tapi pada perubahan langsung pada koneksi balance menjadi unbalance. Untuk cara merubah input unbalance menjadi balance akan saya buat di posting lainnya. Berikut adalah gambar balance output to unbalance input.
Anda bisa lihat gambar diatas, yaitu output balance menggunakan XLR output yang akan disambungkan ke input unbalance RCA. Apakah bisa memasangkan langsung output balance ke input unbalance? Jawabnya bisa. Disini akan ada dua cara mengkoneksi output balance ke input unbalance.
Cara pertama dengan cara menggabungkan pin Cold (-) no.3 ke ground, kemudian menggunakan pin Hot (+) no.2 sebagai positif output dan pin ground no.1 sebagai GND nya. Jadi untuk mengkoneksikan ke input unbalance, maka cukup menggunakan pin no.2 HOT (+) dan pin no.1 GND. Untuk pin no.3 Cold (-) dikonek ke ground. Cara ini yang banyak digunakan untuk mengkoneksi output balance ke input unbalance. Berikut gambar koneksi balance to unbalance dengan pin no.3 konek ke ground.
Koneksi XLR to TS.
Koneksi XLR to RCA.
Gambar diatas terlihat pin no.3 terhubung ke pin no.1 yaitu ground. Tapi dari beberapa sumber yang saya baca, bahwa dengan menggabungkan pin no.3 Cold (-) ke ground, maka akan terjadi short di bagian output sinyal (-) di ic op ampnya. Memang tidak menjadi masalah, tapi bisa menyebabkan kerusakan juga, jika output (-) op amp tiba-tiba mati, karena short ke ground tadi. Nah bagaimana supaya tidak short? Maka pin no.3 kita biarkan tidak menyambung ke ground atau Not Connected, dibiarkan tidak terkoneksi.
Cara kedua menggunakan pin no.2 Hot (+) sebagai positif input dan pin no.1 sebagai ground. Sedangkan pin no.3 dibiarkan tidak disambungkan kemana pun. Dibiarkan tidak terkoneksi (Not Connected). Cara ini lebih aman, karena pin no.3 Cold (-) tidak terjadi short dengan ground. Tapi apakah kedua cara ini bisa dipakai? Jawabnya bisa. Jadi silahkan coba cara pertama dan kedua. Saran saya pakai cara kedua, karena lebih aman. Berikut gambar koneksi balance to unbalance dengan pin no.3 dibiarkan tidak disambung.
Koneksi XLR to TS.
Koneksi XLR to TS dan RCA.
Jadi ada dua macam koneksi balance to unbalance yaitu dengan pin no.3 konek ke ground dan pin no.3 not connected. Kedua cara ini bisa dipakai, tinggal pilih mana yang hasil suaranya maksimal. Karena kadang setiap perangkat audio elektronik ada yang tidak bisa dikoneksi menggunakan salah satu dari koneksi diatas. Jadi harus dicoba koneksi mana yang bisa dipakai untuk perangkat audio yang akan dipakai tersebut. Apakah menggunakan koneksi XLR pin no.3 konek ke ground atau tidak? Semoga bermanfaat.
Dalam dunia audio sound system, kita mengenal ada dua jenis koneksi yaitu koneksi balance dan koneksi unbalance. Koneksi balance adalah koneksi yang menggunakan tiga jalur yaitu ground, sinyal (+) dan sinyal (-), biasanya menggunakan socket XLR. Sedangkan pada koneksi unbalance hanya ada dua jalur saja yaitu ground dan sinyal (+) saja, biasanya menggunakan socket TS dan RCA. Sebenarnya dalam hal koneksi input dan output pada suatu perangkat elektronik audio, harusnya dipasangkan dengan sama-sama jenisnya, misal output balance dipasangkan dengan input balance dan sebaliknya, jika output unbalance dipasangkan dengan input unbalance pula. Agar dihasilkan suara yang maksimal. Lalu apa jadinya jika output dan input ini dipasangkan, tapi beda jenisnya. Misal output balance dikoneksikan dengan input unbalance. Apakah bisa?
Dalam kondisi darurat atau terpaksa, maka penggabungan output balance dan input unbalance boleh dilakukan. Tapi alangkah baiknya jika koneksi dilakukan di input balance juga. Dalam hal ini harus merubah input unbalance menjadi input balance. Tapi dipostingan ini tidak saya bahas cara merubah tersebut, tapi pada perubahan langsung pada koneksi balance menjadi unbalance. Untuk cara merubah input unbalance menjadi balance akan saya buat di posting lainnya. Berikut adalah gambar balance output to unbalance input.
Anda bisa lihat gambar diatas, yaitu output balance menggunakan XLR output yang akan disambungkan ke input unbalance RCA. Apakah bisa memasangkan langsung output balance ke input unbalance? Jawabnya bisa. Disini akan ada dua cara mengkoneksi output balance ke input unbalance.
Cara pertama dengan cara menggabungkan pin Cold (-) no.3 ke ground, kemudian menggunakan pin Hot (+) no.2 sebagai positif output dan pin ground no.1 sebagai GND nya. Jadi untuk mengkoneksikan ke input unbalance, maka cukup menggunakan pin no.2 HOT (+) dan pin no.1 GND. Untuk pin no.3 Cold (-) dikonek ke ground. Cara ini yang banyak digunakan untuk mengkoneksi output balance ke input unbalance. Berikut gambar koneksi balance to unbalance dengan pin no.3 konek ke ground.
Koneksi XLR to TS.
Koneksi XLR to RCA.
Gambar diatas terlihat pin no.3 terhubung ke pin no.1 yaitu ground. Tapi dari beberapa sumber yang saya baca, bahwa dengan menggabungkan pin no.3 Cold (-) ke ground, maka akan terjadi short di bagian output sinyal (-) di ic op ampnya. Memang tidak menjadi masalah, tapi bisa menyebabkan kerusakan juga, jika output (-) op amp tiba-tiba mati, karena short ke ground tadi. Nah bagaimana supaya tidak short? Maka pin no.3 kita biarkan tidak menyambung ke ground atau Not Connected, dibiarkan tidak terkoneksi.
Cara kedua menggunakan pin no.2 Hot (+) sebagai positif input dan pin no.1 sebagai ground. Sedangkan pin no.3 dibiarkan tidak disambungkan kemana pun. Dibiarkan tidak terkoneksi (Not Connected). Cara ini lebih aman, karena pin no.3 Cold (-) tidak terjadi short dengan ground. Tapi apakah kedua cara ini bisa dipakai? Jawabnya bisa. Jadi silahkan coba cara pertama dan kedua. Saran saya pakai cara kedua, karena lebih aman. Berikut gambar koneksi balance to unbalance dengan pin no.3 dibiarkan tidak disambung.
Koneksi XLR to TS.
Koneksi XLR to TS dan RCA.
Jadi ada dua macam koneksi balance to unbalance yaitu dengan pin no.3 konek ke ground dan pin no.3 not connected. Kedua cara ini bisa dipakai, tinggal pilih mana yang hasil suaranya maksimal. Karena kadang setiap perangkat audio elektronik ada yang tidak bisa dikoneksi menggunakan salah satu dari koneksi diatas. Jadi harus dicoba koneksi mana yang bisa dipakai untuk perangkat audio yang akan dipakai tersebut. Apakah menggunakan koneksi XLR pin no.3 konek ke ground atau tidak? Semoga bermanfaat.
Info yang bermanfaat pak
ReplyDelete